Seni Pertunjukan Bali Merana di Tengah Pandemi Corona (COvid-19)

Oct 23, 2020 | 2020, Artikel

Kiriman : I Wayan Budiarsa (Prodi Tari FSP ISI Denpasar)

Abstrak

Covid19 yang melanda di awal tahun 2020 berdampak keberbagai sektor lapisan kehidupan masyarakat dunia. Virus yang menyerang manusia ini tidak mengenal batasan umur, level, status sosial, merebak menyerang secara cepat keberbagai belahan dunia. Negara Indonesia pun tidak luput dari serangan virus ini, negara berkembang yang menghandalkan sektor pariwisata/ seni budaya dalam promosi dan pendapatan negara lambat laun terpuruk juga. Salah satu yang terdampak dengan mewabahnya Covid19 adalah kegiatan seni pertunjukan tari. Salah satu protokol kesehatan yang dihimbau adalah tidak adanya kerumunan orang banyak dan menjaga jarak, sedangkan dunia tari tidak bisa lepas dari kontak sebagaimana himbauan tersebut. Seni pertunjukan digelar sudah barang tentu menimbulkan , melibatkan banyak orang baik dari pihak seniman maupun penontonya. Maka, demi keselamatan dan mengikuti himbauan pemerintah semenjak Maret hingga Juli 2020 kegiatan seni tari tidak lagi disajikan, baik dalam konteks Wali, Bebali, Balih-balihan/ turistik.

Kata kunci: Corona, Pertunjukan, Seni Tari Bali, Merana.

Selengkapnya dapat unduh disini

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...