ISI Denpasar Dilirik Sebagai Mitra Kerja Dalam Join Working Group, Corporation on Higher Education of Indonesia – France

ISI Denpasar Dilirik Sebagai Mitra Kerja Dalam Join Working Group, Corporation on Higher Education of Indonesia – France

LIM_8988

Denpasar- ISI Denpasar sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang memiliki visi go internasional kini tengah dilirik oleh Perguruan Tinggi Perancis sebagai mitra untuk mengadakan kerjasama akademik antar dua negara. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Philippe Zeller ke ISI Denpasar (13 Novermber 2009) pada siang hari. Kunjungan duta besar Perancis ini merupakan rangkaian dari acara Join Working Group, Coorporation on Higher Education of Indonesia – Frence, yaitu pertemuan dua negara (Indonesia-Perancis) untuk membahas kerjasama yang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam bidang akademik antara PT di Indonesia dengan PT di Perancis. Rangkaian acara tersebut terdapat acara cultural dinner di ISI Denpasar, yang berlangsung 13 November 2009 pada malam hari. Namun karena ketertarikannya dengan ISI Denpasar, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Philippe Zeller berkunjung ke ISI Denpasar lebih awal dari jadwal yang disediakan. Kedatangan Philippe diambut oleh Rektor ISI Denpasar, para pejabat structural, serta para dosen ISI Denpasar. Dalam kunjungan yang cukup singkat Philippe berkesempatan bertukar pikiran dan cerita dengan salah satu dosen ISI Denpasar I Nyoman Kariasa, S.Sn yang baru-baru ini bertolak ke Perancis sebagai instruktur gamelan di KBRI Paris.

Ditemui usai melakukan inspeksi ke tempat pameran seni rupa dan desain, Dubes Perancis Philippe merasa sangat terkesan sekali dengan ISI Denpasar. Pikahnya mengungkapkan bahwa apa yang dia lihat di ISI Denpasar adalah lebih dari yang dia harapkan dan bayangkan. Sebagai Dubes Perancis dirinya akan lebih mempromosikan ISI Denpasar di Perancis, mengingat Pernacis dan Bali memiliki tradisi budaya yang kuat. Sehingga banyak bidang seni yang memungkinkan untuk dijalin kerjasamanya, diantaranya seni rupa, patung, kriya, photografi, dll. Dan program akademik yang dapat terealisasi adalah pertukaran pelajar, dosen, serta mengadakan kolaborasi seni secara bersama-sama.

Sementara pada malam harinya dalam acara  cultural dinner di ISI Denpasar sekitar 30 delegasi dari dua negara datang ke ISI Denpasar. Mereka adalah para delegasi perwakilan kementerian Perancis dan delegasi dari Indonesia. Kedatangaannya diawali dengan kunjungan ke pameran, dilanjutkan dengan kunjungan ke Musium Pusat Dokumentasi ISI Denpasar, dan diakhiri dengan menyaksikan pementasan tari yang bertempat di Natya Mandala ISI Denpasar. Tarian yang disuguhkan diantaranya Selat Segara, Jauk Manis dan Satya Brasta. Sementara Asti Kumara (penabuh anak-anak ISI Denpasar) mampu memukau para penonton dengan menampilkan garapan yang mengkombinasikan antara gending, puisi dan diiringi dengan gender. Melalui gending Tulang lindung dan Seketi, mereka mampu membawakannya dengan sangat apik dan menarik serta mampu menghipnotis para penonton.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai, S., M.A pun memberikan suguhan yang lain dari biasanya. Selain memberikan presentasi tentang ISI Denpasar, Prof. Rai memberikan workshop tabuh dan tari yang dikemas sangat menarik.  Prof. Rai berharap kedepan kerjasama akademik antar dua negara ini dapat segera terealisasi. Dan guna semakin melebarkan net working ISI Denpasar akan menjalin kerjasama U to U (University to University), U to G (University to Government), U to S (University to Stakeholder). Pihaknya kedepan sudah memiliki visi misi yang jelas yaitu bagaimana seni budaya bisa sebagai perekat bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa serta mengangkat citra Indonesia di dunia internasional. Prof. Rai menambahkan meningkatkan daya saing bangsa itu adalah lewat peningkatan kualitas, yaitu bagaimana Perguruan Tinggi Seni tersebut mampu berbasis local dengan kualitas bertaraf internasional. Hal ini penting, bahwa walaupun kita memiliki visi internasional, namun kita harus tetap mempertahankan local genius, local wisdom yang telah diwariskan sejak dulu. Jika hal tersebut sudah tercapai niscaya kita akan mampu meningkatkan citra positif bangsa Indonesia dimata Internasional.

Humas ISI Denpasar melaporkan.

Lelang E-Journal 2009

Lelang E-Journal 2009

Logo ISI

Logo ISI

Institut Seni Indonesia Denpasar akan melaksanakan Pelelangan Umum Pascakualifikasi, untuk pekerjaan sebagai Pengadaan E-Journal Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di papan pengumuman Institut Seni Indonesia Denpasar, Jalan Nusa Indah Denpasar.

Lelang E-Journal 2009

Panduan Penulisan Jurnal Mudra

Jurnal MUDRA, yang telah terakriditasi ini akan terus memompa kiprahnya, baik bagi pembobotan internal dan kontribusi idealnya sebagai penyebarluasan ilmu khususnya dalam lingkup disiplin seni budaya. Untuk itu UPT. Penerbitan sebagai pengelola jurnal tidak bosan-bosan menata diri disegala aspek yang menyangkut pengelolaan manajemen maupun peningkatan substansi naskah-naskah ilmiah yang disajikan.

Dalam menjaga kemantapan atau bahkan peningkatan mutu jurnal MUDRA, fungsi penyunting dan mitra bestrari harus dijalankan secara ketat. Begitu suatu jurnal ilmiah terbit, secara tidak langsung telah tercipta saringan terhadap tulisan yang akan dimasukkan. Dari nomor per­dana dan nomor seterusnya jurnal MUDRA sudah dapat terbaca ruang lingkup bidang keilmuan, kedalaman spesialisasi, macam bahasa, sebaran dan cakupan geografi, keteknisan, serta corak pembaca yang menjadi sasarannya yakni seni budaya. Petunjuk untuk Penulis merupakan saringan kedua, sebab hanya tulisan yang sesuai dengan petunjuk tadi yang akan diterima untuk diterbitkan. Saringan ketiga dilakukan secara aktif oleh mitra bestari dengan menelaah nilai dan kadar ilmiah tulisan dan mengevaluasi makna sumbangannya untuk memajukan seni budaya. Hanya tulisan ilmiah yang lolos semua bentuk saringan ini yang diproses lebih lanjut untuk diterbitkan dalam jurnal MUDRA.

Untuk mencapai semua sasaran persyaratan yang dibakukan itu, menjadi hak para penyunting untuk memperbaiki, merevisi, mengatur kembali isi, dan menyelaraskan atau terkadang mengubah gaya karya ilmiah yang diajukan seseorang untuk diterbitkan dalam jurnal yang diasuhnya. Selanjutnya menjadi kewajiban pula bagi Penulis untuk mengindahkan semua rekomendasi dari penyunting maupun mitra bestari agar naskahnya bisa diterbitkan.

Panduan penulisan Jurnal Mudra

Semiloka Pemuktahiran Kurikulum FSRD  ISI Denpasar

Semiloka Pemuktahiran Kurikulum FSRD ISI Denpasar

Seiloka FSRD

Seiloka FSRD

Denpasar-Sesuai dengan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat terhadap kualitas lulusan ISI Denpasar, Fakultas Seni Rupa dan Desain mengadakan Semiloka Pemuktahiran  Kurikulum di Gedung Lata Mahosadhi (PUSDOK), Hari Selasa (10/11). Bertindak sebagai narasumber adalah Prof. Drs. I Dewa Komang Tantra, MSc, PHD dari Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Pada acara tersebut tampak seluruh jajaran struktural ISI Denpasar Rektor, para pembantu rektor,  Dekan dari kedua Fakultas, seluruh Struktural dari kedua Fakultas dan seluruh dosen FSRD.

Menurut Dekan FSRD ISI Denpasar Dra. Ni Made Rinu, MSi tujuan dari kegiatan semiloka ini adalah meningkatkan mutu proses pembelajaran dan menghasilkan kualitas lulusan sesuai dengan  standar lapangan kerja atau stake holder.  “Ini merupakan paradigma baru pendidikan nasional yang mengedepankan kurikulum yang berbasis kompetisi dan tentu kami di FSRD ingin terus meningkatkan kualitas lulusan kami selain ingin meningkatkan akreditasi Fakultas kami” tambah Rinu. Setelah diadakannya semiloka ini akan dirumuskan kurikulum Fakultas Seni Rupa dan Desain oleh 27 orang tim perumus yang nantinya akan dibukukan menjadi buku panduan studi. Mengenai tim perumus merupakan seluruh pejabat struktural di FSRD. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA dalam pengarahannya sekaligus membuka semiloka ini menekankan pentingnya komitmen dosen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dari masing-masing fakultas.  Hal ini sesuai dengan arahan dari Mendiknas yang baru. Tujuannya untuk menghindari output Perguruan Tinggi yang miss match dengan permintaan lapangan kerja yang bermuara kepada makin banyaknya pengangguran intelektual yang masih banyak jumlahnya saat ini. Tentu dengan kegiatan seperti ini telah menunjukan bagaimana komitmen FSRD untuk terus meningkatkan kualitasnya dan dukungan dosen sebagai ujung tombak pendidikan sangat diharapkan demi kemajuan kita bersama.

Prof. Tantra yang bertindak sebagai  narasumber menjelaskan pentingnya kurikulum berbasisi kompetisi dalam konteks penciptaan insan Indonesia yang cerdas dan kreatif seperti yang diamanatkan oleh DIKTI. Prof. Tantra dengan gayanya yang khas dan penuh lawakan segar membuat semiloka kali ini terkesan segar dan beda dari biasanya. Semoga dengan komitmen yang positif dalam meningkatkan kualitas diri akan berbuah yang positif pula bagi kemajuan dunia pendidikan seni  dan desain di ISI Denpasar.

Penundaan Pengumuman CPNS 2009 Tahap II (Final).

Tawaran program beasiswa dari Pemerintah Belgia

Sumber:  http://dikti.go.id/

Tutwuri Handayani

Tutwuri Handayani

Kami beritahukan bahwa Pemerintah Belgia didukung oleh Direktorat Jenderal Pengernbangan dan Kerjasama, Konsorsium UniversitasUniversitas berbahasa Vlaams dan Konsorsium Universitas-Universitas berbahasa Perancis, akan memberikan beasiswa bagi warganegara di negara-negara berkembang.

Formulir aplikasi beasiswa pemerintah Belgia, petunjuk dan informasi program beasiswa 2010-2012 dapat diperoleh dan diunduh, mulai tanggal 1 Oktober 2009, melalui situs jaringan di bawah ini:

www.scholarships.vliruos.be

www.cud.be

www.itg.be

Informasi terperinci mengenai program beasiswa ini juga dapat diperoleh melalui Kedutaan Belgia di Jakarta pada hari Rabu dan Jumat melalui telpon 3162030 atau e-mail [email protected] U.p. Ibu Francisca Pranoto.

Berkaitan dengan hal tersebut, kami mahan bantuan Saudara untuk menyampaikan tawaran program beasiswa ini kepada para calon yang memenuhi persyaratan.

Informasi selengkapnya beasiswa peerintah Belgia

Loading...