TARI KREASI PELEGONGAN”SATYA JAYANTHI”

Penata

Nama                     : Komang Ari Wisa Kendraniati

Nim                       : 200601003

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Perjalanan Yudistira ke sorga yang dituntun seekor anjing dirundung kesedihan karena mengetahui keempat saudaranya sudah mendapat hukuman di Neraka sebaliknya pihak Korawa mendapatkan Sorga.

Segera Yudistira pun menyusul dan mencari saudaranya di Neraka dan ketika Yudistira menginjakan kakinya ke dalam kawah Neraka, dalam sekejap Neraka berubah menjadi Sorga. Atas kesetiaan dan keteguhan hatinya Yudistira menemui keberhasilan atau kemenangan akhirnya dapat bertemu dengan saudara-saudaranya.

Penata Karawitan             : I Made Wardana, SSKar.,M.Si

Pendukung Tari:

1. Ida Ayu Santun Ningsih         (Siswi SMAN 2 Tabanan)

2. I Gst. Ag.Ayu Ririn Veranika (Siswi SMAN 2 Tabanan)

3. Ni Putu Ayu Artini                (Siswi SMAN 2 Tabanan)

4. Ni Wayan Ardani                   (Siswi SMKN 3 Sukawati, Gianyar)

Pendukung Karawitan       : Sanggar Manik Swari Banjar Budha

Ireng, Batubulan-Gianyar Pimpinan

I Made Mandra, S.Sn

TARI KREASI BEBANCIHAN “ABHIMÁNÁ”

Penata

Nama                     : Ni Made Ayu Riyanti

Nim                       : 200601026

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Sebagai utusan, Empu Bhahula mampu melakukan tugasnya dengan baik. Ia dapat mencuri pusaka sakti Walunateng Dirah. Dengan dicurinya pusaka tersebut Empu Baradah mampu menghabisi Walunateng Dirah. Karena pusaka sakti tersebut penyebab semua bencana yang menimpanya.

Penata Iringan       : I Made Suantara

Pendukung Tari      : Mahasiswa ISI Denpasar

Pendukung Karawitan       : Sanggar Swara Mekar Jaya, Br.Buagan

Denpasar.

SANTHI NING BHUANA

Penata

Nama                     : I Nyoman Budiyasa

Nim                       : 200602007

Program Studi       : Seni Karawitan

Sinopsis :

Kedamaian dunia merupakan hal yang menjadi dambaan bagi setiap insan kehidupan. Kedamaian akan tercipta jika manusia mampu menyikapi perbedaan kehidupannya menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Santhi Ning Bhuana adalah sebuah komposisi karawitan kreatif yang ingin mencoba mentransformasikan bagaimana perbedaan itu disikapi secara arif dan bijaksana menjadi sebuah keindahan. Dengan menggunakan setengah dari barungan gamelan Gong Kebyar sebagai media ungkap, diolah sedemikian rupa berpijak pada ilmu-ilmu komposisi serta pengalaman subyektif yang penata miliki, maka terciptalah sebuah karya komposisi karawitan baru yang inovatif dan atraktif.

Pendukung Karawitan       : Sekaa Gong Rohana Dharma,

Br.Kebonkori Mangku,Kesiman Dentim

TARI KREASI PELEGONGAN “ NARA SIMHA”

Penata

Nama                     : I Gusti Agung Ayu Savitri

Nim                       : 200601015

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Nara Simha titisan Wisnu, menjelma untuk menumpas angkara murka di dunia dari genggaman Hiraniyakasipu. Segala taktik dan cara dikerahkan melawan sang maha digdaya Hiraniyakasipu. Pada pertemuan siang dan malam adalah waktu. Saat darah bersimbah didada Hiraniyakasipu adalah akhir dari kedigdayaan Hiraniyakasipu.

Penata Karawitan   : Dewa Putu Rai, S.Sn

Pedukung Tari        :

1. Ni Made Yuni Lestari                       (Mahasiswa IHDN)

2. Ida Ayu Ratih Wagiswari                (Mahasiswa ISI Denpasar)

3. Ni Nyoman Sri Utami                      ( Mahasiswa Univ.Dwijendra)

4. Ni Luh Putu Putri Utami                  ( Siswi SMKN 3 Sukawati )

Pendukung Karawitan       : Sekaa Gong Remaja Sanggar Saba Sari,

Puri Taman Saba, Blahbatuh Gianyar.

Tari Kreasi Pelegongan Kembang Ratna

Penata

Nama                     : Ni Luh Lisa Susanti

Nim                       : 200601009

Program Studi       : Seni Tari

Sinopsis :

Bunga ratna merupakan sekuntum bunga yang sering digunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dalam Agama Hindu. Ratna, sebuah keagungan, kesederhanaan, keindahan yang tersirat di balik maknanya yang mendalam. Bunga ratna melalui proses perputaran hidup sama seperti makhluk hidup lainnya, tumbuh dari bibitnya, hidup subur di tengah-tengah tumbuhan lainnya,  serta dapat layu dan rapuh seiring berjalannya waktu. Namun setelah layu dan rapuhnya bunga ratna tersebut akibat dipetik setelah digunakn sebagai sarana upacara, dapat tumbuh kembali dari biji bunga ratna yang berserakan menjadi bunga ratna baru.

Penata Karawitan                       : Dewa Alit, S.Sn

Pendukung Tari :

1. Ni Luh Gede Widyantari         ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

2. I Gst.Ayu Tyas Swistadewi    ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

3. I Dewa Ayu Ratna Agustiari  ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

4. Ni Luh Putu Agustini             ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

5. Gst.Ayu Indra Mahyurani       ( Mahasiswi IKIP PGRI Bali)

6. Dewa Ayu Eka Rismayanti      ( Siswi SMKN 4 Denpasar)

Pendukung Karawitan  : Sekaa Gong Nataraja, Br.Mekar Sari,

Padang Tegal, Ubud.

SIMULACRA

Penata

Nama                     : A.A. Gede Agung Rahma Putra

Nim                       : 200601011

Program Studi       : Seni Tari

Kebenaran atau ketidakbenaran dalam zaman sekarang ini memang susah untuk diamati. Sebab, kini banyak orang yang berlaku menggunakan topeng untuk berpura-pura dalam kehidupannya. Kepura-puraan itu dilakukan untuk sebuah kepentingan nafsu yang tak terkendali. Itulah yang ingin disampaikan dalam garapan tari Simulacra ini.

Sebagai sebuah karya baru, garapan Simulacra ini mencoba mendekonstruksi struktur dan gerak-gerak yang bersifat konvensi serta populis, untuk mencoba memberikan apresiasi baru dalam dunia penciptaan tari di Bali.

Penata Iringan :

I Wayan Ary Wijaya, S.Sn

Pendukung Iringan :

Sanggar Palawara Br. Sebudi Tanjung Bungkak Denpasar

Loading...