Denpasar-Sebanyak 95 dosen dan mahasiswa Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan dan Jurusan Seni Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar mengikuti kegiatan workshop pelarasan gamelan Bali, rekonstruksi gending-gending Selonding, rekonstruksi gending-gending Bebarongan dan workshop teaching learning models for English. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi kegiatan Assistensi Teknis Program Hibah Sub Component B.1 Batch III Implementing Unit I-Mhere 2009 yang dimenangkan oleh Jurusan Karawitan serta Jurusan Seni Kriya ISI Denpasar. Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, I Ketut Garwa, S.Sn., M.Sn., kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa program lainnya yang telah terimplementasi dengan baik dari program I-MHERE.
Dalam kegiatan workshop terdapat tiga kegiatan yang dilaksanakan Jurusan Karawitan yaitu, Rekonstruksi Repertoire Gamelan Selonding dengan instruktur I Nyoman Partha Gunawan, Gamelan Bebarongan dengan instruktur I Wayan Jebeg. Sebagai PIC di kedua workshop ini adalah I Wayan Suwarta, S.SKar., M.Si. Sementara workshop rekonstruksi dan sistem pelarasan gamelan dibimbing oleh instruktur I Wayan Widia, S.Sn, dengan PIC I Nyoman Sudiana, S.SKar., M.Si. Para instruktur tersebut ditetapkan setelah melalui seleksi dari nama-nama yang telah diajukan. “yang pasti ke tiga instruktur memang berkompeten di bidangnya” tegas I Ketut Garwa. Mereka selain sebagai seniman alam juga merupakan alumni ISI Denpasar yang memiliki soft skill dibidang pelarasangamelan.
Sementara untuk Jurusan Seni Kriya akan melaksanakan kegiatan Technical Assistensi Bahasa Inggris pada minggu ke-2 bulan November tahun 2009, dengan instruktur dari Lab Bahasa Universitas Udayana, Drs. I Nyoman Sedeng, M.Hum. dengan PIC kegiatan Drs. I Ketut Muka P., M.Si. Kegiatan ini akan diikuti sekitar 20 dosen dan mahasiswa Jurusan Seni Kriya ISI Denpasar. I Ketut Garwa menambahkan Assistensi Teknis ini akan dilaksanakan selama satu bulan. Untuk jurusan Karawitan sudah dimulai sejak hari ini (3 November 2009) dan diikuti oleh mahasiswa semester III, V dan VII Jurusan Karawitan FSP ISI Denpasar. Workshop berlangsung di sore hari dengan mengambil tiga tempat berbeda, untuk pelarasan gamelan Bali dilaksanakan di Prapen, rekonstruksi gending-gending Selonding bertempat di Green Room, serta rekonstruksi gending-gending Bebarongan berlangsung di Pusdok ISI Denpasar. Sementara workshop teaching learning models for English akan mengambil tempat di Lab Bahasa ISI Denpasar.
Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai, S., M.A, yang membuka acara mengungkapkan workshop Jurusan Karawitan yang secara serentak digelar adalah sebagai kegiatan penguatan Jurusan Karawitan. Kegiatan ini penting dilaksanakan karena sangat sejalan dengan visi dan misi ISI Denpasar yaitu “Kampus seni yang berbasis lokal dengan taraf internasional”. Menggali seni-seni budaya lewat rekonstruksi gending-gending Selonding, Bebarongan serta pelarasan gamelan Bali adalah salah satu bentuk kongkrit ISI Denpasar untuk mempertahankan local genius, local wisdom yang telah diwariskan sejak dulu.
Sementara kegiatan workshop bahasa Inggris yang akan dilaksanakan oleh Jurusan Seni Kriya FSRD ISI Denpasar adalah implementasi ISI Denpasar untuk siap bersaing di kancah internasional. Karena bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangat penting digalakkan di ISI Denpasar dan itu tidak bisa dilepaskan dengan persaingan global. Dengan berjalannya kedua kegiatan ini maka niscaya wold class university yang dicanangkan ISI Denpasar dapat segera terwujud. Sehingga nantinya lewat seni dan budaya ini kita dapat meningkatkan daya saing bangsa serta mengangkat citra Indonesai di dunia internasional.