Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar pada hari Rabu, 10/8 yang lalu melaksanakan kegiatan ‘ngayah’ pada acara Karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Ngenteg Linggih, Dirgayusa Bumi, Padudusan Agung lan Ngusaba Dalem ring Pura Dalem, Desa Pekraman Serongga. ‘Kami sangat berterima kasih kepada kampus ISI Denpasar yang telah berkenan ngaturang ayah pada karya yang puncaknya akan jatuh pada hari Saniscara pon pahang 13 Agustus 2011,” ujar bendesa adat serongga: Ida Bgs Nym Bajera, didampingi mengala karya: Ida Bgs Agung Manuaba serta pemangku Dalem: mangku kadek mertanadi.
Adapun tari-tarian yang dipersembahkan adalah Tari Rejang, Baris Gede, Topeng, serta Wayang, yang dibawakan oleh Dosen dan Mahasiswa Jurusan Tari, Karawitan, serta Pedalangan. Rombongan “pengayah” ini dipimpin langsung oleh Pembantu Rektor IV, bidang kerjasama I Wayan Suweca,S.Skar.,M.Mus. “Kegiatan ngayah ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian masyarakat. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Serongga yang telah memberi kesempatan kepada ISI Denpasar untuk ikut serta dalam karya agung di Pura Dalem Serongga,”ucap Suweca didampingi PD I FSP, serta beberapa dosen FSP lainnya yang turut serta dalam acara ngayah tersebut.
Rombongan mulai ngayah sejak pagi hari hingga siang hari. Masyarakat sangat antusias menyambut “ayah-ayahan” seniman akademisi ini. Talenta seni yang dikaruniakan Tuhan, dipersembahkan kembali kepada Tuhan berupa ayah-ayahan tari dan tetabuhan.