Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Yudisium 166 Mahasiswa

Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Yudisium 166 Mahasiswa

Foto: Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn bersama jajaran pimpinan di lingkungan ISI Denpasar dan mahasiswa FSP yang diyudisium di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).

FAKULTAS Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Yudisium Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024. Yudisium dilaksanakan di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 6 Februari 2024.

Wakil Dekan Bidang Akademik FSP Dr. I Gede Yudarta, S.Skar., M.Si melaporkan total 166 mahasiswa dari lima program studi (prodi) diyudisium pada siang itu. Mereka terdiri atas 35 mahasiswa Prodi Seni Tari, 51 mahasiswa Prodi Seni Karawitan, 9 mahasiswa Prodi Seni Pedalangan, 48 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, dan 23 mahasiswa Prodi Seni Musik. Secara keseluruhan mahasiswa yang diyudisium merupakan hasil pelaksanaan kurikulum MBKM yang telah dilaksanakan secara penuh di ISI Denpasar sejak tahun 2021.

Dr. Yudarta menjelaskan pada tahap akhir dari pelaksanaan kurikulum MBKM, setiap mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih program MBKM dan diwajibkan menuntaskan seluruh sub komponen program pembelajaran sesuai dengan pilihan program yang diambil. Pada periode Gasal 2023-2024 terdapat beberapa program MBKM yang dipilih oleh mahasiswa diantaranya: studi/projek independent, magang, asistensi mengajar, dan riset. Dalam pelaksanaan program tersebut, mahasiswa dari seluruh program studi di lingkungan Fakultas Seni Pertunjukan bekerjasama dengan 102 mitra dari Dunia Usaha dan Dunia Industri.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat sakral serta pertanda kelulusan bagi mahasiswa setelah berhasil menyelesaikan proses pendidikan dan dinyatakan lulus dalam evaluasi Tugas Akhir Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar.” Ujar Dr. Yudarta

Foto: Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn bersama jajaran Koordinator Prodi FSP meyudisium mahasiswa FSP di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn dalam sambutannya menyatakan yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiswa karena merupakan momen pengumuman nilai mahasiswa, sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang sudah diambil. Yudisium ini juga sebagai penanda kelulusan mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu.

“Pelaksanaan Yudisium hari ini menjadi momentum yang sangat penting untuk dicermati, diingat dan dihormati, karena lulusan mahasiswa ISI Denpasar pada Tugas Akhirnya, telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) secara penuh,” ungkap ujar dosen seni karawitan ini.

Foto: Suasana Yudisium Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa (6/2).

Dr. Ketut Garwa menambahkan implementasi program ini, telah membawa mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menyelesaikan studinya 98% dalam tujuh semester (3,5 tahun). Dalam hal ini peran mitra MBKM ISI Denpasar yaitu Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), sangat penting dan strategis.

“Saya mewakili pimpinan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para mitra MBKM ISI Denpasar yang telah memberikan tuntunan, pendampingan, arahan, pengetahuan baik teoritik maupun praktikal sehingga mahasiswa kami dapat menyelesaikan program dimaksud sesuai perencanaan dan mekanisme sera aturan yang berlaku,” ungkap Dosen Seni Karawitan ISI Denpasar ini.

Serangkaian dengan Yudisium, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi dibidang akademik dengan capaian IPK tertinggi pada masing-masing Program Studi. (ISIDps/Humas-RT)

Bangun Sinergi dengan SMA/SMK se-Bali

Bangun Sinergi dengan SMA/SMK se-Bali

ISI Denpasar Gelar Ramah Tamah dengan Kepala Sekolah SMK/SMA di Provinsi Bali

Foto: Suasana Ramah Tamah pimpinan ISI Denpasar dengan Kepala Sekolah SMK/SMA di Provinsi Bali, Jumat (2/2)

UNTUK menjawab tantangan peningkatan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di Provinsi Bali, sekaligus menyosialisasikan sistem seleksi masuk perguruan tinggi, Institut Seni Indonesia Denpasar menggelar Ramah Tamah dengan Kepala Sekolah SMK/SMA di Provinsi Bali. Ramah tamah dilaksanakan di Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur, Jl. Cok Agung Tresna, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat, 2 Februari 2024.

Pertemuan dalam suasana akrab ini dihadiri kepala sekolah dari sebelas SMA/SMK di Bali. Mereka, yakni Kepala SMKN 3 Sukawati, SMKN 5 Denpasar, SMKN 1 Denpasar, SMKN TI Bali Global Badung, dan SMK TI Bali Global Denpasar. Hadir pula Kepala SMA Negeri 1 Ubud, SMKN 1 Sukawati, SMAN 7 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMKN 4 Denpasar, SMAN 1 Kuta, SMAN 2 Denpasar, dan SMKN 2 Sukawati.

Foto: Penyerahan cendera mata oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana kepada Kepala Sekolah SMK/SMA yang hadir dalam ramah tamah, Jumat (2/2).

Kepala Sekolah dan unsur pimpinan SMK/SMA yang hadir sangat antusias menerima informasi terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 Program Sarjana/Sarjana Terapan. Terdapat dua jalur seleksi yang dapat diikuti siswa, yakni Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Informasi tersebut disampaikan oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana beserta Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiwaan Dr. Anak Agung Gde Rai Remawa dan Wakil Rektor bidang Kerja Sama Prof. Dr. Komang Sudirga.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan pentingnya sinergi yang efektif antara SMA/SMK dengan perguruan tinggi guna menyebarluaskan informasi mengenai sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri.  “Kerjasama yang baik antara sekolah menengah dan perguruan tinggi sangat penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Sinergi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa mengenai pilihan jalur seleksi yang sesuai dengan potensi dan minat mereka,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Foto: Penyerahan cendera mata oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana kepada Kepala Sekolah SMK/SMA yang hadir dalam ramah tamah, Jumat (2/2).

ISI Denpasar sendiri menawarkan 15 Program Studi Sarjana dan Sarjana Terapan pada Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2024/2025, yaitu: Prodi Tari, Prodi Seni Karawitan, Prodi Pedalangan, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Prodi Musik, Prodi Teater, Prodi Seni Murni, Prodi Kriya, Prodi Desain Interior, Prodi Desain Komunikasi Visual, Prodi Fotografi, Prodi Desain Mode, Prodi Produksi Film dan TV, Prodi Desain Produk, dan Prodi Animasi. (ISIDps/Humas-RT)

Matangkan Persiapan Gapai Akreditasi Unggul

Matangkan Persiapan Gapai Akreditasi Unggul

ISI Denpasar Gelar Workshop Simulasi Visitasi Akreditasi Internasional

Foto: Narasumber workshop Dyah Setyowati Ciptaningrum, S.Pd., M.Ed., Ed.D dan Dr. Phil. Nurhening Yunarti, S.Pd., M.T. mensimulasi visitasi Akreditasi Internasional di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, Senin (29/1)

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) tengah mempersiapkan Akreditasi Internasional untuk 4 (empat) program studi. Dalam upaya mematangkan persiapan tersebut, ISI Denpasar menggelar Workshop Simulasi Visitasi Akreditasi Internasional di Nata Widya Sabha Lt.2 Rektorat ISI Denpasar, 28 – 31 Januari 2024.

Workshop bertema “Bali Tantu Bhuwana” (Gapai Akreditasi Unggul) ini menghadirkan dua akademisi Universitas Negeri Yogyakarta sebagai narasumber. Mereka, yakni Dyah Setyowati Ciptaningrum, S.Pd., M.Ed., Ed.D dan Dr. Phil. Nurhening Yunarti, S.Pd., M.T. UNY dipilih sebagai naramber karenan UNY sudah memiliki prodi-prodi terakreditasi internasional. AQAS menjadi salah satu lembaga akreditasi Pendidikan yang dipilih UNY untuk mengasesi sejumlah program studi, antara lain Bahasa Inggris S1, Pendidkan Bahasa Inggris S2, dan Linguistik Terapan S2.

Foto: Narasumber workshop Dyah Setyowati Ciptaningrum, S.Pd., M.Ed., Ed.D dan Dr. Phil. Nurhening Yunarti, S.Pd., M.T. mensimulasi visitasi Akreditasi Internasional, Senin (29/1)

Workshop dibuka Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. I Komang Sudirga.  Prof. Sudirga menyatakan workshop diselenggarakan dalam rangka persiapan kunjungan lapangan Akreditasi Internasional pada 4 (empat) Program Studi (Prodi) di lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Prodi dimaksud, yakni Prodi Karawitan Program Sarjana, Prodi Seni Murni Program Sarjana, Prodi Desain Mode Program Sarjana Terapan, dan Prodi Seni Program Doktor. Visitasi Akreditasi Internasional akan dilaksanakan pada Maret 2024 oleh AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs), suatu lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi di Jerman.

“Kami berharap melalui workshop ini, para narasumber memberikan tuntunan dan gambaran tentang proses akreditasi yang dilaksanakan oleh AQAS. Sehingga, saat asesor datang ke kampus kami, persiapan kami sudah matang” harap Prof. Komang Sudirga.

Foto: Narasumber workshop Dyah Setyowati Ciptaningrum, S.Pd., M.Ed., Ed.D dan Dr. Phil. Nurhening Yunarti, S.Pd., M.T. mensimulasi sesi wawancara dalam visitasi Akreditasi Internasional, Senin (29/1).

Narasumber workshop melaksanakan simulasi visitasi Akreditasi Internasional, yakni pemerikasaan ruang belajar, gedung-gedung penunjang pembelajaran, serta ruang dosen. Selain itu, narasember juga mensimulasikan sesi wawancara dengan dosen, mahasiwa, dan mitra dari masing-masing program studi yang diasesi.

Hadir dalam kegiatan, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Dr. I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn., Wakil Dekan Bidang Akademik FSP Dr. I Gede Yudarta, S.Skar., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn, Koordinator Program Studi (Prodi) Karawitan I Nyoman Kariasa, S.Sn., M.Sn, Koordinator Prodi Seni Murni Dr. I Wayan Setem, S.Sn., M.Sn, Koordinator Prodi Desain Mode Nyoman Dewi Pebriyani, ST., MA, Ph.D. dan undangan lainnya.(ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Gelar Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’

ISI Denpasar Gelar Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’

Eksplorasi “New Painting on Drawing”

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama Rektor ASWARA Malaysia Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim dan Wakil Rektor Bidang Akademik ASWARA Malaysia, Prof. Madya Ts. Dr. Khairul Azril Ismail serta mahasiswa peserta Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’ di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis (25/1).

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Workshop Internasional bertajuk Matra-Manu-Citra. Workshop diselenggarakan ISI Denpasar berkolaborasi dengan Akademi Seni Budaya dan Wawasan Kebangsaan (ASWARA) Malaysia di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis, 25 Januari 2024.

Workshop “Matra-Manu-Citra” merupakan realisasi Bali-Bhuwana-Kanti (Global-Bali Arts Network Project) dalam skema Bali Padma Bhuwana IV. ISI Denpasar menghadirkan dua narasumber, yakni Rektor Akademi Seni Budaya dan Wawasan Kebangsaan (ASWARA), Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Madya Ts. Dr. Khairul Azril Ismail. Workshop diikuti puluhan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar.

Foto: Rektor ASWARA, Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim bersama mahasiswa dalam Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’ di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis (25/1).

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menjelaskan bahwa workshop ini fokus pada topik “New Painting on Drawing” atau teknik melukis dengan menggunakan pensil warna yang memungkinkan untuk dicampur dan disatukan dengan mudah. Mahasiswa berkesempatan untuk belajar teknik baru dalam melukis dengan dipandu langsung oleh kedua narasumber yang kompeten di bidang seni rupa.

“Workshop ini merupakan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi teknik-teknik baru dalam seni lukis, serta memperkaya pemahaman mereka akan kreativitas dalam seni rupa,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Foto: Wakil Rektor Bidang Akademik ASWARA Malaysia, Prof. Madya Ts. Dr. Khairul Azril Ismail serta mahasiswa peserta Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’ di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis (25/1).

Rektor ASWARA, Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim, mengungkapkan kegembiraannya melihat semangat dan antusiasme yang luar biasa dari mahasiswa ISI Denpasar dalam mengikuti workshop ini. Keberhasilan workshop ini, lanjutnya, menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara ISI Denpasar dan ASWARA Malaysia, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan seni rupa di kedua negara tersebut.

“Saya sungguh terkesan dengan semangat dan dedikasi para mahasiswa ISI Denpasar. Partisipasi aktif mereka tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pengembangan seni rupa secara global, tetapi juga menunjukkan semangat kolaborasi lintas negara dalam memperkaya budaya dan kreativitas di dunia seni,” ujarnya. (ISIDps/Humas-RT)

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan Sertifikat Penghargaan kepada Rektor ASWARA Malaysia Prof. Ts. Dr. Ruslan Abdul Rahim dalam Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’ di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis (25/1).

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan Sertifikat Penghargaan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik ASWARA Malaysia, Prof. Madya Ts. Dr. Khairul Azril Ismail dalam Workshop Internasional ‘Matra-Manu-Citra’ di Wantilan Loka Widya Sabha ISI Denpasar, Kamis (25/1).

Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa RI ISI Denpasar

Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa RI ISI Denpasar

Unjuk Kreativitas Mahasiswa Mancanegara

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama mahasiswa Darmasiswa dalam kegiatan Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (31/1).

MAHASISWA Darmasiswa RI Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menampilkan karya hasil pembelajaran dalam Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar Tahun Akademik 2023/2024. Diseminasi bertajuk “Manawa-Manah-Manu” diselenggarakan di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu, 31 Januari 2024. Kegiatan diseminasi merupakan keberlanjutan dari program pembelajaran Bali Nata Bhuwana Plus.

Diseminasi yang dikemas dalam pameran dan pertunjukan seni ini diikuti oleh 11 mahasiswa Darmasiswa yang telah mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar selama satu semester. Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar menerima mahasiswa Program Darmasiswa RI dari sembilan negara. Masing-masing satu mahasiswa asal Polandia, Armenia, Yordania, Spanyol, Ukraina, Slovakia, Austria, Belarus, dan tiga mahasiswa asal India. Mahasiswa mancanegara ini mengikuti perkuliahan bersama mahasiswa reguler ISI Denpasar di program studi yang berbeda-beda.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau karya seni mahasiswa Darmasiswa di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Rabu (31/1).

Koordinator Urusan Internasional ISI Denpasar sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Diseminasi “Manawa-Manah-Manu” mengungkapkan, mahasiswa Darmasiswa menyuguhkan belasan karya seni lukis dalam pameran ini. Selain mahasiswa Darmasiswa, seorang mahasiswa Global-Bali Arts Short Course, Artemi Lykou turut menyajikan karya lukisnya.

“Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar untuk menunjukkan karya seni mereka ke hadapan publik setelah menjalani satu semester pembelajaran di lingkungan kreatif ISI Denpasar,” ujar Dosen Bahasa Inggris ini

Foto: Mariia Handzel dan Florentina Gonzales, mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar menampilkan pertunjukan tari kontemporer, Rabu (31/1).

Selain pameran seni lukis, mahasiswa Darmasiswa juga menyuguhkan sejumlah pertunjukan seni. Pertunjukan dimaksud, yakni pementasan dua tari kontemporer oleh Mariia Handzel dan Florentina Gonzales bersama mahasiswa Darmasiswa Universitas Udayana, Nanoko Fujimura. Rajeev Kumar, mahasiswa Darmasiswa asal India mempertunjukan kemampuannya dalam bermain Tabla (alat music tradisional India).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengungkapkan rasa bangga atas antusias mahasiswa mancanegara ini dalam mendiseminasikan karya-karya hasil pembelajaran di ISI Denpasar. Prof. Kun menyoroti pentingnya kolaborasi antarbangsa dalam meresapi dan mengapresiasi keberagaman seni, mengakui bahwa pencapaian tersebut adalah hasil dari kerjasama erat dan saling pengertian antara mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa Darmasiswa dalam menyajikan karya seni terbaik. Hal ini merupakan bukti dari kerjasama lintas budaya yang erat di lingkungan kampus ISI Denpasar,” tutur Guru Besar Sejarah Seni ini.

Prof. Kun berharap pada semester mendatang, mahasiswa Darmasiswa dapat menciptakan karya-karya yang lebih memukau.  ISI Denpasar berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan bakat dan potensi kreatif mahasiswa, sekaligus mendorong mereka untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.

Diseminasi “Manawa-Manah-Manu” disemarakkan dengan kegiatan Dialog Budaya. Diskusi yang dimoderatori Ni Putu Tisna Andayani, S.S., M.Hum menjadi platform interaktif yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berbagi pengalaman mereka selama mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar.

Foto: Mariia Handzel bersama mahasiswa Darmasiswa Universitas Udayana, Nanoko Fujimura menampilkan pertunjukan tari kontemporer, Rabu (31/1).

Mahasiswa Darmasiswa asal India, Rajeev Kumar menceritakan pengalamannya selama mengikuti perkuliahan di ISI Denpasar. Dia menuturkan pada awal kedatangannya di ISI Denpasar, dia mengalami sejumlah kendala karena dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Namun dia amat bersyukur dapat menyelesaikan semester pertama ini dengan baik. “We finish this first semester with wonderful moments. We had dance performances and displayed our paintings (Kami menyelesaikan semester pertama ini dengan momen-momen yang luar biasa. Kami mengadakan pertunjukan tari dan memamerkan lukisan kami)” ujar Darmasiswa Prodi Karawitan ini.

Rajeev mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan seni Bali. Mempelajari kesenian Bali, khususnya karawitan merupakan pengalaman yang luar biasa. Sebagai seorang pemula dalam belajar karawitan, Rajeev terpesona oleh kompleksitas musik tradisional Bali yang membuatnya terhubung dengan warisan seni tradisional penuh makna. “Bali’s art is truly captivating and inspiring (kesenian Bali begitu memukau dan menginspirasi),” ujarnya.

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama mahasiswa Darmasiswa dalam kegiatan Diseminasi Karya Mahasiswa Darmasiswa ISI Denpasar, Rabu (31/1).

Sebagai informasi, Program Darmasiswa RI merupakan beasiswa non-gelar yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa asing dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar bahasa, seni dan budaya. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Program Darmasiswa RI bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan minat terhadap bahasa dan budaya Indonesia di kalangan pemuda negara lain. (ISIDps/Humas-RT)

ISI Denpasar Gelar Temu Wakil Alumni Bahas Festival Seni Alumni “Bali Citta Samasta”

ISI Denpasar Gelar Temu Wakil Alumni Bahas Festival Seni Alumni “Bali Citta Samasta”

Foto: Rektor ISI Denpasar dan jajaran pimpinan di lingkungan ISI Denpasar bersama wakil alumni tahun 2019 dan 2023 di Gedung Rektorat ISI Denpasar, Jumat (12/1)

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Temu Wakil Alumni Lulusan Tahun 2019 dan Tahun 2023 di Ruang Natya Widya Maha Sabha, Gedung Rektorat Lt.2, Jumat, 12 Januari 2024. Pertemuan dalam rangka mendiskusikan Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni) ini dipimpin oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana.

20 alumni dari berbagai program studi hadir mendiskudikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggaran dalam Festival Seni Alumni. Kegiatan dimaksud, yakni Lango Wara (Pargelaran Seni Alumni), Rupa Wara (Pameran Seni Visual), Charma Wara (Workshop Seni Mural), Kanti Wara (Temu Sapa Alumni) dan Waskita Wara (Diskusi Seni-Desain).

Foto: Suasana Temu Wakil Alumni Lulusan Tahun 2019 dan Tahun 2023 di Ruang Natya Widya Maha Sabha, Gedung Rektorat Lt.2, Jumat (12/1).

Bali Citta Samasta dijadwalkan berlangsung pada 19 – 28 Maret 2023 di kampus ISI Denpasar. Tidak hanya sebagai sarana untuk mewadahi kreativitas alumni, Bali Citta Samasta merupakan bagian integral dari tracer study alumni ISI Denpasar. Festifal ini berkontribusi penting untuk melacak dan menganalisis dampak pendidikan seni terhadap perkembangan profesional para alumni.

Temu wakil alumni dihadiri pula pimpinan di lingkungan ISI Denpasar. Mereka, yakni  Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn., Dekan Fakultas Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, Ketua LP2MPP Dr. Drs. I Wayan Suardana, M.Sn, Koordinator Program Studi Program D4/S1, dan seluruh panitia Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni).

Foto: Suasana Temu Wakil Alumni Lulusan Tahun 2019 dan Tahun 2023 di Ruang Natya Widya Maha Sabha, Gedung Rektorat Lt.2, Jumat (12/1).

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyambut hangat kehadiran perwakilan alumni tahun 20219 dan 2023 ini. Guru Besar Sejarah Seni ini berharap Festival Seni Alumni memberikan platform bagi para alumni untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, serta memperkaya wawasan di dunia seni. “Ini adalah momentum yang sangat penting bagi kami untuk bersama-sama merencanakan dan melaksanakan Bali Citta Samasta. Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengeksplorasi karya seni alumni, tetapi juga untuk mempererat ikatan sebagai keluarga besar ISI Denpasar,” ujar mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini.  (ISIDps/Humas-RT)

Loading...