Diseminasi Tugas Akhir MBKM Fakultas Seni Rupa dan Desain

Diseminasi Tugas Akhir MBKM Fakultas Seni Rupa dan Desain

Foto: Peragaan busana karya mahasiswa Prodi Desain Mode pada malam pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM mahasiswa FSRD, Senin (15/1).

FAKULTAS Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) kembali menyelengarakan Diseminasi Tugas Akhir Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Setelah semester lalu diselenggarakan di Mall Plaza Renon, diseminasi yang dikemas dalam bentuk pameran bersama ini digelar di Nata-Citta Art Space (N-CAS) ISI Denpasar, Senin – Rabu, 15 – 17 Januari 2024.

Desiminasi bertajuk “Manava-Uttama-Nirmanam” (Pembangunan Peradaban Manusia Unggul) diikuti 206 mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar. Diseminasi menyajika karya cipta mahasiswa lintas bidang, antara lain seni lukis, patung, seni grafis, kriya, instalasi, seni video, fotografi, animasi, dan film. Sekitar 200 karya dihadirkan dalam pameran ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana memberikan sambutan pada Pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM mahasiswa FSRD, Senin (15/1).

Dalam sambutannya pada malam pembukaan diseminasi di Taman Tetaring ISI Denpasar, Senin, 15 Januari 2024, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan mahasiswa mendiseminasikan tugas akhir MBKM sebagai fase akhir sarjana dan sarjana terapan di lingkungan ISI Denpasar.  

Sebagaimana diketahui, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sistem pembelajaran yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus dan dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bereputasi. Pada Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar melibatkan 326 mitra MBKM berbedikasi

8 (delapan) program unggulan ditawarkan dalam MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Mahasiswa dapat memilih program yang diinginkan dan melakukan proses pembelajaran di luar kampus.

Foto: Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana meninjau pameran serangkaian Diseminasi Tugas Akhir MBKM mahasiswa FSRD, Senin (15/1).

Prof ‘Kun’ Adnyana mengatakan ISI Denpasar berhasil merancang kurikulum MBKM dengan melibatkan 62 pakar dari kalangan praktisi, maestro, seniman, dan alumni. Rancangan ini menghasilkan kurikulum yang otentik dan belum dimiliki oleh perguruan tinggi seni lain di Indonesia. Sejak diterapkan pada semester gasal 2021/2022, Kurikulum MBKM ISI Denpasar memungkinkan mahasiswa menyelesaikan 144 SKS secara patut pada semester 7. Sehingga, mahasiswa bisa lulus pada akhir semester 7.

“Dalam dua tahun terakhir, ISI Denpasar berhasil meraih kemenangan dalam penyelenggaraan MBKM, utamanya kategori jumlah partisipasi mahasiswa paling tinggi. Capaian ini berkat disiplin dan atusiasme mahasiswa dalam menjalankan program MBKM. Terima kasih atas kontribusi dan dedikasi yang luar biasa” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Foto: Karya mahasiswa FSRD yang dipamerkan serangkaian Diseminasi Tugas Akhir MBKM, Senin (15/1).

Tekait tema “Manava-Uttama-Nirmanam” (Pembangunan Peradaban Manusia Unggul), Wakil Dekan Bidang Akademik FSRD sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Diseminasi, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn mengungkapkan tema ini diharapkan dapat menjadi spirit dalam melahirkan karya seni dan desain penghantar peradaban yang manusiawi. Mahasiswa dapat mengedepankan sikap empati, tulus-iklas, santun, dan bertoleransi sebagai landasan dalam ketercapaian kemajuan berbagai bidang.

“Dalam konteks ini, karya seni dan desain berperan strategis dalam menggugah emosi, mengumandangkan nilai-nilai keragaman, menyuarakan kesetaraan, dan membangkitkan kesadaran akan isu lingkungan serta kemanusiaan” ujar Dr. Pande Artadi.

Foto: Suasana Acara Pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM mahasiswa FSRD, Senin (15/1).

Kegiatan diseminasi MBKM dirangkai dengan kegiatan talkshow “Wicara Rupa” bersama Mitra yang disiarkan secara Live Steraming di Kanal TV ISI Denpasar. Rangkaian kegiatan ini juga diramaikan berbagai pagelaran hasil kreativitas BEM FSRD di panggung Depan Gedung Natta Citha Art Space, antara lain talkshow mahasiswa peserta MBKM dari masing-masing program Studi, berbagai suguhan musik akustik, band, dan DJ Show.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Mitra MBKM yang telah membimbing dan mementori mahasiswa selama mengikuti program MBKM. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk terjun langsung mengaplikasikan ilmu dalam projek-projek nyata dengan bimbingan langsung mentor-mentor bereputasi selama lebih dari 17 minggu.

“Semoga diseminasi ini memberikan pengalaman baru, dan memiliki kebermafaatan yang tinggi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, lembaga, dan masyarakat” harap dosen Desain Komunikasi Visual ini.

Foto: Rektor ISI Denpasar didampingi Dekan FSRD menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa dengan karya terbaik pada Pembukaan Diseminasi Tugas Akhir MBKM mahasiswa FSRD, Senin (15/1).

Diseminasi “Manava-Uttama-Nirmanam” dihadiri Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana beserta jajaran pimpinan di lingkungan ISI Denpasar, dosen pendamping MBKM, perwakilan mitra MBKM, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan undangan lainnya. Dalam acara pembukaan, Rektor ISI Denpasar didampingi Dekan FSRD menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa dengan karya terbaik dalam kegiatan Arts & Designs Exhibition “Rakta Samudra Widya” serangkain Pekan Kesenian Mahasiswa “Kalangan Widya Mahardika” yang diselenggarakan November 2023 lalu. Acara dimeriahkan tari kreasi “Ngareka Saraga Japatuan” dengan busana tari hasil karya MBKM Tugas Akhir dari mahasiswa Kriya. Selain itu, hadirin disuguhkan dengan Tari Cak МВКМ Semester 5 mata kuliah lintas fakultas berkolaborasi dengan Trans Show, serta peragaan busana karya MBKM mahasiswa Desain Mode. (ISIDps/Humas-RT)

Rektor Pertama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA. Berpulang

Rektor Pertama ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA. Berpulang

INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) kehilangan tokoh yang menjadi bagian dari sejarah kelembagaan perguruan tinggi seni terbesar di Bali ini. Guru Besar Etnomusikologi dan Mantan Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA. berpulang pada usia 68 tahun, Selasa, 16 Januari 2024, dini hari.

Rektor Pertama ISI Denpasar yang akrab disapa Prof Rai ini merupakan sosok akademisi seni yang mumpuni.  Prof Rai telah banyak melahirkan karya seni, makalah dan penelitian di tingkat lokal Bali, nasional dan internasional. Pria kelahiran Ubud, Kabupaten Gianyar pada 26 Mei 1955 dikenal sebagai seorang etnomusikolog, komposer dan peneliti musik bangsa-bangsa.

Prof Rai pernah menduduki jabatan sebagai Ketua STSI Denpasar 2002 s.d. 2003; Pj. Rektor ISI Denpasar 2003 s.d. 2004; dan Rektor ISI Denpasar 2004 s.d. 2013. Dosen lulusan University Maryland Baltimore Country (UMBC) ini hingga kepergiannya masih aktif mengajar di Fakultas Seni Pertunjukan dan Pascasarjana ISI Denpasar.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kepergian Prof Rai. Menurut Prof Kun Adnyana Prof Rai S, merupakan sosok senior dalam bidang etnomusikologi. Karya tulis yang dihasilkan dijadikan rujukan oleh peneliti etnomusikologi di Indonesia, seperti konsep musikal dan ekstramusikal. Selain itu, dalam pendirian ISBI Tanah Papua, Prof Rai S sangat berperan vital, karena sekaligus sebagai Rektor pertama kampus ini.

“Kami seluruh sivitas akademika ISI Denpasar sangat merasa kehilangan, atas berpulang Guru Besar Etnomusikologi Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. Saya Atas nama Pimpinan dan Sivitas Akademika ISI Denpasar Denpasar menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam,” ungkap Prof Kun Adnyana. (ISIDps/Humas-RT)

Fakultas Seni Rupa dan Desain Siap Gelar Diseminasi Tugas Akhir MBKM “Manava Uttama Nirmanam”

Fakultas Seni Rupa dan Desain Siap Gelar Diseminasi Tugas Akhir MBKM “Manava Uttama Nirmanam”

FAKULTAS Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menyelengarakan Diseminasi Tugas Akhir Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Desiminasi bertajuk Manava Uttama Nirmanam (Pembangunan Peradaban Manusia Unggul) akan diselenggarakan Senin – Rabu, 15 – 17 Januari 2024 di Nata Citta Art Space (NCAS) ISI Denpasar.

Desiminasi “Manava Uttama Nirmanam” akan dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana di Taman Tetaring ISI Denpasar, Senin, 15 Januari 2023, pukul 18.00 Wita. Diseminasi akan menyuguhkan serangkaian kegiatan, antara lain pameran karya mahasiswa FSRD, pertunjukan musik, trunk show. yalk show, dan pertunjukan seni lainnya. Selain itu, penyerahan penghargaan karya PKM terbaik akan dilaksanakan pada malam pembukaan acara.

Diseminasi MBKM dilaksanakan secara regular setiap semester. Kegiatan diseminasi ini  merupakan tahapan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang telah mengikuti program MBKM selama 3 semester.

Sebagaimana diketahui, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sistem pembelajaran yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus dan dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang bereputasi. Pada Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar melibatkan 326 mitra MBKM berbedikasi

8 (delapan) program unggulan ditawarkan dalam MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Mahasiswa dapat memilih program yang diinginkan dan melakukan proses pembelajaran di luar kampus. (ISIDps/Humas-RT)

172 Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan Diseminasikan Tugas Akhir MBKM

172 Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan Diseminasikan Tugas Akhir MBKM

Foto: Mahasiswa Prodi Seni Karawitan peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM, Kamis (5/1).

Fakultas Seni Pertunjukkan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Gebyar Diseminasi Tugas Akhir (TA) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Periode 2023/2024. Diseminasi TA MBKM ini dilaksanakan total 172 mahasiswa dari 5 program studi (prodi). Masing-masing 35 mahasiswa Prodi Seni Tari, 54 mahasiswa Prodi Seni Karawitan, 9 mahasiswa Prodi Seni Pedalangan, 48 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP), dan 26 mahasiswa Prodi Musik.

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, Dr. I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn. mengatakan Diseminasi MBKM dilaksanakan secara regular setiap semester. Mahasiswa mendiseminasikan tugas akhir MBKM sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, pada 2 – 12 Januari 2024. Tahun ini mahasiswa melakukan desiminasi baik di dalam kampus maupun di luar kampus ISI Denpasar. “Sejumlah mahasiswa melaksanakan desiminasi MBKM di luar kampus, diantaranya di Buleleng, Batur, Antosari, Lombok, Medan, dan lain-lain,” ungkap dosen Seni Karawitan ini.

Foto: Salah satu mahasiswa Prodi PSP peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM di Gedung Lila Sanggraha ISI Denpasar, Kamis (5/1).

Sebagaimana diketahui, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sistem pembelajaran yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus dan dibimbing oleh mentor-mentor berdedikasi dari berbagai Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang bereputasi. Pada Tahun Akademik 2023/2024, ISI Denpasar melibatkan 326 mitra MBKM berbedikasi

8 (delapan) program unggulan ditawarkan dalam MBKM, yaitu Pertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik. Mahasiswa dapat memilih program yang diinginkan dan melakukan proses pembelajaran di luar kampus.

Foto: Salah satu mahasiswa Prodi Musik peserta MBKM mendiseminasikan tugas akhir MBKM, Kamis (5/1).

Dr Ketut Garwa mengungkapkan diseminasi merupakan tahapan yang wajib diikuti oleh mahasiswa peserta program MBKM. Diseminasi menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai apresiasi, kritik, saran dari penguji dan masyarakat umum tentang hasil pembelajaran mahasiswa bersama mitra industri. “Diseminasi menjadi pertanggungjawaban publik mahasiswa kepada masyarakat terkait kekaryaan/program yang diambil sesuai jabaran program MBKM. Selanjutnya, hasil diseminasi dapat dijadikan landasan evaluasi dalam melahirkan karya cipta serta program pembelajaran yang lebih bermutu pada diperiode berikutnya,” imbuh Doktor Seni kelahiran Bangli ini. (ISIDps/Humas-RT)

Mahasiswa Prodi Pedalangan Diseminasi Tugas Akhir MBKM di Kota Mataram

Mahasiswa Prodi Pedalangan Diseminasi Tugas Akhir MBKM di Kota Mataram

Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM Ngurah Bagus Subamia di Jaba Pura Pulaki Cakranegara, Kota Mataram, NTB, Kamis, (4/1).

DUA mahasiswa dari Program Studi Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali), yakni Ngurah Bagus Subamia dan Dewa Ketut Gara, mendiseminasikan Tugas Akhir Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mereka di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ngurah Bagus Subamia, bersama dengan Komunitas Budaya Sanggar Seni Buratwangi, mempresentasikan pertunjukan wayang kulit dan tari berjudul “Anglocita” (Tindih Ing Raga). Karya seni yang merupakan hasil Program Projek Independen MBKM ini dipersembahkan di Jaba Pura Pulaki Cakranegara, Kota Mataram, NTB, pada Kamis, 4 Januari 2024, malam. Selanjutnya, Dewa Ketut Gara menyajikan karya seni pewayangan berjudul “Sudhamala” di Pura Dalem Moksatam Pranawa Cemara, Kota Mataram, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Foto: Diseminasi Tugas Akhir MBKM Dewa Ketut Gara di Pura Dalem Moksatam Pranawa Cemara, Kota Mataram, Jumat, (5/1).

Koordinator Prodi Pedalangan ISI Denpasar, Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP., M.Si, turut hadir menyaksikan diseminasi mahasiswa. Dosen kelahiran Abian Kapas Kaja, Denpasar ini menuturkan total sembilan mahasiswa Prodi Pedalangan melaksanakan diseminasi Tugas Akhir MBKM pada semester gasal tahun ajaran 2023/2024. Dari jumlah tersebut, lima mahasiswa memilih untuk mendiseminasikan karya mereka di luar kampus.

“Sebelum melaksanakan diseminasi, mahasiswa telah mengikuti program MBKM selama satu semester di sanggar-sanggar seni pilihan masing-masing. Menariknya, dua mahasiswa yang memilih Kota Mataram sebagai lokasi diseminasi karena mereka telah mengikuti program MBKM di sanggar seni yang berada di kota ini, serta karena keduanya merupakan putra asli daerah ini” ungkap dosen lulusan Magister Kajian Budaya ini.

Sekar Marhaeni menambahkan, diseminasi merupakan ajang apresiasi terhadap hasil pembelajaran mahasiswa bersama mitra industry, dalam hal ini industri seni. Mahasiswa dapat memperoleh penghargaan, kritik, dan saran, dari penguji dan masyarakat umum. (ISIDps/Humas-RT)

Diseminasi Tugas Akhir MBKM, Mahasiswa Prodi Seni Murni Hadirkan “The Jineng’s of Knowingness”

Diseminasi Tugas Akhir MBKM, Mahasiswa Prodi Seni Murni Hadirkan “The Jineng’s of Knowingness”

Foto: Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, bersama mahasiswa peserta Pameran “The Jineng’s of Knowingness”, Minggu (7/1).


MAHASISWA Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendiseminasikan tugas akhir Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) berjudul “The Jineng’s of Knowingness”. Pameran seni ini berlangsung di Nata Citta Art Space, ISI Denpasar, mulai tanggal 7 hingga 11 Januari 2024.

Acara dibuka secara resmi oleh, bersama Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn., Koordinator Prodi Seni Murni, Dr. I Wayan Sujana, S.Sn., M.Sn, bersama perwakilan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) sekaligus pemilik Museum ARMA, Anak Agung Gde Rai dan Minggu, 7 Januari 2024. Agung Rai menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kreativitas mahasiswa ISI Denpasar dalam menghasilkan karya seni sebagai cerminan perkembangan dan pemahaman mereka terhadap seni murni.

Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn., dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa sebanyak 27 mahasiswa memamerkan 90 lebih karya dengan gaya dan media yang bervariasi. “Peserta pameran merupakan mahasiswa semester 7. Mereka sebelumnya telah mengikuti program MBKM selama satu semester, bekerja sama dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). yang,” ujar dosen Prodi Desain Interior ini.

Foto: Wakil Dekan Bidang Akademik, FSRD, ISI Denpasar, Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn. dan Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, bersama mahasiswa peserta Pameran “The Jineng’s of Knowingness”, Minggu (7/1).

Koordinator Prodi Seni Murni ISI Dempasar, Dr. I Wayan Sujana ‘Suklu’, S.Sn., M.Sn, berharap Pameran “The Jineng’s of Knowingness” bukan hanya sekadar wadah untuk mengapresiasi karya seni hasil pembelajaran mahasiswa, tetapi juga menjadi suatu langkah konkrit dalam mewujudkan konsep Merdeka Belajar – Kampus Merdeka di lingkungan mahasiswa ISI Denpasar. “Pameran ini merefleksi pembelajaran yang telah diterima mahasiswa selama mengenyam pendidikan di ISI Denpasar serta ilmu dan pengalaman yang diperoleh bersama mentor dari mitra MBKM,” tutur doktor lulusan ISI Denpasar ini.

Pameran seni rupa ini dikuratori oleh mahasiswi Program Studi Seni Murni, Putu Durga Lakami Devi, yang berhasil menghadirkan karya-karya unik dan bermakna. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Kadek Win Mahesa Putra, I Putu Budiana, I Gusti Nyoman Raharja, I Made Pande Agus Cahyadi Putra, I Komang Krisna Arnawa, Putu Gede Puspayoga, Komang Yudana, Made Ricky Setiawan, Gede Agung Nugraha Arya Kepakisan, Jessica Ivana, I Made Suwardana Tenaya, Intan Saraswati, I Gede Agus Adnyana Putra, Zelia Kusuma Satria Bagas Kara, Putu Aripta Dera Kanta, Putu Deva Maha Putra, Putu Gede Ivan Ayestha Aprianta, I Putu Gede Rindra Mahananda, Muhammad Rafli Ramdhani Nataprawira, Ni Gusti Ayu Arum Abdini, Ivan Fauzi, Apriliana Putri Khairun Nisa, Calvin Galileo Telaumbanua, Mohammad Haley Athaya, Putu Durga Laksmi Devi, Mochammad Iqbal, dan I Made Adi Putra Prayoga. (ISIDps/Humas-RT)

Loading...