Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMKN 3 Sukawati, Selasa (3/1).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Promosi (Sospro) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) ke 18 SMA/SMK di Bali. Kegiatan ini melibatkan 27 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang secara langsung mengunjungi sekolah-sekolah guna memberikan informasi lengkap mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru di ISI Denpasar.
Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar, Selasa (3/1).
Kegiatan Sospro bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada calon mahasiswa mengenai berbagai jalur seleksi masuk ISI Denpasar, termasuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur mandiri yang disediakan oleh kampus. Dalam kesempatan ini, tim dari ISI Denpasar juga menyampaikan informasi terkait program studi, fasilitas kampus, serta berbagai peluang dan prospek karier bagi lulusan ISI Denpasar.
Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMKN 5 Denpasar, Selasa (3/1).
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk menjaring calon mahasiswa berbakat di bidang seni dan budaya. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa memiliki pemahaman yang lebih luas tentang dunia akademik di bidang seni serta berbagai kesempatan yang bisa mereka dapatkan di ISI Denpasar,” ujarnya.
Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 7 Denpasar, Selasa (3/1).
Adapun 18 SMA/SMK yang dikunjungi Tim ISI Denpasar, yakni SMKN 3 Sukawati, SMKN 2 Sukawati, SMKN 1 Sukawati, SMA Negeri 1 Ubud, SMA N 1 Sukawati, SMKN 5 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMAN 8 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, SMAN 1 Kuta Utara, SMAN 3 Denpasar, SMKN 4 Denpasar, SMAN 2 Mengwi, SMAN 1 Kuta, SMAN 2 Denpasar, SMK Wira Harapan Badung, SMAS Katolik Santo Yoseph Denpasar, dan SMK N 3 Denpasar.
Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 8 Denpasar, Selasa (3/1).
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa di setiap sekolah yang dikunjungi. Siswa menyimak pemaparan dari tim ISI Denpasar, mencatat informasi penting, serta aktif mengajukan pertanyaan mengenai program studi yang diminati. Mereka aktif bertanya mengenai persyaratan pendaftaran, seleksi portofolio, serta peluang beasiswa yang bisa mereka dapatkan.
Foto: Tim ISI Denpasar laksanakan Sospro di SMAN 8 Denpasar, Selasa (3/1).
Dengan adanya kegiatan Sospro ini, ISI Denpasar berharap dapat menjaring lebih banyak calon mahasiswa potensial yang memiliki minat dan bakat di bidang seni dan budaya. Kampus ini terus berupaya untuk menjadi pusat pendidikan seni yang unggul dan berkontribusi dalam pelestarian serta pengembangan budaya Indonesia. (ISIDps/Humas)
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menyerahkan cenderamata kepada Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1)
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar kembali memperkuat hubungan akademik dengan University of Western Australia (UWA) dalam bidang seni dan desain. Kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop, yang didampingi oleh Prof. Paul Trinidad, ke ISI Denpasar, pada Jumat (31/1), menjadi momentum penting dalam kerja sama yang telah terjalin sejak 2011.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menerima kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1).
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyambut baik pertemuan ini dan menegaskan komitmen ISI Denpasar dalam meningkatkan kolaborasi internasional. “Kerja sama antara ISI Denpasar dan UWA telah berjalan lebih dari satu dekade, dan kami melihat potensi besar untuk terus mengembangkannya. Kolaborasi ini bukan hanya dalam bidang akademik tetapi juga mencakup penelitian dan pertukaran budaya,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana didampingi jajaran menerima kunjungan Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop di Ruang Nata Widya Sabha, ISI Denpasar, Jumat (31/1).
Sementara itu, Prof. Kate Hislop menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari ISI Denpasar serta harapannya untuk memperluas cakupan kerja sama ini. “Kami melihat ISI Denpasar sebagai mitra strategis dalam pengembangan seni dan desain yang berbasis budaya. Dengan adanya pertukaran akademik dan program penelitian bersama, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi serta masyarakat seni secara luas,” kata Prof. Hislop.
Foto: Dekan FSRD ISI Denpasar Prof. AA Gde Bagus Udayana bersama Dekan Sekolah Desain UWA, Prof. Kate Hislop mengunjungi pameran diseminasi tugas akhir MBKM mahasiswa FSRD di Ruang Nata-Cita Art Space, Jumat (31/1).
Selain Rektor ISI Denpasar, kunjungan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. AA Gede Rai Remawa; Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. I Ketut Muka; Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. I Komang Sudirga; Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Prof. AA Gde Bagus Udayana; Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD, Dr. Pande Made Artadi; dan Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Seni Pertunjukan, Dr. Gede Yudarta, serta Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, Dr. I Komang Arba Wirawan. (ISIDps/Humas)
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni serta Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Kerja Sama di Ruang Rektor ISI Denpasar, Kamis (30/1).
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan penuh kehormatan menyambut kedatangan Prof. Loyce Arthur, seorang emeritus associate professor dari University of Iowa, Amerika Serikat dalam rangka pertukaran dosen melalui program Fulbright.
Kehadiran Prof. Arthur disambut langsung oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersamaPlt. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. AA. Gede Rai Remawa, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. I Ketut Muka, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. I Komang Sudirga di kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor di Kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).
Dalam sambutannya, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas kehadiran Prof. Loyce Arthur. “Kami merasa terhormat menerima kedatangan Prof. Arthur di kampus ISI Denpasar. Kehadirannya tidak hanya akan memperkaya wawasan akademik para mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat jejaring kerja sama internasional dalam bidang seni dan desain. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan seni di Indonesia maupun di kancah global,” ujar Guru Besar Bidang Sejarah Seni ini.
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana bersama Prof. Loyce Arthur didampingi Wakil Rektor di Kampus ISI Denpasar, Kamis (30/1).
Prof. Loyce Arthur dikenal luas dalam dunia seni, khususnya dalam bidang desain kostum, topeng, dan boneka yang melampaui panggung teater tradisional. Sepanjang kariernya, ia telah merancang kostum untuk lebih dari 100 produksi dan berperan sebagai desainer utama dalam Iowa City Carnival Community Parade di Iowa Arts Festival. Parade ini melibatkan lebih dari 400 peserta yang menjadikan seni sebagai bagian dari ekspresi budaya masyarakat.
Prof. Loyce Arthur akan mengajar di ISI Denpasar selama 6 bulan berkolaborasi dengan dosen-dosen ISI Denpasar pada Program Studi Teater, Pedalangan, Desain Moden, serta Program Pascasarjana. (ISIDps/Humas)
Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD bertajuk Widya Prabha Hita di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Selasa (21/1).
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Diseminasi Tugas Akhir MBKM Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 bertajuk Widya Prabha Hita (Pengetahuan Cahaya Harmoni). Diseminasi yang dikemas dalam bentuk pameran di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar di buka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana di Taman Tetaring ISI Denpasar, Selasa (21/1).
Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan Adnyana menandatangani poster pembukaanDiseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD bertajuk Widya Prabha Hita di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Selasa (21/1).
Kegiatan diseminasi merupakan rangkaian dari pelaksanaan MBKM Tugas Akhir mahsasiswa FSRD yang dilaksanakan secara regular setiap semester. Program Merdeka Belajar-Kampus merdeka yang dikenal dengan istilah MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus, dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra dunia usaha dan dunia industri yang bereputasi. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengenal dunia kerja, dunia profesi dan berbagai projek nyata. Adapun rangkaiaan yang telah ditempuh mahasiswa mencangkup proses pengajuan proposal, pelaksanaan MBKM minimal selama tujuh belas minggu, penyusunan laporan, kegiatan diseminasi hari ini, dan nanti akan berakhir pada kegiatan Yudisium pada tanggal 14 Februari mendatang.
Foto: Pergelaran Pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM FSRD di Taman Tetaring ISI Denpasar, Selasa (21/1).
Perserta kegiatan diseminasi kali ini berjumlah 271 orang yang dapat saya rinci sebagai berikut. Mahasiswa Seni Murni 37 orang, Kriya 10 orang, Desain Interior 41 Orang; DKV 76 orang, Fotografi 33 orang; Desain Mode 46 orang, dan PFTV 28 orang mahasiswa. Adapun program yang ditempuh mencakup 3 kegiatan pilihan: Program Magang (85 orang), Wirausaha (3 orang), dan Studi Projek Independen (183 orang).
Diseminasi periode ini bertajuk Widya-Praba-Hitta (Pengetahuan-Cahaya-Harmoni). Dalam konteks MBKM tema ini sangat relevan. Pengetahuan yang semakin sempurna sebagai hasil kolaborasi proses pembelajaran di perguruan tinggi bersama praktisi/dunia industri memberikan pencerahan bagi adik-adik mahasiswa dalam berkarya. Pengetahuan bagaikan lentera yang menerangi haluan keputusan dalam mengorganisasi seluruh elemen-elemen visual yang ada, hingga menyatu selaras dalam karya seni dan desain. Kenyataan ini nanti dapat diamati dari karya hasil MBKM Tugas Akhir periode ini yang dipajang di Gedung Nata Cita Art Space, dan dikurasi oleh Bapak Drs. Nengah Sudika Negara M.Erg dan Ibu Doktor Desi Indianasari M.Sn
Kegiatan diseminasi ini diselenggarakn selama tiga hari yakni tanggal 21 s.d 23 Januari 2024. Kegiatan ini dirangkai dengan acara talkshow bertopik MBKM yang dibawakan oleh mahasiswa peserta diseminasi Tugas Akhir. Dalam kegiatan talk show akan diselingi pula oleh live music dengan ragam genre, Performing Art yang dibawakan oleh adik adik tingkat, masing-masing HMP dan Bem Fakultas serta Institut. Di samping hal tersebut dalam kegiatan pembukaan ini menampilkan Tari Cak hasil kegiatan MBKM lintas prodi di semester V bimbingan dosen Fakultas Seni Pertunjukan yang dikoordinatori Nyoman Maryana, M.Sn. Dalam acara pembukaan juga menggelar Tari Rangda dengan atribut busanan karya MBKM mahasiswa kriya. Demikian pula di panggug kedua di depan gedung NCAS juga disuguhkan pula tari jogged bumbung dengan atribut busana hasil karya MBKM mahasiswa dari prodi kriya. Pada acara pembukaan ini ketua Panitia Diseminasi Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M. Sn menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Rektor ISI Denpasar yang telah memfasilitasi dan juga berkenan hadir membuka acara ini. Ucapan terima kasih yang sangat mendalam juga disampaikan kepada seluruh Mitra Industri dan bapak/ibu Dosen Pendamping yang telah membimbing mahasiswa selama 17 minggu penuh sehingga berhasil menghantarkan mahasiswa sampai pada tahapan ini. Ucapan terimakasih pula dihaturkan untuk seluruh Panitia dari dosen dan tendik yang telah bekerja keras dari tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
Pergelaran ini merupakan rangkaian dari Kalangan Widya Mahardika IV (Pekan Kesenian Mahasiswa) dan sekaligus bertepatan dengan acara Panyineban Piodalan di Pura Padma Nareswara ISI Denpasar. Acara ini menjadi momen penting dalam kalender seni tradisional kampus, menghadirkan harmoni antara seni pertunjukan dan kearifan lokal Bali.
Foto: Pergelaran dan Konser Seni Tradisi “Cupak-Gerantang Jagat Caksu” di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Minggu (19/1).
“Cupak-Gerantang Jagat Caksu” dipentaskan secara kolaboratif oleh mahasiswa dari berbagai program studi ISI Denpasar, yakni Prodi Tari, Prodi Seni Karawitan, Prodi Pedalangan, dan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan. Pergelaran yang dipersiapkan secara matang sejak awal bulan Januari ini melibatkan koreografer I Kadek Widnyana, M.Si, Dr. I Kt. Suteja, I Made Sidia, M.Sn, dan Anak Agung Ayu Mayun Artati, M.Sn. Garapan gamelan dikomoseri Dr. I Ketut Garwa dan I Wayan Diana Putra, M.Sn. Penata rias dan kostum, yakni Ni Nyoman Kasih, M.Sn, I Wayan Adi Gunarta, M.Sn, dan Ni Wayan Fajar Febriani, S.Sn.
Foto: Pergelaran dan Konser Seni Tradisi “Cupak-Gerantang Jagat Caksu” di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Minggu (19/1).
Pergelaran ini berhasil memukau para penonton dengan berbagai elemen artistik yang memikat. Narasi yang kuat menjadi pondasi cerita, diperkuat oleh tata artistik yang inovatif. Koreografi berbasis lingkungan menghadirkan nuansa alami yang kental, selaras dengan komposisi melodis gamelan yang mengiringi pertunjukan. Selain itu, properti pertunjukan yang detail dipadukan dengan permainan tata cahaya yang apik, menciptakan suasana magis dan pengalaman visual yang mengesankan. (ISIDps/Humas-Rara)
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana beserta jajaran pimpinan dan pemeran dalam Pergelaran dan Konser Seni Tradisi “Cupak-Gerantang Jagat Caksu” di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Minggu (19/1).
Foto: RektorISI Denpasar, Prof. Dr. Wayan Adnyana melaksanakan prosesi upacara pacaruan dan pamlaspasan untuk Gedung Desain Hub, Sabtu (18/1).
Upacara ini merupakan wujud rasa syukur atas rampungnya pembangunan Gedung Desain Hub yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2024. Gedung baru ini dirancang untuk mendukung kegiatan akademik dan kreatif mahasiswa di bidang seni dan desain.
Foto: Prosesi upacara pacaruan dan pamlaspasan untuk Gedung Desain Hub, Sabtu (18/1).
Gedung Desain Hub yang terdiri dari empat lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, antara lain laboratorium/studio desain animasi, ruang multimedia, ruang telekonferensi, serta ruang kuliah. Kehadiran gedung ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di lingkungan ISI Denpasar.
Foto: Prosesi upacara pacaruan dan pamlaspasan untuk Gedung Desain Hub, Sabtu (18/1).
Dalam acara tersebut, hadir jajaran pimpinan, dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat yang ikut memberikan doa dan harapan agar Gedung Desain Hub dapat memberikan manfaat optimal bagi pengembangan seni dan desain di Indonesia yang unggul dan bereputasi global. (ISIDps/Humas-Rara)