KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si.

Abstrak

Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan profesionalisme, termasuk dalam bidang seni. Sikap profesional di kalangan pelaku seni di Bali, ketika berelasi dengan logika ekonomi uang menghadirkan komersialisasi. Orientasi kepada finansial di tengah masyarakat Bali berlangsung secara internal dan lebih spesifik pada seni pentas wisata. Komersialisasi di tengah komunalitas masyarakat Bali tampak pada seni pertunjukan katagori presentasi tontonan estetik dan komersialiasi di dunia pariwisata dikemas dari seni pertunjukan sakral hingga seni pertunjukan sekuler-profan.
Kata kunci: seni pertunjukan, komersialisasi, pariwisata

Baca Selenglapnya Klik Disini

Wagub: Sendratari Lembayung Kuruksetra jadi “pintu” pemulihan pariwisata Bali

Wagub: Sendratari Lembayung Kuruksetra jadi “pintu” pemulihan pariwisata Bali

Wagub: Sendratari Lembayung Kuruksetra jadi
Penggalan cerita sendratari Mahabharata Lembayung Kuruksetra yang dipentaskan di Ardha Candra, Denpasar, ketika Bisma berbaring di atas anak panah menunggu hari kematiannya saat lembayung atau langit di barat berwarna merah jingga. ANTARA/Rhisma

Denpasar (ANTARA) – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap pertunjukan sendratari berjudul “Mahabharata Lembayung Kuruksetra” dapat menjadi pintu pemulihan pariwisata setempat di tengah pandemi COVID-19.

“Pertunjukan seni seperti ini perannya sangat strategis bagi pemulihan Bali di masa pandemi ini. Semoga menjadi pertunjukan spektakuler yang membuka era baru pariwisata Bali,” katanya saat…(Baca Selengkapnya)

Loading...