Rektor ISI Denpasar Presentasikan Inovasi dan Strategi Keterbukaan Informasi Publik ISI Denpasar
Foto: Rektor ISI Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana (2 dari kiri), Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum. (3 dari kiri), dan Humas ISI Denpasar I Putu Gede Andy Pandy, S.Sn (kanan) menyampaikan presentasi Uji Publik di Hotel Mercure, Kemayoran Selatan, Jakarta, Kamis (30/11).
REKTOR Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyampaikan presentasi Uji Publik kepada Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Uji publik ini berkaitan dengan inovasi dan strategi ISI Denpasar dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Presentasi dilaksanakan di Room Asoka 2, Lantai 7, Hotel Mercure, Kemayoran Selatan, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
Presentasi Uji Publik merupakan rangkaian tahapan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2023. Komisi Informasi Pusat mengundang Pimpinan Tertinggi Badan Publik yang telah memenuhi syarat ambang batas nilai (passing grade) untuk menyampaikan presentasi sebagai media Uji Publik atas Inovasi dan Strategi dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Total 48 Perguruan Tinggi Negeri mengikuti presentasi Uji Publik ini pada 28 – 20 November 2023.
Rektor ISI Denpasar (Bali) didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama sekaligus Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) ISI Denpasar Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum., dan Humas ISI Denpasar I Putu Gede Andy Pandy, S.Sn mempresentasikan seluruh inovasi dan strategi ISI Denpasar dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik. Selanjutnya, 3 Panelis Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia memberikan 4 pertanyaan yang telah dijawab dengan tuntas oleh tim ISI Denpasar.
Melalui presentasi Uji Publik ini diharapkan Keterbukaan Informasi Publik ISI Denpasar yang sebelumnya berpredikat “Menuju Informatif” dapat meraih predikat “Informatif”. Hal ini penting guna mengonfirmasi dan memvalidasi langkah-langkah konkret yang telah diambil untuk meningkatkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. (ISIDps/Humas-Rara)