Nuwur Kukuwung Ranu Pergelaran Seni Pertunjukan Lingkungan Memuliakan Mahaindah Danau Batur

Nuwur Kukuwung Ranu Pergelaran Seni Pertunjukan Lingkungan Memuliakan Mahaindah Danau Batur

Yayasan Puri Kauhan Ubud bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mempersembahkan pergelaran seni ekologis “Nuwur Kukuwung Ranu”. Nuwur berarti ‘mendatangkan’ atau ‘menjemput’—terutama merujuk makna mendatangkan tokoh yang dihormati; kakuwung (Jawa Kuno: kuwung-kuwung yang berarti ‘pelangi’) dimaknai sebagai momen awan yang indah bak pelangi yang membiaskan sinarnya di atas air jernih Danau Batur pada saat bulan purnama; sedangkan Ranu berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya ‘danau’.

Danau adalah elemen penting dari enam elemen alam utama yang wajib dimuliakan manusia Bali. Pertunjukan bernuansa ekologis yang kental ini terlahir dari ruang pemaknaan atas keistimewaan Danau Batur yang dalam konteks peradaban Bali disebut sebagai hulu dari sumber mata air Pulau Dewata.

Pagelaran “Nuwur Kukuwung Ranu” adalah jalan penghormatan dan pemuliaan atas keindahan Danau Batur yang menghidupi Pulau Bali. Oleh karena itu, pementasan “Nuwur Kukuwung Ranu” dapat dimaknai sebagai mendatangkan bias-bias sinar kejernihan dari danau, dengan tujuan penghormatan, pemuliaan, dan pengharapan agar kelestarian danau senantiasa dapat terjaga.

Pagelaran ini merupakan rangkaian program Sastra Saraswati Sewana 2022 “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara”. Air Sumber Kehidupan dan Penyembuh Peradaban. Selain pertunjukan seni, ditampilkan juga pameran program pelestarian Danau Batur yang dibuka sejak tanggal 13 Mei 2022. Pertunjukan seni juga akan direspons oleh tujuh pelukis yang akan melakukan Live Painting. Ketujuh pelukis itu adalah Putu Sutawijaya, Wayan Kun Adnyana, Made Sumadiyasa, Made Wiradana, Wayan Karja, Wayan Sujana Suklu, dan Wayan Setem.

Saksikan pertunjukan pada hari Tumpek Uduh/Tumpek Wariga, 14 Mei 2022, mulai pukul 16.00 WITA dari Pura Segara Danu, Batur, melalui tayangan Live Streaming di YouTube Puri Kauhan Ubud TV. Matur suksma.

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar

Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Prof. Dr. Wayan “Kun” Adnyana membuka acara Jalan Santai, Lomba Gembira, dan Penanaman Tanaman Puring serangkaian perayaan Hari Pendidikan Nasional yang menyertakan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan ISI Denpasar (Selasa, 10 Mei 2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di kampus setempat ini mampu memberikan suasana segar dan penuh kegembiraan bagi seluruh peserta. Salam Sehat, Rahayu??
(ISIDps/Humas)

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar

Acara Dialog Rumah Budaya TVRI (Selasa, 10 Mei 2022 bertajuk “Animasi dalam Kreasi Reka/Cipta Visual Hari Ini” menghadirkan 3 orang narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar:
Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa (Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni), Dr. I Nyoman Larry Julianto, S.Sn., M.Ds (Dosen Prodi. Desain Komunikasi Visual), dan I Gusti Ngurah Putu Yudha Sanjaya, S.Sn (Animator/Alumni).
Bincang hangat dan menarik seputar Animasi kibarkan nama harum ISI Denpasar, Rahayu?? (ISIDps/Humas)

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Prodi. Kriya, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Pura Dalem Tanjung Sari, Tanjung Bungkak, Sumerta Kelod, Denpasar tanggal 4 s.d 5 Mei 2022.
Ngayah melukis kober Dewata Nawa Sanga, nyurat aksara modre di sangku, tempeh dan caratan serta merada jempana.
ISI Denpasar hadir di hati masyarakat, satukan rasa dan ciptakan karya. Rahayu
(ISIDps/Humas)

BatuArt Festival #3 Perlombaan Tari Topeng Berpasangan “Penangkilan” Se-Bali 2021

Kiriman : I Wayan Budiarsa (Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, FSP ISI Denpasar)

Abstrak

Pada tahun 2021 Batu Art Festival telah memasuki pelaksanaannya yang ke-3, dengan materi perlombaan topeng berpasangan “panangkilan”, lomba melukis gaya Batuan, pameran seni rupa, kerajinan, workshop lukisan gaya Batuan, workshop topeng gaya Batuan, dan pemeran tanaman bonsai. Di pengujung tahun 2021, walau dalam suasana pandemi Covid-19, dan wacana teror virus varian baru omicron tidak menyurutkan semangat Sekaa Truna Desa Adat Batuan Gianyar untuk melaksanakan perlombaan, yang sekaligus persiapan menuju Sahasra Warsa Baturan di tahun 2022 yang akan datang. Kegiatan tersebut didukung penuh oleh Desa Adat, dan beberapa sponsor, serta diikuti oleh 18 pasang peserta dari seluruh Bali dengan mengusung lakon-cerita Maha Sirikan, serta mengangkat tema “Angemit Taksuning Baturan Nuju Sahasra Warsa Baturan 2022”.

Kata kunci: BatuArt#3, lomba topeng, berpasangan, pameran, workshop, Sahasra.

Abstract

In 2021 the BatuArt Festival has entered its 3rd implementation, with material for a paired “panangkilan” mask competition, a Batuan-style painting competition, an exhibition of fine arts, crafts, a Batuan-style painting workshop, a Batuan-style mask workshop, and a bonsai plant actor. At the end of 2021, even in the atmosphere of the COVID-19 pandemic, and the discourse of the new variant of Omicron virus terror did not dampen the enthusiasm of Sekaa Truna in the Batuan Gianyar Traditional Village to carry out the competition, which is also preparation for the upcoming Sahasra Warsa Baturan in 2022. The activity was fully supported by the Traditional Village, and several sponsors, and was attended by 18 pairs of participants from all over Bali by bring the Maha Sirikan story play, and with the theme “Angemit Taksuning Baturan Nuju Sahasra Warsa Baturan 2022″.Keywords: BatuArt#3, mask competition, pairs, exhibition, workshop, Sahasra.

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...