by admin | Aug 1, 2013 | Berita
Salah satu adegan dalam lomba karya cipta seni pertunjukan
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).
Denpasar- Dalam rangka memperingati Dies Natalis X dan Wisuda Sarjana Seni XI, Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar mengadakan Lomba Karya Cipta pada tanggal 25 Juli 2013, bertempat di Gedung Candra Metu ISI Denpasar. Mahasiswa FSP yang terdiri dari 4 prodi yaitu Seni Tari, Karawitan, Pedalangan dan Sendratasik dikelompokkan menjadi 3 kelompok berdasarkan semester mereka yaitu semester II, IV dan VI. Menurut Dekan FSP ISI Denpasar, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., karya cipta yang ditampilkan para mahasiswa adalah drama tari inovasi, sehingga semua jurusan mampu tampil bergabung menjadi sebuah garapan yang sangat menarik. “Menggabungkan semua jurusan pada satu garapan seni akan mampu menjalin komunikasi antar mahasiswa dalam menciptakan garapan, sehingga akan tercipta kebersamaan dan saling mengisi kekosongan” uangkap I Ketut Garwa seraya menyambut salah satu kelompok yang terdiri dari 70 orang. Walaupun lomba terdiri dari 3 kelompok namun penilaian lomba sangat trasparan. Penilaian melibatkan juri-juri dari luar yaitu dari SMKN 3 Sukawati, IHDN Denpasar dan Pemkab Tabanan yang mengutus I Wayan Juana alias Dadong Rerod sebagai juri.
Lomba yang berlangsung malam hari dihadiri oleh Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum beserta pejabat struktural lainnya. Dr. Arya tak dapat menyembunyikan rasa bangga atas kreativitas yang ditampilkan para mahasiswa dalam adu kebolehan. Tak jarang drama tari memunculkan adegan-adegan kocak yang mempu menghibur para penonton. Penampilan pertama dibawakan oleh mahasiswa semester VI yang membawakan drama inovasi berjudul NI Tuung kuning, selanjutnya semester II berjudul Sumantri dan semester IV dengan judul garapan I Godogan.
Para peserta yang menampilkan sekitar 40 menit pada setiap pertunjukkan melahirkan juara yaitu Juara pertama diraih oleh semester IV, Juara kedua oleh semester VI dan juara ketiga diraih oleh semester II.
by admin | Jul 29, 2013 | Berita
Rektor (kanan) memberikan selamat kepada peraih 3 besar IPK tertinggi dari Program Magister ISI Denpasar
Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.ST., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion).
Denpasar- Setelah melakukan berbagai kegiatan menyambut Dies Natalis yang ke-10, ISI Denpasar merayakan puncak acara Dies yang dirangkaikan dengan Wisuda yang ke-11 pada hari minggu (28/7), bertempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Banyak momentum berharga dalam satu dasawarsa ISI Denpasar ini, yaitu untuk pertama kalinya ISI Denpasar mewisuda mahasiswa pasca sarjana, selain itu dengan kepemimpinan baru wisuda kali ini diadakan di Gedung terbaru yang mampu menampung seluruh undangan. Momenum berharga lainnya adalah penyerahan penghargaan Siwa Nataraja oleh Rektor ISI Denpasar kepada Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA sebagai penghargaan tertinggi empu seni atas konsistensinya dalam melestarikan seni budaya.
Rektor (kanan) memberikan selamat kepada peraih 3 besar IPK tertinggi dari Program Magister ISI Denpasar
ISI Denpasar mewisuda 148 orang dari dua fakultas program Sarjana Seni dan 22 orang program Pascasarjana. Adapun peserta wisuda yang meraih IPK 3 besar tertinggi untuk program Sarjana Seni adalah I Ketut Muada (3,95), Ni Putu Yuda Jayanthi (3,91), dan I Wayan Arik Wirawan (3,88); sementara program Magister Seni 3 besar tertinggi diraih oleh Agus Teja Sentosa (3,83), I Putu Arya Janottama (3,83), dan Ni Kompyang Setiawati (3,79).
Momentum dasawarsa selanjutnya adalah tanggal 25 juli lalu, ISI Denpasar mampu mengumpulkan semua pemikiran pemimpin ASTI, STSI, hingga ISI Denpasar dalam satu ranah akademik seminar yang nantinya berguna untuk kemajuan ISI Denpasar dalam mewujudkan visi Center of Excellence. Guna mewujudkan ISI Denpasar sebagai pusat unggulan seni dan budaya dalam Dies Natalis X dan Wisuda XI menghadirkan Bapak Sal Murgiyanto untuk memberikan orasi ilmiah bertajuk “Mengukir Prestasi di Era Globalisasi ISI Denpasar Menuju Pusat Unggulan Seni Budaya”.
Rektor ISI Denpasar saat memberikan sambutan
Dalam sambutannya Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum, menyampaikan bahwa tema central ulang tahun yang ke-10 mengisyaratkan sebuah komitmen sebagaimana tertuang dalam visi institut tahun 2020 ISI Denpasar akan menjadi pusat unggulan Seni dan Budaya, dengan visi ini diharapkan dapat melahirkan sarjana dan magister seni yang handal dan peneliti yang bermanfaat bagi masyarakat serta menjadi pusat layanan data dan informasi seni budaya. “Dalam perjalanannya, ISI Denpasar telah mencapai berbagai kemajuan baik dari segi sarana dan prasarana, pengaturan sumber pembiayaan, kemampuan sumber daya manusia dan perangkat regulasi, hingga perintisan pola penciptaan seni dan pendesainan yang mengacu pada teknologi”, ungkap Dr Arya.
Pesan dan kesan wisudawan disampaikan oleh I Ketut Muada, dia mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumnus ISI Denpasar, tempat dimana selama ini ia mengenyam pendidikan. Acara ini dihadiri pula oleh staf ahli pendidikan yang mewakili Gurbernur Propinsi Bali, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan berharap lulusan ISI Denpasar dapat mengambil bagian dalam masyarakat lewat pengabdian dan berpartisipasi dalam program seni budaya, karena bali sebagai destinasi wisata dunia memerlukan cendikiawan-cendikiawan alumni ISI Denpasar.
by admin | Jul 26, 2013 | Berita
Usai lomba para finalis foto bersama dewan juri dan panitia.
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).
Denpasar-Dalam rangka memperingati Dies Natalis X dan Wisuda Sarjana Seni XI, ISI Denpasar melalui Pembantu Rektor (PR) III mengadakan kegiatan kemahasiswaan yaitu Lomba Debat Bahasa Inggris. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun bertujuan untuk menjaring mahasiswa yang berbakat dibidang komunikasi internasional yaitu bahasa Inggris untuk nantinya dapat diadu dalam kancah nasional. Mahasiswa yang terlibat dalam lomba berjumlah 24 mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di ISI Denpasar.
Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III ISI Denpasar Drs. I Made Subrata, M.Si mengungkapkan rasa bangga atas semangat mahasiswa dalam mengikuti ajang lomba ini. Beliau juga menyampaikan agar kedepannya kegiatan ini terus berlangsung karena pemenang dari lomba ini akan mewakili kampus untuk maju ke tingkat Wilayah Bali sehingga nantinya akan mampu membawa nama ISI Denpasar di tingkat nasional, kesemua ini tidak terlepas dari wujud pencitraan kampus yang merupakan tanggung jawab bersama.
Lomba debat berlangsung pada tanggal 22 Juli 2013, bertempat di Pusat Dokumentasi (Pusdok), Gedung Lata Mahosadi ISI Denpasar. Mereka terbagi dalam 3 babak penyisihan untuk mencari 8 orang yang maju dalam babak final. Adapun topik yang didebatkan terkait dengan isu kekinian yaitu tentang program bantuan langsung (BSLM) pada babak penyisihan, dan topic tentang mengiriman tenaga kerja keluar negeri pada babak final.
Dalam tiga babak telah tersaring 8 orang untuk maju ke babak final. Tiga dewan juri yaitu Dr. I Nyoman Suteja, M.Hum., Ni Ketut Dewi Yulianthi, S.S., M.Hum., dan Putu Agus Beratayadnya, S.S., M.Hum memutuskan 3 pemenang dalam lomba debat bahasa Inggris tahun 2013, yaitu Maria Kartika dari prodi Desain Fashion, Zahrein Muhammad dari prodi DKV dan I Kadek Harditya dari prodi DKV. Hadiah kepada para pemenang akan diserahkan pada malam kesenian Dies Natalis VIII dan Wisuda Sarjana IX yang dilaksanakan pada hari Jumat (26/7) di gedung Natya Mandala ISI Denpasar.