RAPAT PERSIAPAN WORKSHOP NASIONAL SPESIALISASI

RAPAT PERSIAPAN WORKSHOP NASIONAL SPESIALISASI

Rapat persiapan Pelaksanaan Workshop Spesiaslisasi Bertarap Nasional Selasa, 12 Oktober 2010 di ruang sidang FSRD ISI Denpasar di hadiri oleh staf panitia pelaksana Workshop dalam rangka mempersiapkan dan pembagian Tugas dari masing-masing staf panitia.

Dari Hasil Rapat, Workshop Spesialisasi akan dilaksanakan di Kampus ISI Denpasar selama 4 hari mulai dari tanggal 21, 22, 25 dan 26 Oktober 2010 yang dilaksanakan oleh civitas akademika Dosen dan Mahasiswa semester V dari 5 Program Studi FSRD ISI Denpasar.

Tema Dari Masing – Masing Program Studi dalam Workshop tersebut adalah :

1. PS. Fotografi                              : Membedah Foto Juara

2. PS DKV                                         : Teknik Presentasi Grafis

3. PS. Interior                                 : Eksistensi Interior Tradisional Bali Pada Dunia Global

4. PS. Lukis dan Patung               : Drawing Model

5. PS. Kriya Seni                             : Cindera Mata Dalam Pariwisata

Pameran Tugas Akhir Mahasiswa FSRD Tahun Akademik 2009/2010

Pameran Tugas Akhir Mahasiswa FSRD Tahun Akademik 2009/2010

Denpasar- Empat puluh satu mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain, Tahun ajaran 2009/2010 menggelar pameran Tugas Akhir yaitu dari hari Senin, 21 sampai 25 Juni 2010. Pameran dilangsungkan di Museum Bali, jalan Letkol Wisnu No. 8 Denpasar. Pameran ini sebagai pertanggung jawaban akademik setelah nantinya menempuh ujian komprehensif yang dimulai pada tanggal 28 Juni 2010 mendatang. Empat puluh satu mahasiswa peserta pameran terdiri dari Jurusan Seni Rupa Murni sebanyak 7 orang, Jurusan Kriya 3 orang, Desain Interior 6 orang, Desain Komunikasi Visual (DKV) 20 orang, serta Prodi Fotografi 5 orang. Pembukaan pameran berlangsung tadi pagi (21/6) dibuka oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar (Drs. I Ketut Murdana, M.Sn.). Turut hadir dalam pembukaan pameran yaitu Pembantu Rektor III, Dekan FSP dan FSRD beserta jajarannya, para staf dan dosen dari dua Fakultas yang ada di ISI Denpasar, dan juga dihadiri oleh mahasiswa peserta TA.

Pameran Karya Tugas Akhir ini merupakan kegiatan akadenik rutin, sebagai ajang pamer kreativitas mahasiswa sebelum mahasiswa mempertanggungjawabkan konsep karyannya secara komprehensif di depan dosen penguji, terlebih dahulu masyarakat diberikan kesempatan mengapresiasi hasil proses belajar yang mereka tempuh selama empat tahun. Karya-karya yang mereka tampilkan pada pameran tahun ini banyak yang mengeksplorasi tema yang menyentuh kehidupan dan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Dra. Ni Made Rinu, M.Si. mengungkapkan pameran kali ini merupakan hasil kreativitas mahasiswa yang memiliki nilai sangat spesifik, karena menampilkan karya-karya sesuai dengan perkembangan estetika sebagai sebuah ilmu keindahan yang selalu bergerak sealur perkembangan jaman, yang terefleksi dalam gaya hidup, trend serta kolaborasi budaya lingkungannya. Pameran ini juga diharapkan mampu membawa kiprah dan kontribusi terutama dalam meningkatkan wacana, evaluasi, apresiasi seni terhadap masyarakat, serta merupakan penjelajahan mahasiswa dalam mengembangkan bakat alamiah yang kemudian berproses maju dan berkelanjutan. Semoga pameran ini dapat membangun dialog apresiatif serta mampu meningkatkan kesadaran budaya bagi para seniman, pecinta seni, pengamat seni, dan masyarakat pada umumnya. Pada kesempatan tersebut Dekan juga menghaturkan ucapan terima kasih kepada pihak Museum Bali yang turut membantu menyukseskan pameran tugas akhir ini.

Menurut Pembantu Dekan I FSRD, Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn., keseluruhan karya yang ditampilkan dalam pameran karya kali ini mengalami peningkatan kualitas dengan munculnya tema-tema yang aplikatif sehingga hasil karya ini dapat diserap oleh dunia usaha pada umumnya.

Sementara Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs. I Ketut Murdana, M.Sn., yang mewakili Rektor ISI Denpasar mengharapkan agar mahasiswa yang berpameran kali ini dapat mempertanggungjawabkan karyanya secara akademis dan mampu bersaing di dunia pasar kerja nantinya, mengingat tahun ini adalah tahun kreatif dan kompetitif di segala hal, jadi diharapkan mahasiswa yang sedang TA ini diharapkan menjaga kreativitas dan profesionalitasnya ketika memasuki industry kreatif.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Susunan Acara Fotografi Expo 2010

Susunan Acara Fotografi Expo 2010

Pembukaan

Pameran Fotografi & Penayangan Karya Video

FSMR ISI Yogyakarta Bekerjasama Dengan ISI Denpasar

Tanggal 27 April 2010 Jam: 17.00 Wita.

Di Ruang Pameran Fsrd Isi Denpasar

Pembukaan (Pengantar MC)

Sambutan Dekan FSRD ISI Denpasar (Dra. Ni Made Rinu, M.Si.)

Sambutan Dekan FSMR ISI Yogyakarta (Drs. Alexandri Luthfi R., MS.)

Sambutan Rektor ISI Denpasar (Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA.)

Sambutan Rektor ISI Yogyakarta (Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, MFA., P.hD.)

Penandatanganan MoU dan Penandatangan Prasasti  oleh Rektor ISI Denpasar dan Rektor ISI Yogyakarta

Pertunjukan Tari Kontemporer (Jurusan Tari FSP ISI Denpasar)

Pembukaan pameran dengan tema Jalan Menuju Kreatif 2 oleh Rektor ISI Denpasar dan Rektor ISI Yogyakarta

Peninjauan Karya ke Ruang pameran dipandu oleh ketua panitia

Welcome Party

Penutup

Pembukaan Seminar Akademik

Pendidikan Multimedia Menuju Industri Kreatif

FSMR ISI Yogyakarta Bekerjasama Dengan ISI Denpasar

Tanggal 28 April 2010 Jam: 09.00 Wita.

Di Ruang Pusdok Isi Denpasar

Pembukaan (MC)

Laporan Ketua Panitia (Drs. Anusapati, MFA.)

Sambutan Dekan FSRD ISI Denpasar (Dra. Ni Made Rinu, M.Si.)

Sambutan Pembantu Rektor I sekaligus membuka kegiatan Seminar Akademik dengan tema Pendidikan Multimedia Menuju Industri Kreatif

Pelaksanaan seminar dipandu moderator (Endang Mulyaningsih, SIP., M.Hum)

Key Note Speaker oleh Dekan FSMR ISI Yk. (Drs. Alexandri Luthfi R., MS.)

Presentasi Makalah Televisi (Deddy Setyawan, S.Sn., M.Sn./Ketua jurusan televisi FSMR ISI Yogyakarta)

Istirahat (Makan siang)

Presentasi Makalah Fotografi (I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si./Ketua program studi Fotografi FSRD ISI Denpasar)

Penutup

Pemotretan Model

Pembukaan Workshop Old Print Photograpic Process

FSMR ISI Yogyakarta Bekerjasama Dengan Isi Denpasar

Tanggal 29 April 2010 Jam: 09.00 Wita.

Di Ruang Pameran FSRD ISI Denpasar

Pembukaan (MC)

Sambutan Ketua Prodi Fotografi FSRD ISI Denpasar  (I Komang Arba Wirawan, S.Sn., M.Si.)

Sambutan Dekan FSMR ISI Yogyakarta (Drs. Alexandri Luthfi R., MS.), dilanjutkan membuka pelaksanaan workshop Old Print Photograpic Process

Pelaksanaan Workshop oleh narasumber Irwandi, M.Sn. (Staf pengajar program studi Fotografi Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta)

Penutup

ISI Denpasar Gelar Calonarang, Sampaikan Pesan Waspada Demam Berdarah

ISI Denpasar Gelar Calonarang, Sampaikan Pesan Waspada Demam Berdarah

Calon Arang Puri Ubud (foto by GC)Rangkaian piodalan di Pura Padma Nariswara ISI Denpasar, yang jatuh pada Hari Raya Tumpek Wayang (Saniscara Kliwon Wayang), pada 6 Februari 2010, akan digelar pementasan Calonarang pada keesokan harinya (7 Februari 2010 yang  bertempat di Kampus ISI Denpasar. Suguhan yang terkesan magis tersebut akan dibawakan oleh mahasiswa Jurusan Tari dan Pedalangan semester VII ISI Denpasar serta didukung oleh penabuh dari mahasiswa semester V Jurusan Karawitan. Bentuk ngayah yang disuguhkan para mahasiswa ini terbilang unik, dimana ditengah musim hujan ini, mereka mengambil konsep cerita berjudul “Wimba Pralaya”, yaitu rusaknya Sanur oleh ulah manusia. Hampir semua konsep cerita lahir dari Ide kreatif mahasiswa ISI Denpasar diantaranya Putu Adi Sujana dan Anom Ranuara yang sebentar lagi akan menamatkan studinya di ISI Denpasar. Menurut Anom Ranuara, mahasiswa Pedalangan, selain menampilkan hiburan dan ngayah di Pura, konsep cerita ini juga memberikan sentilan sosial kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi dalam kondisi musim hujan ini, jika tidak peduli, maka lingkungan ini dapat menjadi musuh kita lewat musibah yang ditimbulkan, diantaranya banjir dan penyakit yang sekarang tengah merajalela yaitu demam berdarah. Dirinya berharap semoga suguhan yang akan ditampilkannya mampu memberi pesan kepada penonton untuk waspada terhadap demam berdarah.

Tumpek Wayang adalah hari bagi umat Hindu di Bali untuk menghaturkan upacara menuju keutamaan tuah pratima-pratima dan wayang, juga kepada semua macam benda seni dan kesenian, tetabuhan, seperti: gong, gender, angklung, kentongan dan lain-lain. Upakara dihaturkan ke hadapan Sanghyang Iswara, dipuja di depan segala benda seni dan kesenian agar selamat dan beruntung dalam melakukan pertunjukan-pertunjukan, menarik dan menawan hati tiap-tiap penonton. Untuk pecinta dan pelaku seni, upacara selamatan berupa persembahan bebanten: sesayut tumpeng guru, prayascita, penyeneng dan asap dupa harum, sambil memohon agar supaya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dalam menciptakan majunya kesenian dan kesusastraan.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Perayaan Tumpek Krulut di ISI Denpasar,  Pemujaan Seni Menuju Harmonisasi Alam

Perayaan Tumpek Krulut di ISI Denpasar, Pemujaan Seni Menuju Harmonisasi Alam

Tumpek klurut

Tumpek klurut

Denpasar- Sebagai sujud syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa,  dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atas terciptanya suara-suara suci/tabuh dalam keindahan dan seni, maka pada hari Sabtu, kliwon, wuku Krulut (28 November 2009), ISI Denpasar mengadakan upacara persembahyangan bersama yang berlangsung setiap 6 bulan sekali. Dalam masyarakat, ‘tetabuhan’ sangat identik dengan “Gong”, bukan dengan istilah ‘gamelan’. Oleh karena itu pada hari ini juga sering disebut dengan Odalan Gong. Tujuannya adalah agar perangkat suara untuk kelengkapan upacara tersebut memiliki suara yang indah dan “taksu”. Dari alunan nada tersebut akan melahirkan gerak-gerak nan indah sebagai unsur seni. Dari keindahan itu, seni menjadi hiburan yang bertujuan untuk menyeimbangkan hidup.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., yang hadir disela-sela upacara mengungkapkan bahwa upacara Tumpek Krulut ini penting dilaksanakan, selain sebagai bentuk syukur juga untuk menyatukan hati dengan keindahan, sehingga kedamaian dunia lewat seni dapat terwujud. Perayaan ini sebagai revitalisasi spirit Tumpek Krulut.Pemahaman Tumpek Krulut adalah mendalapi spirit tetabuhan sehingga melahirkan kekuatan dan keteduhan. Nada dan bunyi memiliki kekuatan spiritual, dan alunan nada-nada merupakan proses menuju harmonisasi alam. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan perenungan dan menghaturkan syukur kepada Tuhan dalam menifestasinya sebagai Siwa.

Dengan menyatunya gamelan/ tari dan seniman itu sendiri, maka sebuah hasil karya seni yang luar biasa diharapkan terus lahir di kampus ISI Denpasar, sebagai kampus pencetak seniman akademik.

Humas ISI Denpasar Melaporkan

Laporan Rektor Dalam Wisuda VII tahun 2009

Laporan Rektor Dalam Wisuda VII tahun 2009

Yth.      Bapak Rektor dan Ibu Rektor PTN/PTS/POLTEK se Bali.

Koordinator Kopertis Wil VIII

Bapak Bupati / Walikota se Bali

Dewan Penyantun ISI Denpasar

Anggota Senat Akademik ISI Denpasar

Ketua BKS PT Seni se Indonesia

Civitas Akasdemika ISI Denpasar

Seluruh Wisudawan beserta keluarga

Para seniman, budayawan, para tamu undangan dan seluruh hadirin yang berbahagia.

OM Swastiastu,

Rektor ISI Denpasar sedang memainkan suling Gambuh

Rektor ISI Denpasar sedang memainkan suling Gambuh

Mengawali laporan ini, marilah kita bersama – sama memanjatkan doa puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatNYA lah kita dapat berkumpul di gedung Natya Mandala ini dalam acara Dies Natalis VI danWisuda Sarjana VII ISI Denpasar. Selanjutnya, ijinkanlah saya, atas nama keluarga besar ISI Denpasar mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan hadirin yang kami hormati, disertai ucapan terimakasih atas kesediaannya memenuhi undangan kami.

Hadirin yang kami hormati

Untuk memberikan gambaran perkembangan selama 5 tahun penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkungan ISI Denpasar, telah disusun laporan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban Rektor ISI Denpasar masa bakti periode I tahun 2004-2009. (Laporan itu tidak akan saya baca).

Hadirin yang berbahagia,

Sejalan dengan pembangunan pendidikan Nasional kita yang berusaha keras untuk meningkatkan daya saing bangsa khususnya melalui bidang seni budaya, maka pada kesempatan yang baik ini saya tegasakan kembali visi ISI Denpasar ke depan yaitu Menuju Perguruan Tinggi Seni yang Berbasis Keunggulan lokal dengan Kualitas Bertaraf Internasional. Kata “menuju” menunjukkan bahwa hal ini masih dalam proses, ke arah yang dituju, atau belum sampai disana. Berbasis keunggulan lokal sebagai salah satu andalan dalam bersaing. Kenapa demikian ?Jelas sekali bahwa kalau kita ingin bersaing secara lokal, nasional, maupun internasional, pertanyaan mendasar yang muncul adalah “yang akan diandalkan dalam persaingan itu apa?” Disinilah kita harus berhitung secara cermat stelah melalui evaluasi internal maupaun eksernal. Selanjutnya, kualaitas yang bertaraf internasional maksudnya adalah kualitasnya dapat memenuhi “internasionala standard for education”. Pertanyaan berikutnya adalah “bagaimana caranya?”

selengkapnya dapat di unduh disini

Loading...