Foto: Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7)
Dies Natalis XXI ISI Denpasar serangkaian acara Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor XXXII di Gedung Citta Kelangen Lt. 3 ISI Denpasar, Selasa (30/7), dihadiri berderet nama beken. Dari tokoh pendidikan tinggi, budayawan, sastrawan, maestro, konsul dan parlemen negara sahabat, rektor perguruan tinggi, kepala sekolah SMA/SMK, hingga mitra Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bereputasi.
Pada Dies Natalis yang dirangkai dengan Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana IV bertema “Manawa-Murti-Manu” (Bangkit Manusia Mulia) itu, hadir pasaksi staf khusus Menteri Dikbudristek Pramoda Dei Sudarmo, MBA; tokoh pendidikan tinggi Prof. Nizam; Gubernur Bali Periode 2018-2023 Dr. Wayan Koster; Konsul Kehormatan Polandia untuk Indonesia Nari Asmiati; Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia Mirosław Wawrowski; Anggota Parlemen Polandia, Ketua Komisi Kerja sama Polandia-Indonesia Krzysztof Gadowski; budayawan-sastrawan Goenawan Mohamad; maestro Ni Nyoman Tjandri dan Theodora Retno Maruti; Dewan Penyantun Prof. Made Bandem dan Drs. Tjokorda Gde Putra Sukawati; serta tokoh permuseuman A.A. Gde Rai dan Drs. I Ketut Pradnya.
Hadir pula Mantan Ketua/Rektor STSI/ISI Denpasar Prof. Wayan Dibia dan Prof. I Gede Arya Sugiartha; Kepala Sekolah SMAN 3 Denpasar Kadek Dwi Rustinawati dan SMK Bali Dewata I Wayan Cahyadi Adiguna, M.Pd; penyair Hartanto dan Warih Wisatsana; sosiolog Putu Suasta, MA.; dosen luar negeri Prof. Paul Trinidad (University of Western Australia) dan Dr. Teija Gumilar (Politechnika Bydgoska, Polandia); serta Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati.
Dies Natalis dalam momentum wisuda kali ini menjadi spesial karena menginagurasi 8 doktor seni baru. “Wisuda Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor merupakan altar pengakuan keberhasilan penyelenggaraan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ISI Denpasar, Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Bagi wisudawan magister dan doktoral, momentum inagurasi gelar master dan doktor menjadi mimbar pembuktian aktualisasi kecakapan dan kepakaran keilmuan seni serta desain. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor atas keberhasilan kalian menatah kesuksesan studi di ISI Denpasar. Dengan bangga kami melepas talenta cemerlang anak panah zaman. Kepak Sayap Ciptamu, Anggun Bahana Namamu,” ucap Rektor ISI Denpasar, Prof. Kun Adnyana dalam laporan resmi.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. A.A Gede Rai Remawa mengatakan bahwa seluruh Wisudawan Sarjana dan Sarjana Terapan merupakan talenta cemerlang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dengan praktik dan pencerapan langsung pada Dunia Usaha-Dunia Industri (DUDI), memasuki ekosistem seni dan desain yang sesungguhnya. Kurikulum MBKM ISI Denpasar dibangun kali pertama atas temu-padu gagasan, lelaku lapangan, dan cita-cita bersama.
“Kurikulum MBKM ISI Denpasar sangat berkarakter sehingga disambut antusias mitra MBKM. Pangurip Kurikulum MBKM ISI Denpasar ditabuh raya dalam Svarna Nuswantara Kramaning Lelangon (Menuju Gemilang Nusantara-Penguatan Ekosistem Seni Budaya) oleh Plt. Dirjen Dikti, Prof. Nizam pada Jumat (Sukra Paing, Wuku Gumbreg), 8 Oktober 2021. Tahun ini, MBKM ISI Denpasar melibatkan 296 mitra bereputasi dari kalangan DUDI, satuan pendidikan, maestro, lembaga seni, Desa/Kelurahan, dan Desa Adat. Mahasiswa bersama mentor dan dosen pembimbing berkolaborasi membangun visi yang padu, progresif dalam inovasi, kontekstual, dan berorientasi masa depan,” kisah Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. I Komang Sudirga.
Foto: Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si mewawancarai calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister secara daring, Minggu (6/8).
Program Studi Pendidikan Seni Program Magister Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar melaksanakan seleksi wawancara untuk 20 calon mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024. Wawancara dilaksanakan secara daring pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Koordinator Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar Dr. Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si menyatakan seleksi wawancara merupakan tahap akhir dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Semua calon mahasiswa yang mencapai tahap ini telah memenuhi syarat administratif dan menunjukkan kemampuan dalam seleksi tulis sebelumnya.
Foto: Komang Pitriani, salah satu calon mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar sedang mengikuti seleksi wawancara secara daring, Minggu (6/8).
Dalam wawancara ini, calon mahasiswa dievaluasi berdasarkan beberapa aspek kunci, termasuk potensi pribadi dan motivasi mereka, kemampuan akademik yang relevan dengan program studi yang mereka pilih, serta penilaian terhadap proposal yang mereka ajukan. Proses ini bertujuan untuk memilih individu-individu yang tidak hanya memiliki bakat seni yang kuat, tetapi juga komitmen yang mendalam untuk mengembangkan diri mereka dalam bidang seni pendidikan.
Dr. Ardini menuturkan, dengan mengutamakan aspek-aspek ini dalam seleksi wawancara, ISI Denpasar berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa yang diterima dalam Program Studi Pendidikan Seni Program Magister memiliki potensi yang optimal untuk berkembang menjadi pemimpin dan inovator dalam dunia seni pendidikan. (ISIDps/Humas-RT)
Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana bersama peserta Rapat Koordinasi Penyusunan IAPS di Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud, Bali, Jumat-Minggu, 12 – 14 Januari 2024.
INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar (Bali) menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) Program Studi Pendidikan Seni Program Magister. Rapat koordinasi bertajuk “Manawa-Widya-Kerthi” dilaksanakan di Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud, Bali, Jumat-Minggu, 12 – 14 Januari 2024.
Rapat koordinasi dilaksanakan untuk membahas kelengkapan dokumen IAPS Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar yang selanjutnya akan diajukan kepada LAMDIK. Proses Akreditasi Program Studi Kependidikan (APSK) meliputi proses pendaftaran menjadi anggota LAMDIK dan Program Studi akan mendapat akun untuk memperoleh informasi dan layanan. Selanjutnya, dilakukan penilaian/evalasi data dan informasi terhadap mutu penyelenggaraan Program Studi; pada tahap berikutnya dilakukan penetapan peringkat Akreditasi APSK berdasarkan hasil evaluasi, serta pemantauan pemenuhan syarat peringkat Akreditasi Program Studi.
ISI Denpasar menghadirkan Guru Besar Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Prof. Dr. Drs. Wayan Paramartha, SH., M.Pd., sebagai narasumber. Prof. Paramartha menyampaikan materi dan memberikan masukan mengenai Akreditasi Program Studi Kependidikan.
Rapat koordinasi melibatkan 21 pejabat dan pegawai di lingkungan ISI Denpasar. Mereka, yakni Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Drs. Anak Agung Gde Rai Remawa, M.Sn, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Drs. I Ketut Muka, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. I Komang Sudirga, S.Sn., M.Hum, Kepala Biro Umum dan Keuangan Dr. I Gusti Ngurah Sudibya, SST., M.Sn, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Dr. I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Dr. I Ketut Garwa, S.Sn.,M.Sn., Dekan Fakultas Fakultas Seni Rupa dan Desain Dr. A.A. Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si, Ketua Senat ISI Denpasar Dr. Ni Kadek Arsiniwati, SST.,M.Si, dan Ketua SPI I Made Jodog, M.FA., serta staf pelaksana pendukung. Kegiatan juga dihadiri peserta dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan pendirian Program Studi Pendidikan Seni Program Magister ISI Denpasar berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 155/E/O/2022 tanggal 11 Maret 2022. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, kelayakan Program Studi agar sesuai dengan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. “Proses akreditasi yang diajukan kepada Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) akan menjamin mutu program studi secara eksternal baik bidang akademik maupun non akademik,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini. (ISIDps/Humas-RT)