Kiriman : I Putu Udiyana Wasista (Jurusan Desain Interior Institut Seni Indonesia Denpasar)
ABSTRAK
Untuk hidup menghadapi kerasnya perubahan iklim, manusia membuat sebuah strategi hunian agar dapat hidup dengan nyaman dan aman. Strategi tersebut kemudian berkembang menjadi arsitektur bioklimatik. Namun arsitektur bioklimatik sudah lebih dulu dilakukan dan diwariskan oleh para pendahulu kita. Banyak teknologi rumah tradisional telah mengaplikasikan prinsip arsitektur bioklimatik yang menitikberatkan pada perubahan suhu pada bangunan. Bangunan rumah tinggal tradisional Bali merupakan salah satunya. Tulisan ini membahas tentang strategi bioklimatik pada rumah tinggal tradisional Bali. Hasilnya rumah tinggal tradisional Bali memiliki beberapa strategi bioklimatik seperti, penataan
layout, penempatan natah, penggunaan langit-langit yang tinggi pada bangunan, penggunaan material insulasi panas alami, dan memaksimalkan aliran udara yang tampak pada struktur bangunan.
Kata kunci : arsitektur bioklimatik, rumah tinggal tradisional Bali, arsitektur berkelanjutan
Selengkapnya dapat unduh disini