Laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,  Prodi Pendidikan Seni Program Magister Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Bali

Laksanakan Praktik Pengalaman Lapangan,  Prodi Pendidikan Seni Program Magister Berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi di Bali

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni ISI Denpasar, Putu Febryanto Kusuma Atmaja melaksanakan PPL di Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan, Singaraja, Senin (19/2).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Mata kuliah pada semester tiga ini mewajibkan mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di perguruan tinggi selama satu semester. Kegiatan PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan praktis, memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi nyata.

Pada pelaksanaan PPL mahasiswa Angkatan 2022/2023, Prodi Pendidikan Seni Program Magister bekerja sama dengan empat perguruan tinggi di Bali, yakni Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan, Singaraja dan Sekolah Perhotelan Bali, Denpasar.

Total delapan mahasiswa yang mengikuti PPL sejak 19 Februari 2024. Mereka, yakni Ni Putu Candra Dewi Cahyanti, Putu Vinka Paramaditya, dan Ni Putu Naomy Febriyani Putri Adiartha melaksanakan PPL di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Ni Luh Putu Winda Sari Maharani K.A dan I Made Aris Sustiawan melaksanakan PPL di Universitas Hindu I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Putu Febryanto Kusuma Atmaja PPL di Sekolah Tinggi Agama Hindu Mpu Kuturan. Sementara itu, Annisa Rachma Dwi Indriany melaksanakan PPL di Sekolah Perhotelan Bali, dan Ni Wayan Somawati melaksanakan PPL di ISI Denpasar.

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni ISI Denpasar, Ni Putu Naomy Febriyani Putri Adiartha melaksanakan PPL di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Selasa (27/2).

Koordinator Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Magister ISI Denpasar, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si, mengungkapkan PPL kali ini merupakan pelaksanaan angkatan ke-2. Sebelum mahasiswa memasuki tahap praktik lapangan, pihak prodi telah melakukan persiapan yang matang, termasuk kunjungan langsung ke perguruan tinggi untuk penandatanganan perjanjian kerja sama.

Melalui PPL, mahasiswa dapat belajar keterampilan praktis yang relevan dengan bidang seni pendidikan, meningkatkan profesionalisme, memperluas jaringan, dan memahami lebih baik tantangan yang ada dalam dunia seni pendidikan, mempersiapkan mereka untuk karier yang sukses di masa depan.(ISIDps/Humas-RT)

Foto: Koordinator dan sejumlah dosen Prodi Pendidikan Seni Magister ISI Denpasar mengunjungi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar untuk penandatangan kerjasama pelaksanaan PPL, Kamis (15/2).

Karya Tari Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister Bersinar dalam Ajang FLS2N

Karya Tari Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister Bersinar dalam Ajang FLS2N

Foto: Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister di ISI Denpasar-Bali, I Wayan Somawati (dua dari kiri) bersama siswa bimbingannya di Jakarta, Sabtu (19/8).

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali, I Wayan Somawati, berhasil memperoleh prestasi gemilang dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Tahun 2023. Kegiatan diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia di Golden Boutique Hotel Kemayoran, DKI Jakarta pada 14 – 19 Agustus 2023.

Somawati yang berprofesi sebagai guru seni di SMP Negeri 1 Ubud, berhasil membawa tiga siswi didiknya meraih predikat Penyaji Terbaik (Medali Emas) dalam Cabang Lomba Tari Kreasi Baru (Kontemporer). Prestasi tersebut diperoleh berkat karya tari kreasi baru yang diciptakan oleh Somawati dengan judul “Kepangan”.

Foto: Para siswi bimbingan I Wayan Somawati menampilkan Tari Kepangan di Jakarta, Sabtu (19/8).

Sebelumnya, siswa-siswa yang dibimbing oleh Somawati telah mengikuti seleksi daring dengan mengirimkan rekaman video penampilan mereka menarikan Tari “Kepangan”. Keberhasilan mereka masuk dalam 10 besar seleksi memungkinkan mereka untuk tampil langsung di Jakarta. Dalam ajang final di Jakarta, bersama dengan 10 kandidat lainnya, siswi SMP 1 Ubud tampil di hadapan dewan juri dan ratusan penonton. Hasilnya, para siswi bimbingan Somawati berhasil meraih predikat Penyaji Terbaik  (Medali Perak).

Foto: Para siswi bimbingan I Wayan Somawati menampilkan Tari Kepangan di Jakarta, Sabtu (19/8).

Somawati menyatakan kebanggaannya atas pencapaian siswa-siswanya dalam kompetisi tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh para siswa di bidang seni, serta dedikasi dan kerja keras dari tim pengajar.

Prestasi ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen ISI Denpasar dalam membina dan mengembangkan bakat seni di kalangan mahasiswa dan siswa, serta mendukung para guru seni dalam menghasilkan karya-karya yang membanggakan dalam panggung seni nasional.

ISI Denpasar Mutakhirkan Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister

ISI Denpasar Mutakhirkan Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar, Rabu (31/1).

Dalam rangka pengaturan ulang terhadap Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister, Senat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan Sidang Pleno pada Rabu, 31 Januari 2024 di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar. Sidang membahas Rancangan Peraturan Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar.

Pemutakhiran Kurikulum Prodi Pendidikan Seni Program Magister ini didasarkan pada ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar,  Rabu (31/1).

Sidang Pleno dihadiri oleh 15 (lima belas) anggota Senat dari total 19 (sembilan belas) anggota. Hadir pula Koordinator Program Studi Pendidikan Seni Program ISI Denpasar, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si. Berdasarkan hasil pembahasan, Senat ISI Denpasar memutuskan menyetujui Rancangan Peraturan Rektor yang diajukan dan ditetapkan menjadi Peraturan Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia Denpasar.

Foto: Sidang Pleno Senat ISI Denpasar Kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister di Ruang Sidang Nata Widya Sabha, Gedung Rektorat ISI Denpasar,  Rabu (31/1).

Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister, Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si mengatakan kurikulum Program Studi Pendidikan Seni Program Magister telah dimutakhirkan dan disesuaikan dengan perkembangan standar mutu pendidikan tinggi terkini. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan seni di tingkat magister serta memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi dalam memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin dinamis. (ISIDps/Humas-RT)

Prodi Pendidikan Seni Program Magister Gelar Seleksi Wawancara Calon Mahasiswa Baru

Prodi Pendidikan Seni Program Magister Gelar Seleksi Wawancara Calon Mahasiswa Baru

Foto: Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si mewawancarai calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister secara daring, Minggu (6/8).

Program Studi Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan seleksi wawancara untuk 20 calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024. Wawancara dilaksanakan secara daring pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si menyatakan seleksi wawancara merupakan tahap akhir dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Semua calon mahasiswa yang mencapai tahap ini telah memenuhi syarat administratif dan menunjukkan kemampuan dalam seleksi tulis sebelumnya.

Foto: Komang Pitriani, salah satu calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar sedang mengikuti seleksi wawancara secara daring, Minggu (6/8).

Dalam wawancara ini, calon mahasiswa dievaluasi berdasarkan beberapa aspek kunci, termasuk potensi pribadi dan motivasi mereka, kemampuan akademik yang relevan dengan program studi yang mereka pilih, serta penilaian terhadap proposal yang mereka ajukan. Proses ini bertujuan untuk memilih individu-individu yang tidak hanya memiliki bakat seni yang kuat, tetapi juga komitmen yang mendalam untuk mengembangkan diri mereka dalam bidang seni pendidikan.

Dr. Ardini menuturkan, dengan mengutamakan aspek-aspek ini dalam seleksi wawancara, ISI Denpasar berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa yang diterima dalam Program Studi Pendidikan Seni Program Magister memiliki potensi yang optimal untuk berkembang menjadi pemimpin dan inovator dalam dunia seni pendidikan. (ISIDps/Humas-RT)

Loading...