Kecintaan dan kerinduan masyarakat Bangli pada kampus ISI Denpasar dipaparkan dengan penuah antusiasme oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, S.H.,M.Hum. dalam sambutannya pada acara pembukaan ”Out–Reach Program” sosialisasi ke masyarakat Bangli melalui pameran seni rupa dan pagelaran tari – karawitan, Sabtu malam (20/11) di Lapangan Mudita, Bangli. ”Animo masyarakat Bangli untuk mendapatkan kunjungan berupa pementasan seni maupun Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampus ISI Denpasar sangat tinggi. Saya berharap dengan pendidikan seni, generasi penerus bangsa memiliki kecerdasan emosional dan intelektual yang seimbang, sehingga tidak melahirkan generasi yang arogan,”paparnya disambut applause para kepala sekolah SMA dan SMK se-Kabupaten Bangli, serta undangan lainnya.
Penandatanganan MoU
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr.I Wayan Rai S.,M.A., didampingi dekan Fakultas Seni Pertunjukan dan FSRD, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan seluruh masyarakat Bangli yang telah memberi kesempatan dan sambutan hangat bagi kampus ISI Denpasar. Rai juga menyambut baik rencana penandatangan MoU yang disampaikan Bupati guna kerjasama permanen ISI dan Pemda Bangli.“Sebagai satu-satunya PT Seni di Bali, kami ingin selalu dekat di hati masyarakat, dan berkewajiban membangun suasana berkesenian yang kreatif dan kondusif, peduli terhadap alam, budaya, dan agama serta lingkungan akademik,”ujar Prof Rai.
Out–Reach Activity program hibah I-MHERE (Indonesian–Managing Higher Education for Relevancy and Efficiency) ini mencakup 3 kegiatan yaitu; promosi lembaga, Student Fund/bantuan tugas akhir mahasiswa, dan bantuan beasiswa ekonomi lemah/kurang mampu. Untuk tahun ajaran 2010/2011, dari 48 mahasiswa ISI yang menerima beasiswa Bidik Misi, 10 orang diantaranya berasal dari Bangli. Acara yang dikemas dengan pameran seni lukis, seni patung, seni kriya, desain komunikasi visual, desain interior dan fotografi, serta pertunjukan tari Selat segara, Oleg Tamulilingan, Legong Kuntul, Satya brasta, Kebyar Wiranjaya, dan bondres. Masyarakat Bangli yang hadir memenuhi lapangan Mudita, sangat terhibur dengan pameran dan seni pertunjukan malam itu, sehingga mereka tetap antusias menyaksikan malam kesenian tersebut hingga hampir tengah malam.
Humas ISI Denpasar melaporkan.