Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemdikbudristek untuk ISI Denpasar

Penghargaan Merdeka Belajar dari Kemdikbudristek untuk ISI Denpasar

Pagi hari itu Pak Gotra salah satu pegawai Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) tampak duduk berjaga di ruang humas. Tepat pukul 08.00 Wita, ia berbincang bersama  tim dimejanya. Berselang beberapa menit kemudian, Pak Gotra dihampiri oleh salah seorang kurir memberikannya sepucuk surat yang ditujukan kepada lembaga ISI Denpasar. Surat itu diterima dengan baik, sapaan ramah Pak Gotra menunjukan ramahnya lembaga menerima tamu di kampus ini.

Surat itu dibaca pelan kepada siapa surat tersebut ditujukan. Ternyata surat secara khusus ditujukan kepada Rektor ISI Denpasar. Dengan nomor surat 14953/A.A6/HM.01.00/2023, atas tanda tangan sekretaris jendral Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Suharti bersurat atas keputusan Kemdikbudristek yang memutuskan kampus ISI Denpasar diundang sebagai penerima anugrah Kampus Merdeka. Penganugrahan tersebut diberikan dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional pada setiap 2 Mei merupakan momentum untuk mengenang jasa-jasa Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan Indonesia. Filsafat dan pemikiran Ki Hajar Dewantara merupakan landasan yang mendasari terobosan Kemdikbudristek dalam kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan ini diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kurikulum merdeka termasuk pada kurikulum perguruan tinggi. Dalam tiga tahun terakhir, Kemendikbudristek telah meluncurkan dua puluh empat episode Merdek Belajar yang berfokus pada transformasi system pendidikan Indonesia khususnya pada aspek pembelajaran, pendanaan, dan pengelolaan. Upaya transformasi system pendidikan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul. Sosialisasi dan rangkaian kegiatan untuk meningkatkan SDM yang unggul terus digalakkan oleh pemerintah melalui Kemdikbudristek.

Ada banyak capaian program Merdeka Belajar yang telah dilaksanakan Kemdikbudristek. Beberapa capaian besar yang telah diwujudkan dengan Merdeka Belajar antara lain meliputi pengangkatan 544.292 guru honorer sebagai ASN PPPK dari total 1,2 juta guru honorer dalam jangka waktu dua tahun terakhir, pelaksanaan program-program belajar di luar kampus yang telah diikuti oleh lebih dari 476.000 mahasiswa perguruan tinggi akademik dan vokasi, implementasi kurikulum Merdeka secara sukarela oleh 306.995 dari total 443.001 satuan pendidikan, serta digitalisasi pendidikan melalui pemanfaatan platform Merdeka Mengajar oleh lebih dari 2,6 juta dari total 3,3 juta guru di seluruh Indonesia.

Mengingat perjalanan dan capaian dari gerakan Merdeka Belajar, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023, Kemdikbudristek menetapkan bulan Mei 2023 sebagai bulan Merdeka Belajar dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Semarakkan Medeka Belajar”. Bulan Merdeka Belajar dimeriahkan dengan beragam kegiatan, salah satunya yaitu puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada 28 dan 29 Mei 2023 di Yograkarta dengan agenda kegiatan Karnaval Merdeka Belajar, dan pemberian anugerah. Kampus ISI Denpasar menjadi salah satu penerima anugerah Merdeka Belajar tersebut.

Direktoral Jendral Pendidikan Kemendikbudrsitek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D (kanan) memberikan Penghargaan Merdeka Belajar kepada Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Adnyana (kiri).

Sumber: dokumentasi Kemdikbudristek

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana, M.Sn bersama jajaran menghadiri acara penganugerahan tersebut di Yogyakarta sesuai undangan. Prof. Adnyana mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung dengan mengenakan pakaian endek khas Bali. Pada 28 Mei 2023, acara yang berlangsung pada titik nol Yogyakarta adalah karnaval Merdeka Belajar. Acara tersebut berlangsung sangat meriah, rektor ISI Denpasar mengikuti acara bersama rektor perguruan tinggi lainnya serta delegasi dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Acara tampak meriah penuh makna tentang pendidikan dan kebudayaan nasional.

Tanggal 29 Mei 2023 Kemendikbudristek memberikan Anugerah Merdeka Belajar tahun 2023 kepada media, sosok inspiratif, dan mitra atas pencapaian dan dukungan terhadap kebijakan pendidikan dan kebudayaan. Pemberian anugerah diselenggarakan di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Prambanan, Yogyakarta. ISI Denpasar mendapatkan anugerah penghargaan sebagai peserta terbanyak dalam mengikuti kegiatan Merdeka Belajar. Kemendikbudristek percaya bahwa dengan mengembalikan sistem pendidikan Indonesia pada marwahnya, yakni kembali ke cita-cita Ki Hadjar Dewantara, anak-anak kita akan menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, berwawasan global dengan tetap mengacu pada kearifan lokal. Cita-cita Ki hajar Dewantara tercermin dalam kebijakan Merdeka Belajar. Mendikbudristek selama tiga tahun belakangan terus menghimpun seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam gerakan Merdeka Belajar. Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para penerima penghargaan termasuk pada kampus ISI Denpasar. ISI Denpasar sebagai salah satu perguruan tinggi yang menerima penghargaan Merdeka Belajar  telah menunjukkan kreativitas, inovasi, dan ketangguhan dalam mengejar cita-citanya. ISI Denpasar juga memiliki peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di Indonesia dan dunia. Kemendikbudristek memberikan anugerah Merdeka Belajar kepada para pemangku kepentingan mitra Merdeka Belajar.

Piagam Penghargaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A kepada Institut Seni Indonesia Denpasar.

Sumber: dokumen ISI Denpasar

Anugerah Merdeka Belajar diberikan kepada para pemangku kepentingan yang sudah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Setiap penerima penghargaan telah mengalami seleksi yang ketat yang telah dilaksanakan oleh Kemendikbud.

Puncak acara peringatan Bulan Merdeka Belajar dibuka dengan karnaval yang dilakukan dari Museum Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Setelahnya, Kemendikbudristek melakukan ziarah pada makam Ki Hajar Dewantara. Setelahnya dilangsungkan Anugerah Merdeka Belajar di Gedung Trimurti Prambanan.

Akhirnya, rangkaian kegiatan ditutup dengan malam puncak acara Merdeka Belajar yang diselenggarakan di Panggung Ramayana, Kawasan Bale Prambanan. Rangkaian kegiatan pada puncak acara ini menutup seluruh kegiatan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional serta Bulan Merdeka Belajar yang telah diadakan mulai dari 2 Mei 2023. Semua kegiatan ini dibuka dengan upacara Hari Pendidikan yang dilakukan di seluruh UPT Kemendikbud Ristek, serta semua sekolah di Indonesia. Setelahnya, Kemendikbud turut mengadakan lomba foto, serta lomba artikel dan karya jurnalistik. Ada pula seminar Merdeka Belajar yang diselenggarakan dua kali seminggu dan ditayangkan pada media sosial Kemendikbud Ristek. Prof. Adnyana, Rektor ISI Denpasar melalu pesan WA Group menyampaikan bahwa ISI Denpasar mendapatkan anugerah Merdeka belajar, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa perserta MBKM dan juga terima kasih pada semua dosen dan pegawai yang selalu mendukung kegiatan kampus. Rahayu. (nuriarta/isidps)

Anugerah Merdeka Belajar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A kepada Institut Seni Indonesia Denpasar.

Sumber: dokumen ISI Denpasar

COK GD RAKA SWENDRA,“Polisi DKV” yang Memasuki Masa Purnatugas

COK GD RAKA SWENDRA,“Polisi DKV” yang Memasuki Masa Purnatugas

Gambaran sosok polisi adalah seseorang yang tertib, rapi, menjalankan tugas dan peraturan sesuai dengan ideal yang berlaku. Gambaran ini sangat sesuai disematkan pada dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (PS DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI Denpasar) Drs. Cokorda Gde Raka Swendra, M.Si yang sering disapa dengan sebutan Pak Cok Raka.

Drs. Cokorda Gde Raka Swendra (Pak Cok Raka) Sumber: dokumentasi PS DKV FSRD ISI Denpasar

Pak Cok Raka selalu hadir ke kampus, dan tentu saja ke ruang-ruang kelas perkuliahan dengan pakaian yang rapi lengkap dengan berbagai “senjata” mengajar. Sebagai sosok dosen senior di PS DKV, Pak Cok Raka sangat tepat dijadikan rollmodel di kampus oleh teman sejawat dan tentu saja oleh dosen yunior lainnya. Sosok yang memiliki ciri kumis yang rapi ini selalu menyiapkan perkuliahan dengan sangat tertib. Sebut saja pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) selalu dibuat dengan sangat teliti dan terstruktur. RPS lengkap dengan kontrak perkuliahan dan daftar hadir mahasiswa selalu dibawanya.

Dalam bidang akademik, metode perkuliahan yang dilakukan Pak Cok Raka tentu tidak ada yang meragukan. Sebagai pendidik, Pak Cok Raka adalah simbol ketauladanan. Hadir tepat waktu dalam setiap mengajar, rapat, ataupun dalam kegiatan akademik lain seperti acara seminar-seminar baik yang diadakan di kampus ataupun luar kampus. Ia mengajar sesuai dengan jadwal dan tepat waktu. Materi yang diajarkan pun selalu padat, meski dalam keseriusannya selalu ada humor yang dilontarkan untuk mencairkan suasana perkuliahan, dan menghidupkan suasana.

Drs. Cokorda Gde Raka Swendra (kiri) bersama Drs. I Nengah Sudika Negara, M.Erg (kanan).

Sumber: dokumentasi PS DKV FSRD ISI Denpasar

Sebagai sosok senior di PS DKV, Pak Cok Raka selalu memberikan contoh yang baik terutama dalam hal kedisiplinan. Pun dalam setiap rapat di PS DKV, Pak Cok Raka selalu memberikan kontribusi, masukan, pendapat/opini terkait dengan kebijakan-kebijakan yang diambil PS. Acuan opini yang disampaikan selalu terstruktur, teratur dan terukur. Pendapatnya sulit dibantah, karena opini yang disampaikan selalu dilengkapi dengan data. Tidak mengherankan kemudian, Pak Cok Raka sempat menduduki jabatan sebagai anggota Senat di tingkat Institut. Tugasnya adalah merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan institusi ISI Denpasar. Tugas ini dilaksanakan oleh Senat dalam bentuk pembahasan dan pembentukan sampai terbentuknya Statuta, Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Operasional (RENOP), serta merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademik. Ia duduk sebagai perwakilan FSRD untuk menyuarakan kepentingan FSRD dan juga ISI Denpasar.

Kordinator PS DKV FSRD ISI Denpasar menyerahkan kenang-kenangan kepada Pak Cok Raka Sumber: dokumentasi DKV 2023

Bulan Mei 2023 tercatat sebagai bulan berakhirnya tugas Pak Cok Raka sebagai dosen di PS DKV secara administrasi, namun sebagai dosen dalam kehidupan sehari-hari, Pak Cok Raka masih sangat diharapkan berbagi berbagai opininya terkait dengan kemajuan PS maupun perkembangan keilmuan desain komunikasi visual pada umumnya. Pak Cok Raka adalah seorang akademisi yang kritis dalam berbagai persoalan, beliau adalah tauladan.

Drs. I Nengah Sudika Negara, M.Erg (Pak Sudika) yang saat ini duduk sebagai wakil dekan bidang umum FSRD ISI Denpasar adalah soulmate Pak Cok Raka. Pak Sudika menyampaikan bahwa Pak Cok Raka sebagai dosen yang tertib. Pada masa purna tugas Pak Cok Raka, wakil dekan dua ini mendoakan semoga Pak Cok Raka selalu dalam keadaan sehat, dan bagi dosen lain diharapkan mampu melanjutkan kebiasaan disiplin Pak Cok Raka.

Koordinator PS DKV, Agus Ngurah Arya Putraka, S.Sn., M.Sn juga menyatakan bahwa Pak Cok Raka adalah dosen yang sangat disiplin dan bertanggungjawab, selalu bertindak berdasarkan aturan-aturan yang berlaku, selalu kooperatif, berkoordinasi dalam membangun PS DKV hingga prodi ini sukses meraih akreditasi Sangat Baik (A). Putraka juga menambahkan harapannya, dengan mendoakan Pak Cok Raka sehat selalu, terus bersedia berkontribusi pada PS DKV dan masyarakat luas.

Putraka selaku Kordinator PS DKV membuat acara untuk menandai purnatugasnya Pak Cok Raka. Dibantu oleh Ni Luh Desi In Diana Sari, S.Sn., M.Sn (panitia), acara berlangsung penuh haru. Desi (penulis memanggilnya mbak Desi) menyampaikan bahwa acara ini dirancang persiapannya selama satu bulan. Dengan melakukan berbagai survey tempat acara, menyusun kegiatan dan hal-hal lainnya. Tanggal 15 Mei digunakan untuk melangsungkan acara purnatugas Pak Cok Raka. Pemilihan bulan Mei juga dikarenakan Pak Cok Raka berulang tahun di bulan tersebut. Panitia menyiapkan kenang-kenangan, salah satunya adalah pakaian adat (Bali) lengkap. Syukur semua dosen bisa hadir dalam acara ini, tegas mbak Desi selaku panitia acara. Acara pun diakhiri dengan foto bersama. (*nuriarta).

Pak Cok Raka bersama dosen-dosen DKV FSRD ISI Denpasar Sumber: dokumentasi PS DKV FSRD ISI Denpasar

KULIAH UMUM GUBERNUR BALI BERTEMA “44 TONGGAK PERADABAN PENANDA BALI ERA BARU”

KULIAH UMUM GUBERNUR BALI BERTEMA “44 TONGGAK PERADABAN PENANDA BALI ERA BARU”

Gubernur Bali I Wayan Koster mengisi kuliah umum di Institut Seni Indonesia Denpasar. Berlangsung pada hari Kamis 25 Mei 2023, yang bertempat di Gedung Citta Kelangen, kuliah umum dihadiri segenap dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar.

Kuliah umum bertema “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru”, ditandai dengan penguatan karakter budaya Bali pada tiap-tiap sendi kehidupan masyarakat Bali. Menjadi pusat peradaban dunia, merupakan sebuah ungkapan yang terujar dari kuliah umum tersebut. Ungkapan ini muncul karena Gubernur Bali yakin betapa masyhurnya budaya Bali di mata dunia. Keunikan seni serta kekuatan adat tradisinya telah banyak mempesona dunia internasional. Beliau yakin masih banyak potensi budaya laten di desa-desa adat tua. Potensi ini jika dikelola dengan baik, akan menjadi tonggak dalam pelestarian kebudayaan Bali.

Penguatan karakter budaya Bali, seperti pemaknaan hari raya, penggunaan aksara Bali, pengenalan keyboard Bahasa Bali demi pelestarian aksara bali untuk SMKN dan SMA, pembaruan festival budaya seperti PKB dan Bali Jani, pelindungan sumber air, pengelolaan dan pembatasan sampah plastik, peningkatan perekonomian lokal, pengendalian pertanian ramah lingkungan, penggunaan energi ramah lingkungan, pariwisata berbasis budaya, tata kelola minuman destilasi khas Bali, perlindungan kawasan suci Besakih, hingga pembangunan sarana dan prasarana pendukung pengembangan budaya Bali, menjadi titik zenit peradaban penanda Bali era baru.

Lebih lanjut Gubernur Bali mengatakan bergantinya nama Institut Seni Indonesia Denpasar menjadi Institut Seni Bali, membawa kontribusi yang sangat besar terhadap pelestarian seni dan tradisi. Diharapkan para insan akademis Institut Seni Bali mampu mengembangkan seni tradisi agar tetap ajeg di masa mendatang.

Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar mengatakan bahwa 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, merupakan sebuah bentuk apresiasi Gubernur Bali terhadap cita-cita dan mimpi bersama masyarakat Bali. Keberadaan kawasan terpadu kesenian Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, merupakan bentuk jawaban atas salah satu mimpi bersama masyarakat Bali.

Pemilihan tema 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, menurut Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar dirasa sangat tepat sebagai kuliah umum. Karena di dalamnya terjalin simpul-simpul penguatan seni tradisi yang akan diemban oleh segenap civitas akademika. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar menambahkan tentang kekaguman Beliau terhadap sosok Gubernur Bali yang sangat peduli terhadap pemuliaan budaya Bali. Oleh karenanya Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar mendoakan Bapak I Wayan Koster agar diberikan amanah dan kesehatan untuk dapat melanjutkan kepemimpinan pada periode selanjutnya. (IPUW/isidps)

ISI DENPASAR CIPTAKAN FILM MUSIK “KAWYAGITA MANDALA”

ISI DENPASAR CIPTAKAN FILM MUSIK “KAWYAGITA MANDALA”

DENPASAR – Sejak Maret 2023, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melakukan kegiatan Penelitian dan Penciptaan Seni (P2S) dengan ketua pencipta Nyoman Lia Susanthi, beranggotakan I Nyoman Payuyasa dan IB. Hari Kayana Putra yang merupakan dosen dari Prodi Produksi Film dan Televisi, Produksi film ini melibatkan juga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Ketut Hery Budiyana beserta para mahasiswa Prodi Produksi Film Televisi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar. Penciptaannya berupa film musik yang mengangkat gong luang sebagai gamelan sakral dan keramat dalam tradisi Bali sebagai objek penciptaan. Gamelan ini diangkat karena merupakan bentuk gamelan tua, dengan repertoar gending yang masih bersifat klasik. Berdasarkan pengamatan dalam dua dekade terakhir gamelan Gong luang mulai mengalami pergeseran dengan semakin jarang difungsikan dalam keperluan seni pertunjukan, perkembangannya sebatas pada pengiring upacara pengabenan saja. Gong luang yang memiliki satu tangga nada yaitu pelog, kurang diminati generasi muda, sehingga gong ini sangat jarang dimainkan. 

Nyoman Lia Susanthi menyampaikan bahwa dalam upaya pengajegan seni budaya diperlukan perjuangan gigih, iktiar pelestarian melalui pemanfaatan media baru yang nenawarkan posisi audio visual sesuai hasrat audiens. Maka diciptakan audio visual sound of Indonesia, terutama mengangkat ambience dan foley yang dikombinasikan dengan gamelan tua Gong luang. Dari penciptaan ini menjawab permasalahan untuk melestarikan gong luang melalui penciptaan karya film musik berjudul ”Kawyagita Mandala” yang berarti musik pengantar roh untuk menyatu dengan Sang Pencipta. Implikasi dari penciptaan film musik pengantar roh ini mampu mempolerkan kesenian langka gong luang melalui pemanfaatan media film.  

Dalam menciptakan film musik berjudul “Kawyagita Mandala” menggunakan metode penciptaan karya yang menjelaskan tahapan-tahapan penciptaan film. Pada proses penciptaan film didahului dengan riset. Metode penciptaan film menggunakan 3 tahapan yaitu praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Beberapa narasumber yang hadir dalam film ini diantaranya Prof. Dr. I Wayan Rai S,, M.A pakar Seni Karawitan Bali, serta akademisi I Wayan Sudirana, S.Sn., M.A. Ph.D. Selain itu merekam permaian gamelan gong luang oleh Sanggar Gong Luang Banjar Apuan Singapadu. Film musik ini rencana akan diputar pada publik sekitar bulan Agustus 2023.

WhatsApp Image 2023-05-21 at 8.48.26 AM (1).jpeg

WhatsApp Image 2023-05-21 at 8.48.26 AM (2).jpeg

Proses produksi film musik “Kawyagitan Mandala” dengan narasumber Prof. Dr I Wan Rai S., M.A.

WhatsApp Image 2023-05-21 at 8.48.25 AM.jpeg

WhatsApp Image 2023-05-21 at 8.48.25 AM (1).jpeg

WhatsApp Image 2023-05-21 at 8.48.25 AM (2).jpeg

Proses produksi film musik “Kawyagitan Mandala” dengan narasumber I Wayan Sudirana, S.Sn., M.A. Ph.D

Institut Seni Indonesia Denpasar Sebagai Penyelenggara UTBK-SNBT Tahun 2023

Institut Seni Indonesia Denpasar Sebagai Penyelenggara UTBK-SNBT Tahun 2023

Ujian Masuk Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT), merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Tes UTBK-SNBT dapat diikuti oleh siswa lulusan SMA/MA/SMK dan sederajat serta lulusan Paket C, tahun lulusan 2021, 2022, 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023.

Institut Seni Indonesia Denpasar didapuk sebagai salah satu penyelenggara UTBK-SNBT Tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Jumlah peserta yang melaksanakan tes seleksi sebanyak 3.423 orang, dari total kapasitas ruang yang telah disediakan untuk 4.340 orang di lingkungan Institut Seni Indonesia Denpasar.

Institut Seni Indonesia Denpasar menyediakan lima tempat untuk pelaksanaan UTBK-SNBT. Kelima tempat tersebut yaitu Lab. Komputer Desain Interior, dengan kapasitas 20 peserta, Lab. Komputer Animasi dengan kapasitas 30 peserta, Lab. Bahasa dengan kapasitas 30 peserta, Lab. Komputer ISI Denpasar dengan kapasitas 45 peserta, Lab. Komputer Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan kapasitas 30 peserta.

Pelaksanaan tes dilakukan dengan mengikuti prosedur untuk menghindari kecurangan selama pelaksanaan, meliputi deteksi peserta dengan metal detector, pemeriksaan berkas kelengkapan tes peserta, memastikan kondisi kesehatan peserta tes, serta pengawasan saat kegiatan menjawab tes.

Khusus untuk antisipasi kondisi kesehatan peserta, Institut Seni Indonesia Denpasar telah menyediakan tim kesehatan. Tim ini bertugas memberikan pertolongan apabila terdapat peserta yang mengalami masalah kesehatan ketika proses tes berlangsung.

Pelaksanaan tes seleksi dibagi menjadi beberapa gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan mulai tanggal 8 – 14 Mei 2023.  Lalu gelombang kedua dilaksanakan dari tanggal 22-26 Mei 2023. Usai pelaksanaan tes, pengumuman hasil SNBT akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2023.

Pelaksanaan ujian per hari dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang, per sesi ujian sebanyak 155 peserta. Sesi pagi dilaksanakan mulai pukul 07.45 s/d 11.30 WITA, sedangkan         sesi siang diadakan pukul: 13.30 s/d 17.15 WITA. Kemudian materi ujian yang dilakukan meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

(By IPUW)

Institut Seni Indonesia Denpasar Ngayah di Pura Besakih Serangkaian Upacara Betara Turun Kabeh Sasih Kedasa

Institut Seni Indonesia Denpasar Ngayah di Pura Besakih Serangkaian Upacara Betara Turun Kabeh Sasih Kedasa

Upacara Betara Turun Kabeh yang berlangsung setiap tahun puncaknya dilaksanakan pada Purnamaning Sasih Kedasa dalam kalender Bali. Pada tahun ini, upacara ini jatuh pada hari Rabu, 5 April 2023 dan berlangsung hingga 26 April 2023. Pada hari ini, Kamis Tanggal 13 April 2023 tim ISI Denpasar melakukan kegiatan pengabdian ngayah di Penataran Agung Pura Besakih. Kegiatan ini merupakan salah satu program kampus dalam pengabdian Tri Darma Perguruan Tinggi. Pada kegiatan ini, turut hadir Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn.,M.Sn, Wakil Rektor I, A.A Rai Remawa, S.Sn.,M.Si, Wakil Rektor III, Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn.,M.Sn, Dosen Fakultas Seni Pertunjukan; I Nyoman Kariasa, S.Sn.,M.Sn, Dr. I Wayan Suharta. S.Sn., M.Si, Dr. I Gede Yudarta, S.S.Kar.,M.Si, Ni Putu Masyuni Sujayanti, S.H.M.H, I Nyoman Sudiana. S.Skar.,M.Si, Putu Tiodore Adi Bawa.S.Sn.,M.Sn, Ni Putu Hartini. S.Sn.,M.Sn, I Gusti Ketut Sudana. S.Skar., M.Si, Drs. I Ketut Muryana. M.Si., I Made Dwi Andika Putra, S.Sn.,M.Sn dan I Nyoman Mariyana. S.Sn., M.Sn.

Rektor, Wakil Rektor dan Tokoh Karawitan I Wayan Suweca

Dokumentasi I Nyoman Mariyana, Tahun 2023

Fakultas Seni Pertunjukan ditunjuk sebagai pelaksana tugas pengabdian ini. Masing-masing Prodi bekerja sama dan memberikan mahasiswa terbaiknya untuk kegiatan ngayah ini. Untuk memantapkan kegiatan ini, semua tim pendukung sebelumnya telah melakukan persiapan dengan latihan bersama di Gedung Pusat Dokumentasi ISI Denpasar dibina oleh dosen-dosen di masing-masing Prodi. Pembina tari dari prodi tari bimbing oleh I Wayan Adi Gunarta, S.Sn.,M.Sn, I Ketut Sutapa, S.Sn.,M.Sn,  Ni Wayan Suartini, S.Sn.,M.Sn, Ida Ayu Wayan Arya Satyani, S.Sn.,M.Sn.

Kegiatan ngayah didahului dengan memainkan tabuh instrumentalia dari Jurusan Karawitan ISI Denpasar, Semester IV a dan IV b sebagai penabuh gamelan Gong Gede dan mahasiswa semester II a sebagai penabuh gamelan Selonding. Penyajian gamelan Selonding ini merupakan aplikasi kelas Karawitan Golongan Tua yang diperoleh dalam kelas yang baru berjalan 7 kali pertemuan. Penabuh Gong Gede memainkan gending-gending Lelambatan klasik seperti; Tabuh Telu Buaya Manggap, Tabuh Pat Parianom, serta mengiringi tarian Wali; Petopengan, Baris Gede, Rejang Dewa yang terletak disisi Barat penataran Pura Besakih. Sedangkan pemain Selonding posisinya berada di sisi Timur. Suara gamelan pun ditabuh.

Penabuh Gong Gede dan Selonding Prodi Karawitan

Dokumentasi I Nyoman Mariyana, Tahun 2023

Alunan bunyi Gong Gede Besakih menambah kekidmatan ritus yang berlangsung. Banyak pemedek yang datang menghaturkan sarana upakara dan berdoa bersama. Hujan yang turun cukup deras, tak menyurutkan kekhusukan pemedek yang sedang menghaturkan sembah baktinya kepada Hyang Widhi. Begitupula halnya Tim ISI Denpasar, semua dengan semangat bakti menari ditengah hujan yang turun membasahi areal pura. Tarian diawali dengan sesolahan tari Rejang Dewa dari mahasiswa prodi Tari, dilanjutkan dengan tarian Baris Gede.

Tari Rejang Dewa ISI Denpasar

Dokumentasi I Nyoman Mariyana, Tahun 2023

Tari Bari Gede ISI Denpasar

Dokumentasi I Nyoman Mariyana, Tahun 2023

Selesai tarian tersebut dilanjutkan dengan tari topeng Wali dari para dosen Prodi Pedalangan, diantaranya; Sang Nyoman Gede Adhi Santika, M.Sn, I Bagus Wijna Bratanatyam, S.Sn., M.Sn, I Made Sidia, SSP., M.Sn, I Kadek Widnyana, SSP., M.Si.

Penari Topeng dari Prodi Pedalangan

Dokumentasi I Nyoman Mariyana, Tahun 2023

Loading...