Kiriman:Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A., Staf Dosen
Bertempat di gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada hari Jumat (30/3), digelar acara bertajuk Indian Classical dance music concert oleh Kathak and Manganiors group yang bekerjasama dengan India Cultural Center (ICCR) Denpasar. Acara ini diawali dengan pertunjukan tari selamat datang Selat Segara yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar. Indian Classical dance music concert merupakan pertunjukan gabungan antara tarian pemujaan dan alunan musik tradisional India.
Dalam kesempatan ini Rektor ISI Denpasar diwakili oleh Pembantu Rektor IV ISI Denpasar, Drs. I Wayan Suweca, SSKar., M.Mus, memberikan sambutan selamat datang kepada para tamu yang tampak hadir yakni Consul General India di Bali, Mr.AS.Takhi; Deputy Director of India Cultural Center, Mr. Bhuneswar Sharma; Director of Bali Sanskrit Institute, Prof. Dr. Subash Candra Dash; Rektor Universitas Mahendrata, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya; serta beberapa undangan lainnya. Beliau mengucapkan selamat datang di kampus ISI Denpasar dan selamat menikmati pertunjukan, serta tak lupa juga beliau mengucapkan selamat atas diangkatnya Consul General India yang pertama di Bali, “semoga kerjasama yang telah terbina dapat terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik” ungkapnya. Tak ketinggalan pula Mr.AS.Takhi mengucapkan terimakasih dalam sambutannya, atas kesempatan yang diberikan oleh ISI Denpasar sebagai tuan rumah dan berkenan menyediakan tempat untuk berlangsungnya kegiatan ini.
Kegiatan yang berlangsung pada malam hari ini menyedot perhatian penonton dari berbagai kalangan baik mahasiswa, masyarakat umum, serta warga India yang tinggal di Bali, mereka tampak berbondong-bondong membawa serta keluarganya memasuki Gedung Natya Mandala ISI Denpasar untuk menyaksikan pagelaran dari Kathak and Manganiors Group. Pertunjukan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi yang ditampilkan oleh Ms.Kathak sebagai penari solo dengan diiringi alunan musik tradisional oleh Group Manganiors. “Perpaduan yang menarik antara kostum yang digunakan menjadikan penari tersebut sebagai point of interest di panggung”,ungkap salah satu penonton yang hadir.
Dalam acara ini juga sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding antara ICCR dengan beberapa kampus dan sekolahan di Bali. Serta peluncuran Bali Sanskrit Institute yang nantinya juga akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa maupun dosen untuk ikut belajar dalam usaha peningkatan pengetahuan tentang Sanskrit di Bali.