Kiriman : Made Tiartini Mudarahayu (Program Studi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar)
ABSTRAK
Identifikasi dan komparasi setiap elemen pembentuk karya ilustrasi fesyen dibutuhkan untuk dapat mengetahui dan memahami identitas visual yang dimunculkan sebagai personal branding oleh seorang desainer. Studi ini juga ditujukan untuk dapat membaca strategi yang digunakan seorang desainer dalam menemukan identitas visual, serta memahami karakteristik identitas visual yang dapat diterima dan diapresiasi publik, meskipun terlihat tidak lazim pada karya ilustrasi fesyen secara umum. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan komparatif dengan teori estetika A.A. Djelantik melalui teori. Ditemukan banyak desainer atau ilustrator yang menjadikan unsur warna dan bentuk sebagai ruang eksplorasi dan menunjukkannya sebagai identitas visual dalam karya. Warna hitam merupakan salah satu warna yang dijadikan sebagai identitas visual, selain itu warna cerah yang mengacu pada trend juga menjadi identitas visual dalam beberapa karya ilustrasi fesyen. Sedangkan untuk, bentuk yang ‘aneh’ dan tidak umum digunakan dalam ilustrasi fesyen justru dapat menjadi daya tarik dan identitas visual. Aspek penampilan dan penyajian yang meliputi teknik dan medium juga menjadi identitas visual dalam karya ilustrasi fesyen. Ada beberapa desainer yang mengadopsi berbagai teknik seperti teknik lukisan cat minyak dan kolase dalam penciptaan karya ilustrasi fesyen dan menjadikannya identitas visual karya. Sementara untuk medium, umumnya menggunakan kertas dan beberapa menggunakan kanvas, namun masih sedikit yang memanfaatkan medium sebagai ruang eksplorasi untuk menciptakan identitas visual dalam karya ilustrasi fesyen.
Kata Kunci: Identitas Visual, Ilustrasi Fesyen, Elemen Desain, Eksplorasi
Selengkapnya dapat unduh disini