JAKARTA–MI: ASEAN sebagai perhimpunan negara di Asia Tenggara telah menyepakati bahwa sejumlah perguruan tinggi telah menyamakan akreditasi pada semester pertama.
“Dengan kesepakatan tersebut, maka setiap kelulusan kuliah semester pertama juga dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi di tingkat ASEAN. Jadi, bila mahasiswa tersebut pindah ke perguruan tinggi lain tidak usah mengikuti pelajaran di semester pertama,” tutur Fasli Jalal, Wakil Menteri Pendidikan Nasional, usai pembukaan pertemuan IV para direktur jenderal, sekretaris jenderal, dan komisioner pendidikan tinggi se-ASEAN, Kamis (11/3).
Mengenai perguruan tinggi mana saja yang dinyatakan memiliki akreditasi bersama itu, Fasli menyebut untuk Indonesia ada 11 perguruan tinggi, Malaysia 6 perguruan tinggi, dan Thailand 3 perguruan tinggi. Perguruan tinggi kita seperti Universitas Indonesia dan Institut pertanian Bogor. Di Malaysia di antaranya adalah Universitas Malaya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Seameo Rihed, kerja sama regional antara negara ASEAN dalam bidang pendidikan tinggi, Supachai Yavaprohas mengatakan bahwa pertemuan kali ini akan membahas beberapa hal terkait progress report dan isu kunci yang menjadi isu bersama serta menjajaki strategi kerja sama baru antara negara-negara ASEAN. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas tentang harmonisasi mengenai pendidikan tinggi di ASEAN, kerangka jaminan kualitas dan kualifikasi perguruan tinggi yang ada, termasuk soal pendidikan diploma. Juga akan dibahas tentang kelompok penelitian, program pengembangan kepemimpinan, serta pendidikan memakai jaringan e-learning dan mobile learning program.
“Pembahasan tentang hal tersebut sangat penting artinya bagi ASEAN. Soalnya, kelompok negara-negara I ini kini tidak hanya melihat ke dalam tetapi juga harus memperhatikan perkembangan keluar atau negera-negera di sekitar ASEAN itu sendiri,” kata Sumate Yamnoon, sekjen Badan Perguruan Tinggi Thailand.
Penyusunan kerangka jaminan mutu dan kualifikasi antarperguruan tinggi di ASEAN, menurut Fasli Jalal, sangat penting karena antara perguruan tinggi di ASEAN memiliki sistem yang berbeda satu sama lain. Karenanya, perlu ditemukan standar dan diakreditasi secara bersama sehingga bisa dijadikan acuan bagi sesama negara ASEAN. (Hru/OL-04)
Penulis : Heru Prihmantoro
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/03/128725/88/14/Perguruan-Tinggi-di-ASEAN-Samakan-Akreditasi-Semester-Pertama