KAJIAN SEMIOTIKA KARAKTER MASKOT “OSI DAN JI” SEBAGAI REPRESENTASI IDENTITAS DAERAH KOTA MALANG

Kiriman : Gabriel Rico Adhitya, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, e-mail: gric[email protected] , Ni Wayan Mudiasih, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar, e-mail: [email protected]

Abstrak

Maskot merupakan salah satu produk sebagai upaya untuk mempromosikan suatu acara atau daerah untuk bersaing dalam era globalisasi saat ini. Maskot dapat mencerminkan karakteristik dari suatu daerah dengan visual yang menarik serta memiliki makna yang mendalam. Sebagai inovasi serta alat komunikasi dalam promosi kota Malang, daerah tersebut meresmikan maskotnya yang berjudul “Osi dan Ji” pada bulan Desember tahun 2017 lalu. Maskot tersebut adalah hasil dari lomba yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Malang. Adapun topik pembahasan dalam kajian ini, yakni membahas tentang desain maskot “Osi dan Ji” sebagai sebuah identitas visual yang mewakili kota Malang. Dalam pembahasan ini, dilakukan melalui sebuah tahap pengkajian, yakni melalui sebuah kajian dengan menggunakan metode semiotika yang merupakan teori dari Roland Barthes dengan menitikberatkan pada tanda-tanda.

Kata Kunci : maskot, visual, desain, semiotika

Baca Selengkapnya Klik Disni

Warna Bali Sebagai Identitas Bali Dalam Interior Dan Arsitektur Modern

Warna Bali Sebagai Identitas Bali Dalam Interior Dan Arsitektur Modern

Pada hari ini Sabtu (27/11/2021) bertempat di ruang sidang rektorat ISI Denpasar, dilaksanakan kegiatan Diseminasi Hasil Penelitian Matching Fund 2021 yang berjudul ‘Rekacipta Diversifikasi Intensitas Warnabali Untuk Pengembangan Finishing Cat pada Interior dan Arsitektur Modern’. Bertindak sebagai Ketua Peneliti adalah Dr. A.A. Gede Rai Remawa, beranggotakan Dr. I Made Pande Artadi, I Kadek Dwi Noorwatha, M.Ds, Toddy Hendrawan Yupardhi, M.Ds dan Putu Ari Darmastuti, M.Sn; yang kesemuanya berasal dari Prodi Desain Interior ISI Denpasar.

Acara dihadiri oleh Undangan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Forum Perbekel Provinsi Bali, HDII Bali, praktisi, alumni dan mahasiswa serta Mitra DUDI dalam kegiatan Matching Fund ini yaitu Ir. I Kadek Sosiawan, M.Arst sebagai direktur CV. Racana Design.

Terungkap dalam acara tersebut, warna Bali adalah pengembangan dari cet Bali atau pewarna tradisional untuk pewarnaan seni rupa tradisional Bali, yaitu pewarna topeng (tapel) yang dibuat dari material alami. Materialnya alami didominasi oleh batu dan bahan organik lainnya, seperti: Deluga, Atal, Taum, Pere, Kencu, Mangsi, Tulang/Tanduk. Material tsb. Didiversifikasi secara modern, sehingga didapatkan intensitas warna finishing cat yang relevan untuk interior arsitektur modern.

Proses Diversifikasi Warnabali dilakukan oleh Mahasiswa di Studio Desain Interior ISI Denpasar sebagai cikal bakal Research Center Laboratorium Warnabali ISI Denpasar. Para peserta khususnya dari HDII dan praktisi mengharapkan agar hasil penelitian ini disosialisasikan secara massif dan luas. Demi menguatkan identitas Bali dalam desain interior dan arsitektur modern dan juga melestarikan budaya rupa Bali khususnya warnabali.

Loading...