Program Studi Produksi Film Dan Televisi

Tentang Prodi Produksi Film dan Televisi

Keunggulan

Program studi Produksi Film dan Televisi (PFTV) ISI Denpasar satu-satunya perguruan tinggi seni yang ada di Bali. Pulau Bali sebagai campuhan (pusat pelintasan) budaya-budaya dunia sejak abad VII (Bali Padma Bhuwana), memiliki kontribusi strategis terhadap keberadaan Prodi Produksi Film dan Televisi ISI Denpasar. Bali juga memiliki akar kultur yang luhur sekaligus menjadi etalase inovasi seni budaya dunia masa kini, menjadi lokus prestisius  bagi setiap pekerja kreatif dunia yang menyinggahi. Potensi Bali yang penting ini menjadi nilai tambah bagi prodi. 

Dalam tataran sumberdaya manusia, Prodi PFTV memiliki 11 dosen penggerak didukung dengan 1 Pranata Laboran Pendidikan (PLP) dan 1 staf prodi.  Bidang kepakaran para tenaga pendidik sangat relevan dengan keilmuan jurusan televisi dan film serta didukung pula aktivasi dosen-dosen sebagai praktisi di masyarakat.

Prodi didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang mumpuni. Selain memiliki  ruang kelas representasif, juga memiliki laboratorium yang terdiri dari master control,  studio, ruang editing, ruang audio serta penyimpanan peralatan yang terjamin keamannya. 

Prospek Lulusan

Segera diisi

Kurikulum

Akan Segera diisi

Akreditasi

Program Studi Produksi Film dan TV memiliki Akreditasi A dari BAN-PT

*klik gambar untuk lebih jelas

Visi dan Misi

Visi misi perguruan tinggi menjadi landasan untuk membuat Visi Program Studi. Visi Program Studi Produksi Film dan Televisi adalah sebagai pusat unggulan (Centre of Excellence) pemajuan seni budaya berakar kearifan lokal, berbasis merdeka belajar-kampus merdeka dan berdaya saing global dalam penciptaan karya seni film dan televisi demi terpiptanya sivitas akademika berjiwa Pancasila, tangguh, dinamis, kritis, kreatif dan inovatit.

Program Studi Produksi Film dan Televisi, FSRD, ISI Denpasar memiliki misi sebagai berikut: 1) Menciptakan mahasiswa menjadi pencipta karya seni film, televisi, dan animasi kelas dunia dengan pengetahuan, keterampilan yang mengglobal (To create students who are able to produce film, television and animation world class artwork with global knowledge and skills). 2) Menciptakan mahasiswa sebagai pencipta karya seni film, televisi, dan animasi dengan kekuatan bertutur visual standar etika dan estetika tinggi (To create students who are able to produce film, television and animation with the strength of visual accompanying by high aesthetic standard). 3) Menciptakan mahasiswa yang dapat berdialog (public speaking) dengan/antar penonton dengan karya film, televisi, dan animasi, berkinerja profesional dan berdaya saing (To create students with public speaking ability which can be presented within film, television and animation artwork, professional performance and competitive). 4) Menciptakan mahasiswa yang memiliki pertimbangan ekonomis, seni dan budaya inovatif dalam berkarya film, televisi, dan animasi (economic, arts and culture consideration) guna memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia dan dunia (To create students with economics, arts and innovative culture consideration in producing film, television and animation to be used in enhancing life quality of Indonesia and world). 5) Program Studi Produksi Film dan Televisi, FSRD, ISI Denpasar untuk menghasilkan pencipta karya film dan televisi dan animasi dengan pengetahuan, teori dan teknis dengan keterampilan dan perilaku profesional yang memiliki karakter yang dibutuhkan untuk membuat film, televisi dan animasi yang menekankan kekuatan cara bertutur visual dengan standar estetika yang tinggi kreatif dan inovatif.

Tujuan Program Studi Produksi Film dan Televisi, FSRD, ISI Denpasar dikenal dengan nama Program Objectives, adalah turunan dari misi Program Studi Produksi Televisi dan Film, FSRD, ISI Denpasar yang terwujud dalam lima (5) hal utama:

  1. Melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan, pemikiran kritis, keterampilan teknis dan kreatif-inovatif untuk memproduksi film dan program televisi;
  2. Menyiapkan mahasiswa agar dapat mengikuti perkembangan zaman (update) seiring dengan pertumbuhan internet, teknologi media, seni, dan komunikasi dalam bidang film dan televisi;
  3. Menyiapkan mahasiswa agar memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan baik (public speaking) dalam bahasa tulisan dan verbal;
  4. Melengkapi mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen dengan pemahaman estetika, sosial, kebudayaan, dan etika perilaku professional dalam industri film dan televise;
  5. Menyiapkan mahasiswa agar mampu berinovasi dan berkreasi dalam memecahkan permasalahan, semangat, dan disiplin yang tinggi serta berkelanjutan.

Sasarannya adalah untuk menghasilkan sarjana pencipta film dan televisi yang kualitasnya sesuai dengan tujuan di atas. Program Studi Produksi Film dan Televisi, FSRD, ISI Denpasar menentukan standar penyelenggaraan pendidikan atau proses pembelajaran yang berkualitas dan bermutu. Untuk itu sasaran mutu dalam proses pendidikan dan proses belajar mengajar yang dirumuskan oleh Program Studi Produksi Film dan Televisi terwujud dalam inisiatif strategis setiap tahunnya. Inisiatif strategis dievaluasi dan diukur secara kuantitatif dan kualitatif dengan indikator kinerja kunci (key performance indicator) yang terbagi dalam kategori: 1) Pertumbuhan dan produktivitas, yang diukur dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa. 2) Kepuasan pemangku kepentingan atas kualitas pendidikan dan pelayanan yang diukur dengan indikator kinerja pengajaran, riset, dan kesiapan dukungan sarana-prasarana. 3) Kualitas mahasiswa dan karya mahasiswa; dengan indikator prestasi mahasiswa dalam ukuran rata-rata IPK, prestasi mahasiswa dalam kompetisi tingkat daerah, nasional dan internasional, baik film, televisi, animasi dan karya akademis lainnya. 4) Menghasilkan kualitas produksi kreatif dan inovatif karya dengan indikator akreditasi nasional. 5) Internasionalisasi, dengan indikator keterlibatan Program Studi Produksi Film dan Televisi dalam acara-acara festival, seminar, workshop, konferensi dan keterlibatan penciptaan karya film di kampus dan luar kampus.

Dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran melibatkan para pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Pihak internal yang dilibatkan seperti: unsur pimpinan diantaranya; Ketua dan Sekretaris Senat Institut maupun fakultas, Rektor, Wakil rektor, Kepala Biro, Dekan FSP dan Dekan FSRD, Wakil Dekan, para ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua lab, perwakilan dosen dan perwakilan mahasiswa. Pihak eksternal yang dilibatkan seperti: Dewan penyantun Institut Seni Indonesia Denpasar, Budayawan: seperti Suteja Neka, Agung Rai, kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali dan Kabupaten se-Bali, Industri Film dan TV seperti: PT. Sinemedia Kreatif Bali, MNC Media, Nusa Film, Seeding Time Picture, Sineclue Film, Bekraf Denpasar, Bali Tv, TVRI Bali, Sri Redjeki Film, AVB Media Asia, MSB Bali, Kompas Bali.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Film dan Televisi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dilaksanakan dengan tiga strategi; 1) Pertama, dengan cara melaksanakan Focus Group Discusion (FGD) FTV. FGD yang diundang di antaranya dosen Program Studi Produksi Film dan Televisi, production house (PH), pakar perfilman, produser, dan sutradara. FGD ini juga melibatkan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dosen FSRD, dan Guru Besar ISI Denpasar, untuk membahas visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Film dan Televisi yang memiliki karakter atau ciri khas yang berbeda. 2) Kedua, mekanisme yang dipergunakan adalah melalui workshop yang dipergunakan menyerap ide-ide kreatif peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, stake holder, dan para pakar. Komunikasi yang intens juga dilakukan melalui email, media sosial atau diskusi secara langsung dengan berbagai pihak terutama pelaku industri perfilman di Bali, nasional dan internasional. 3) Ketiga, Di pihak internal untuk penyamaan visi, misi, tujuan dan sasaran agar selaras dengan visi institut dan fakultas dipresentasikan di depan rapat pimpinan di rektorat yang hadir diantaranya Wakil Rektor I, Dekan, Wakil Dekan I FSRD, senat fakultas dan seluruh dosen Program Studi Produksi Film dan Televisi, juga mengundang pemangku kepentingan (stake holder), diantaranya production house (PH), TV lokal, dan jurnalis.

Di dalam menyusun VMTS terdapat kebijakan sesuai dengan dokumen formal yang terdiri dari: a. Dasar hukum yang digunakan sebagai pijakan dasar dalam memperkuat penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, yaitu : a). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, b). Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. c). Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, d). Keputusan Presiden RI Nomor 33 Tahun 2013 tentang Pendirian ISI Denpasar; e). Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah. f) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  Nomor 24 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja ISI Denpasar. g) Renstra ISI Denpasar Tahun 2015-2020 dan Renstra ISI Denpasar Tahun 2020-2024. 

Di dalam rencana strategis ISI Denpasar memuat indikator kinerja dalam rencana pengembangan jangka panjang seperti: indikator kinerja yang direncanakan dari setiap misi yang ditetapkan dalam Rentra ISI Denpasar 2020-2024. Masing-masing dijabarkan berdasarkan sasaran strategis yang akan dicapai pada setiap misi. Tujuan 1: Mewujudkan proses pembelajaran bermutu yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. 26 Sasaran Strategis: Pada Tujuan ini terdapat 5 sasaran strategis sebagai berikut: 1. Meningkatnya proses belajar mengajar; 2. Terwujudnya penataan kurikulum; 3. Meningkatnya Kompetensi lulusan; 4. Meningkatnya sarana prasarana pendidikan dan penunjang perkuliahan dan praktek; 5. Meningkatnya standar mutu pendidikan tinggi. Kebijakan: Dari 5 sasaran tersebut sasaran “meningkatnya kompetensi lulusan” merupakan sasaran prioritas. Sehingga arah kebijakan nantinya ditekankan untuk kesiapan kerja lulusan dan kegiatan mahasiswa diluar kampus. Strategi: 1. Menyusun pedoman pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi, yang meliputi perencanaan, implementasi, serta monitoring dan evaluasi; 2. Mengimplementasikan kurikulum Pendidikan Tinggi; 3. Internalisasi nilai-nilai kurikulum Pendidikan Tinggi kepada civitas kampus; 4. Memberikan peran kepada KBK untuk mengembangkan Pendidikan; 5. Menjalin kerjasama pendidikan dengan lembaga yang kredibel; 6. Mengevaluasi secara periodik keberhasilan pencapaian profil lulusan dan keberterimaan lulusan; 7. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi. Tujuan 2: Meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Sasaran Strategis : Pada Tujuan ini terdapat 5 sasaran strategis sebagai berikut : 1. Meningkatnya hasil dan isi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 2. Meningkatnya proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 3. Meningkatnya peneliti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 4. Meningkatnya pendanaan, sarana prasarana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 5. Meningkatnya pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kebijakan: Dari 5 sasaran tersebut sasaran “meningkatnya hasil dan isi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” merupakan sasaran prioritas. Sehingga arah kebijakan nantinya ditekankan untuk kegiatan tridharma dosen diluar kampus, kualifikasi dosen dan penerapan riset dari dosen.

Fasilitas

Prodi Produksi film dan TV ISI Denpasar menyediakan beragam fasilitas mahasiswa dalam menunjang kegiatan pendidikan

Organisasi Mahsiswa

Prodi Produksi film dan TV ISI Denpasar memiliki organisasi mahasiswa yang tersebar dalam lingkup oraganisasi, mulai program studi, fakultas, sampai dengan institut. Termasuk di dalamnya terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Dosen Pengampu

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

Loading...