Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini

Kiriman : Ni Kadek Wina Ferninaindis (Mahasiswa Ps. Pasca Sarjana ISI Denpasar)

ABSTRAK

Masa remaja merupakan masa di mana seorang remaja sudah bisa dikatakan fase memasuki usia dewasa. Selain memiliki perkembangan fisik, remaja juga memperlihatkan perkembangan psikis yang sangat drastis, mulai dari menjadi seorang yang moody hingga memiliki emosi yang tak terkontrol. Semua ciri tersebut sangat wajar dialami oleh seorang remaja. Yang menjadi pengaruh sangat besar dalam perkembangan remaja adalah lingkungan sekitar tempat remaja itu tumbuh. Tayangan yang disuguhkan oleh televisi pun dapat memengaruhi perkembangan psikis seorang remaja. Mudahnya sebuah PH swasta untuk memproduksi sebuah tayangan sinetron dengan bermodalkan artis-artis muda yang memiliki wajah menarik, membuat remaja menjadikan artis tersebut idolanya. Dengan mengenyampingkan kualitas cerita dalam sinetron tersebut, tayangan sinetron yang dihasilkan pun tidak mendidik bagi remaja yang sedang mengalami fase perkembangan psikis. Tak heran jika banyak remaja saat ini terlihat tumbuh dewasa sebelum waktunya, atau menjadi seorang remaja yang gemar membuat geng agar terlihat seperti jagoan.

Kata kunci : Tayangan Sinetron FTV, Perkembangan Psikis remaja.

Selengkapnya dapat unduh disini

Pelacakan Alumni/Tracer Study 2017

Dengan Hormat,

disampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan Pelacakan Alumnus (Tracer Study) tahun 2017, kami memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr. untuk mengisi quesioner yang kami kirimkan atau ada pada Web ISI Denpasar. Tujuan dari kegiatan Tracer Study ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, jenis pekerjaan dan proses seleksi dalam memperoleh pekerjaan terhadap lulusan ISI Denpasar yang diyudisium/diwisuda tahun 2015. Data ini diperlukan lembaga, untuk melakukan berbagai perbaikan pendidikan, khususnya dalam pemutahiran kurikulum agar sesuai dengan tuntutan stakeholders. Pengisian quesioner dapat dilakukan pada e-mail yang kami kirimkan. Atau bisa membuka Website ISI Denpasar melalui www.isi-dps.ac.id

Demi lancarnya pelaksanaan tracer study ini, maka data hasil pengisian dapat kami terima selambat-lambatnya pada tanggal 25 Oktober 2017. Atas kerjasama dan perhatiannya kami mengucapkan banyak terimakasih.

Berikut Pengisian form Tracer Study :

(Desain Interior) ———-> Disini
(Kriya Seni) —————–> Disini
(DKV) ————————-> Disini
(Pascasarjana, S2) ———> Disini
(Pedalangan) —————-> Disini
(Karawitan) —————–> Disini
(Seni Tari) ——————-> Disini
(Fotografi) ——————> Disini
(Seni Murni) —————> Disini

Kritik Seni Pada Busana Miss Grand International Malaysia 2017

Kiriman : A Sarda Devi Nareswari (Mahasiswa Ps. Pasca Sarjana ISI Denpasar)

ABSTRAK

Busana tidak hanya sekedar gaya, namun juga penyampaian statement. Bahkan busana juga bisa membangkitkan semangat kebangsaan, dan rasa nasionalisme juga bisa diungkapkan melalui busana. Budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional / lokal dan kebudayaan asing yang telah ada di Indonesia. Sebagai contoh dari adanya kebudayaan di Indonesia adalah kuda lumping. Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Dalam misi untuk mencari duta perdamaian dunia, diadakanlah Miss Grand International yang merupakan kontes kecantikan. Namun sangat disayangkan, pada perhelatan Miss Grand International 2017 mucul sebuah polemic, di mana Malaysia kembali dituding sebagai plagiat budaya Idonesia, yaitu dari busana nasional kebangsaan yang dikenakan oleh Miss Grand International Malaysia, merupakan potret kuda lumping degan sebutan “Kuda Warisan”.

Kata kunci : busana nasional kebangsaan, budaya, polemik,  Miss Grand International 2017.

 

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...