Denpasar- Satu kado terindah diberikan oleh Jurusan Seni Rupa Murni ISI Denpasar dalam menyambut hari jadi ISI Denpasar (Dies Natalis ke VII dan Wisuda Sarjana Seni ke VIII ISI Denpasar), dimana kemarin (24 Juli 2010) bertempat di Hana Artspace, Pengosekan-ubud, Gianyar, diadakan pameran yang special alias berbeda dari biasanya. Untuk pertama kali Jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar bersama Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesa-Singaraja menggelar pameran bersama. “Ini adalah sejarah yang diukir oleh kedua Jurusan” ujar Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A. saat memberikan sambutannya. Selaku Rektor ISI Denpasar, Prof. Rai menghaturkan syukur dan bangga atas terealisasinya pameran ini. Ini sebagai tonggak bersatunya seni yang berbasis dari utara (Singaraja) dengan seni dari Selatan Bali (Denpasar). Kedepan diharapkan ini dapat dipertahankan, dan besar harapan tak hanya karya individu yang dipamerkan, tapi juga dapat menghasilkan pameran dengan karya bersama. Selain itu Prof. Rai mengundang para mahasiswa Undiksa untuk bertukar ilmu di ISI Denpasar, dan begitupula sebaliknya.
Sementara Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Undiksa, Made Sutama juga menyampaikan syukur atas terselenggaranya pameran ini. Pihaknya terus berusaha untuk membuka wawasan anak didiknya dengan mengadakan pameran tak hanya di kandang sendiri, melainkan ke luar. Terima kash pula dihaturkan kepada pihak gallery Hana Artspace, dimana gallery ini adalah salah satu gallery bertaraf internasional. Disinilah pentingnya para mahasiswa untuk belajar untuk memanangement seni, karya mereka tak hanya dikenal oleh krabatnya saja, tapi perlu promosi handal untuk dikenal pihak luar.
Hal senada pun diungkapkan kurator seni, Hardiman. Pihaknya member motivasi dan semangat kepada mahasiswa untuk takhenti-hentinya berkarya. Mengingat saat ini seni rupa dunia tidak lagi mengarah pada daerah eropa, tapi kini terarah pada Asia yaitu India, Cina dan Indonesia. Untuk di Indonesia terdapat empat titik kesenirupaan yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Bali. Saat ini tengah mengarah pada Bandung, dan tidak menutup kemungkinan dalam beberapa kali hitungan, kesenirupaan dunia mengarah besar di Bali. Untuk itu tugas para mahasiswa sebagai generasi mudalah yang harus turut bersaing di kancah internasional tersebut.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu, M,Si.,menyampaikan bahwa sebanyak 15 karya mahasiswa ISI Denpasar dipamerkan yang telah melalui seleksi terlebih dahulu. Sementara karya yang belum lolos seleksi, menurut Ketua Jurusan Seni Rupa Murni, I Wayan Kondra tetap akan dipamerkan dalam ajang Dies Natalis dan Wisuda Sarjana Seni ISI Denpasar, bertempat di Gedung Pameran ISI Denpasar. Pameran berlangsung dari 24 Juli hingga 8 Agustus 2010.
Humas ISI Denpasar Melaporkan