by admin | Mar 25, 2014 | Berita
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A. (Dosen Tv dan Film ISI Denpasar)
Foto: I Made Rai Kariasa, S.Sos
Denpasar- Dalam rangka mempererat hubungan kenegaraan antara Indonesia dengan Cina, ISI Denpasar mengirimkan dua mahasiswa (penari) ke Cina untuk mengikuti Nanyang Culture Festival. Nanyang Culture Festival diadakan tanggal 29 Maret hingga 4 April 2014 merupakan kegiatan tahunan yang terkenal di Provinsi Fujian. Kegiatan ini terdiri dari pameran dagang, pentas budaya dan promosi kuliner yang akan diikuti oleh perwakilan sepuluh negara ASEAN.
Selain itu juga terdapat pertunjukan kesenian (pentas budaya) yang akan diselengarakan pada tangggal 28-30 Maret 2014. Masing-masing daerah akan diberi waktu 5 menit uantuk pentas saat pembukaan.
Guna memperkuat partisipasi Konsulat Jenderal RI pada acara Nanyang Culture Festival, maka Konsulat meminta penari dari ISI Denpasar sebanyak dua orang untuk dapat membantu memeriahkan acara tersebut. Dua penari yang terpilih adalah Made Ayu Desiari dan Ni Luh Putu Putri Utami, mahasiswa semester VI Jurusan Tari ISI Denpasar.
Selama seminggu meraka akan membawakan 8 buah tarian yaitu Tari Tenun, Trunajaya, Pendet, Wiranata, Kebyar Duduk, Panyembrahma, Oleg dan Tari Tenun. Kegiatan selama di Cina adalah tanggal 28 Maret mengikuti kegiatan Pembukaan Nanyang Culture Festival, dilanjutkan tanggal 29 Maret mengikuti acara Pembukaan Food Festival dan Trade Fair hingga tanggal 30 Maret 2014 juga melanjutkan kegiatan Trade Fair.
Sebelum keberangkatannya ke Cina, mahasiswa ISI Denpasar menghadap Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum didampingi oleh Pembantu Rektor IV, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn, serta Penasehat Rektor I Wayan Sweca, S.SKar., M.Mus serta Kasubbag Kerjasama Luar Negeri Ni Komang Artini, S.S.
Rektor Arya mendukung sepenuhnya kerjasama ini dan berpesan kepada kedua mahasiswa untuk dapat menjaga nama baik ISI Denpasar dan negara Indonesia, serta menampilkan tarian yang terbaik disana sekaligus untuk mempromosikan lembaga, Bali dan Negara Indonesia di Cina. “ Kegiatan ini penting selain dapat mempromosikan kampus juga salah satu cara untuk membangun networking dengan pihak Cina sesuai dengan visi ISI Denpasar sebagai Center of Excellent” ungkap Rektor Arya.
by admin | Dec 3, 2013 | Berita
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, ST., MA. (Dosen PS Desain Fashion ISI Denpasar).
Cina- Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar mengadakan Muhibah Seni Budaya ke Nanjing University of Arts (NUA) Nanjing dan -Central Concervatory of Music, Beijing (CCOM). Rombongan yang dipimpin oleh I Wayan Suweca, S.SKar.,M.Mus bertolak ke negeri Cina selama 7 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 10 November 2013, delegasi yang berangkat sejumlah 34 orang, terdiri dari 32 orang dari ISI Denpasar yang merupakan gabungan dosen dan mahasiswa serta 2 orang dari tim pemantau DIKTI.
Kedatangan rombongan ISI Denpasar disambut baik oleh pihak NUA, adapun kunjungan muhibah seni ini difokuskan pada pembicaraan kerjasama kedua belah pihak yang nantinya akan tertuang dalam Memorandum Of Understanding (MoU) antara NUA dan ISI Denpasar. Sebagaimana diketahui bersama bahwa ISI Denpasar dengan visinya menjadi Center of Excellence saat ini telah memiliki jalinan kerjasama dengan banyak universitas baik di dalam dan luar negeri, salah satunya dengan negara Cina yang direncanakan akhir bulan Maret 2014 pihak NUA akan mengunjungi ISI Denpasar untuk penandatanganan MoU.
Selama berada di Cina, ketua delegasi, Bapak Suweca dari ISI Denpasar mempresentasikan profile ISI Denpasar di hadapan mahasiswa NUA. Usai presentasi kegiatan dilanjutkan dengan workshop Lukisan wayang kamasan dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, kemudian workshop tari dan kecak yang dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan dan beberapa mahasiswa ISI Denpasar.
Pada Malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan bersama antara NUA dan ISI Denpasar yang bertempat di Gedung Teater NUA. NUA mempersembahkan 4 jenis tarian dan pihak ISI Denpasar mempersembahkan tabuh Gambang Suling, Legong Keraton, Topeng Keras, Oleg Tamulilingan, Mandau dan Giring-girirng. Semua kegiatan pertunjukan berlangsung dengan sangat terorganisir sesuai dengan agenda. Tidak lupa usai acara, ketua rombongan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan oleh pihak NUA, serta mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI atas bantuan dan support yang diberikan.
Rombongan tim kesenian ISI denpasar juga melakukan pertunjukan di CCOM atas rekomendasi dari Atdikbud RI di Beijing. Adapun materi pertunjukan di CCOM yaitu tabuh gambang suling, tari trunajaya, topeng tua, Oleg Tamulilingan , Padang Ulan, Mandau + Giring-giring. Demikianlah perjalanan muhibah seni yang telah dilakukan oleh ISI Denpasar di tahun 2013, selanjutnya ISI Denpasar akan melaksanakan kegiatan rutin muhibah seni lainnya ke negara-negara lain dalam mengemban tugas untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali kepada khalayak luas, serta tidak luput untuk membangun jaringan dari hasi perjalanan yang dilakukan.