Awardee IISMA Kembali ke ISI Denpasar Setelah Satu Semester Berkuliah di University of Glasgow, UK

MAHASISWA Program Studi Seni Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, I Gde Sudipta Chandanatha, baru saja kembali dari University of Glasgow, United Kingdom setelah menyelesaikan studi selama satu semester melalui program prestisius...

Lima Penghargaan Nasional dan Akreditasi Unggul Prodi

Setelah meraih 5 penghargaan puncak Indikator Kinerja Utama (IKU), pada penghujung tahun 2024 ini ISI Denpasar kembali memenangkan 5 Penghargaan Nasional Anugerah Diktisaintek. Kelima penghargaan tersebut, yakni 2 Anugerah Peringkat Silver untuk kategori Pelaporan...

Bali Widya Kahuripan III Persembahan ISI Denpasar Gugah Sukacita Krama Lampung

ISI Denpasa-Bali serangkaian Program Bali Widya Kahuripan III di Provinsi Lampung, 28 November – 2 Desember 2024, mempersembahkan pergelaran kolosal Candet Ding Padma Swari Kalpa di Lapangan Way Panji, Lampung Selatan, Sabtu (30/11). Pergelaran kolaboratif menampilkan...
ISI Denpasar Gelar Donor Darah

ISI Denpasar Gelar Donor Darah

Sumber : antaranews bali Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Prasada Bhakti Institut Seni Indonesia (ISI)...

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

BOROBUDUR CARTOONIST FORUM 2 PAMERAN KARTUN ABAD VISUAL

Kiriman : I Wayan Nuriarta (Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar) Abstrak Borobudur Cartoonist Forum 2 (BCF 2) merupakan salah satu acara yang menghadirkan ratusan karya kartun. Acara yang berlangsung 22-23 September 2018...

LUKISAN NYOMAN GUNARSA DI PUSAT DOKUMENTASI SENI ISI DENPASAR

Kiriman :I Wayan Nuriarta (Ps. Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar) Abstrak Gunarsa adalah seniman Bali asal Klungkung, ia melakukan penggalian nilai dan spirit yang terkandung dalam entitas budaya dan seni tradisional Bali pada...

Patronisasi Negara Pada Seni Dan Seniman

Kiriman : Kadek Suartaya (Dosen FSP ISI Denpasar) Abstrak Patronisasi dan perlindungan terhadap seni dan seniman Bali telah berlangsung pada masa keemasan raja-raja.  Ini dapat direntang  antara abad ke 16-19 pada  pemerintahan  Dalem Waturenggong (1416-1550),  Dalem...

Loading...