Kemahasiswaan

Bidang Penalaran dan Keilmuan

[frame align=”left”]Pergelaran Seni Tari[/frame]

Meskipun pesertanya masih terbatas pada tahun 2006 mahasiswa ISI Denpasar ikut berperan aktif mengikuti kegiatan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) bidang Seni, Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM), Presentasi Pemikiran Kritis Mahasiswa (PPKM), Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (Mawapres) dan kegiatan sejenisnya. Lomba karya tulis tersebut di atas, untuk meningkatkan kreativitas dalam bentuk karya tulis yang komunikatif untuk mengkritisi permasalahan kehidupan bermartabat dan pembangunan. Pada tahun ini, dari berbagai lomba yang diikuti ISI Denpasar telah dinyatakan lulus 1 proposal PKMP bidang humaniora dengan dana Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah).

Terbatasnya jumlah proposal untuk mengikuti lomba, hal ini tidak terlepas dari rendahnya kemampuan mahasiswa mengembangkan pemikiran dan sikap kritis, dinamis, dan idealis untuk menggali peningkatan kreativitas, kemampuan berkomunikasi secara ilmiah terhadap perkembangan permasalahan yang berkembang di masyarakat. Keikutsertaan mahasiswa bukan inisiatifnya tetapi ditunjuk oleh pembina kemahasiswaan sebagai unjuk kepedulian terhadap kegiatan kemahasiswaan sekaligus memberikan motivasi mengaktualisasikan diri agar berkembang menjadi mahasiswa yang cerdas, berwawasan luas. Keterbatasan ini merupakan dampak dari terbatasnya dana yang dimiliki lembaga untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk peningkatan wawasan dan kualitas melalui berbagai kegiatan terstruktur seperti pelatihan, seminar, diskusi, loka karya secara berkelanjutan.

Untuk melakukan pengembangan iklim akademis yang demokratis, ISI Denpasar telah memiliki organisasi kemahasiswaan baik ditingkat institut dan fakultas / jurusan. Organisasi kemahasiswaan ini diharapkan menjadi tempat mematangkan pola pikir untuk beraktivitas mengembangkan dan memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan ekstrakurikuler secara seimbang.

Kepengurusan organisasi kemahasiswaan yang ditetapkan tahun 2005 telah berakhir masa jabatannya pada bulan Mei 2006, sampai saat ini pergantian pengurus baru belum terwujud. Secara kuantitatif masih sangat sedikit keterlibatan mahasiswa dalam organisasi ditingkat institut / fakultas, kurangnya pemahaman tentang pentingnya organisasi pembelajaran mengakibatkan kevakuman kegiatan mahasiswa secara melembaga. Ada kekhawatiran, aktif dalam organisasi kemahasiswaan untuk pengembangan kegiatan soft skills namun tidak bagus nilai akademiknya. Oleh karena itu perlu diidentifikasikan mahasiswa yang dapat melakukan ke dua kegiatan tersebut secara seimbang untuk diberikan penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi.

Bidang Minat, Bakat, dan Kemampuan

[frame align=”left”]Pameran Karya Kriya Seni[/frame]

Di bidang Minat, Bakat, dan Kemampuan, mengingat potensi dan lingkungan seni budaya, motivasi, dan frekuensi aktivitas mahasiswa ISI Denpasar cukup tinggi dalam melakukan penjelajahan imajinasi dalam rangka membuka dan memperluas ruang kreativitas dan inovatif untuk dituangkan dalam karya seninya yang dikembangkan secara konsepsional dan konsisten melalui gelar seni pertunjukan, pameran seni (seni rupa, desain, fotografi, dan kriya seni). Untuk membekali mahasiswa agar mampu menyelenggarakan kegiatan dengan lebih sistematis dan terencana setiap tahun secara melembaga dialokasi dana untuk pelatihan Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat pra dasar / tingkat dasar-menengah / tingkat menengah dengan peserta yang sangat terbatas.

Di tingkat nasional terpilih 7 orang mahasiswa ISI Denpasar mengikuti Peksiminas VIII di Makasar tahun 2006 dan berhasil memperoleh juara III pada cabang lomba tari dan film pendek. Setiap tahun 1 orang mahasiswa mengikuti kegiatan Pelayaran Kebangsaan VI Tahun 2006 dan VII Tahun 2007.

Kegiatan minat, bakat, dan kemampuan lainnya tidak diikuti secara kontinu, ISI Denpasar memiliki pers kampus mahasiswa ”Wretacitta” tetapi penerbitannya tidak berlanjut, pengelola penerbitan ini belum terkoordinir dalam wadah badan redaksi, alasannya dana yang terbatas.

[frame align=”left”]Mahasiswa Asing Menunjukan Kebolehannya pada PKB 2007[/frame]

Penyelenggaraan kegiatan minat karya seni mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan cenderung memerlukan team work karena untuk melaksanakan kegiatan karya seni pertunjukan memerlukan kerjasama secara kolektif. Sedangkan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain cenderung individu dalam berkarya seni. Perbedaan karakteristik ini sering menimbulkan kurangnya koordinasi antar fakultas untuk mensinergikan kegiatan.

Aktivitas mahasiswa untuk berkarya seni tidak diimbangi dengan pengelolaan yang memadai. Keterbatasan kemampuan manajerial mahasiswa untuk mengemas dan menyajikan karya seni mungkin merupakan alasan kegiatan yang dilakukan hanya sekedar menonjolkan sisi kreativitasnya saja, namun kurang bisa ditunjukkan dalam membuka akses kepemasaran (termasuk penjualan). Pendekatan terhadap pemasaran akan membangkitkan semangat kewirausahaan.

Peran dosen sebagai pembimbing / pendamping kegiatan kemahasiswaan masih lemah dalam menjalankan peran sebagai pemerdaya, fasilitator, motivator tidak sekedar merupakan kegiatan yang statis dan rutin, tetapi merupakan kegiatan yang dinamis, kreatif, terencana, dan bekesinambungan.

Bidang Kesejahteraan

[frame align=”left”]Praktek Melaras Gamelan[/frame]

Di bidang Kesejahteraan, untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa setiap tahun lebih 60% dari jumlah mahasiswa terdaftar mendapat beasiswa yang bersumber dari pemerintah (PPA,BBM) dan dari swasta (Yayasan Supersemar, Singapore Airline). Pada tahun 2006 sebanyak 61 orang mahasiswa memperoleh program Beasiswa Unggulan yang dicanangkan oleh Depdiknas.

Bidang Kepedulian

Di bidang Kepedulian, ISI Denpasar membentuk UKM PMI untuk program pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan menanamkan rasa kepedulian bermasyarakat terhadap bangsa untuk membantu pemerintah mengadakan kegiatan donor darah oleh civitas akademika ISI Denpasar secara berkala.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas telah menawarkan peluang dalam rangka mengembangkan pola peningkatan soft skills mahasiswa menawarkan pembiayaan model hibah dan secara rutin menyelenggarakan lomba karya tulis mahasiswa, memacu motivasi bidang kemahasiswaan untuk berkompetisi dengan melibatkan mahasiswa dalam pengembangan dan aktualisasi diri, serta meningkatkan daya saing mahasiswa. Melalui model PHK yang ditawarkan diharapkan para lulusan perguruan tinggi menguasai ketrampilan meraih sukses (akademik dan non akademik) yang meliputi ketrampilan belajar, berfikir, dan ketrampilan mengelola hidup.

Pulau Bali sebagai salah satu tujuan wisata telah dikenal di penjuru dunia sangat mendukung aktivitas kegiatan ekstra­kurikuler mahasiswa ISI Denpasar. Peluang untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa semakin luas dengan adanya tumbuh kembangnya galeri, sanggar seni, workshop, infotainment, dan organisasi seni lainnya. Banyak tawaran untuk pentas seni pertunjukan di skala event lokal, regional, nasional, dan internasional. Depdiknas telah mencanangkan ISI Denpasar untuk membuka world class bahwa pendidikan bidang seni akan mampu bersaing di tingkat internasional karena memiliki daya saing untuk dijual dibandingkan bidang ilmu pengetahuan lainnya. Proyeksi lulusan tidak saja untuk peluang kerja di Indonesia namun juga meliputi untuk meningkat daya saing lulusan di luar negeri.

Loading...