(Denpasar-Humasisi) Berkenaan dengan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar menggagas berbagai macam perlombaan, yang pesertanya berasal dari intern mahasiswa ataupun dari luar kampus. Tercatat berbagai perlombaan yang dikoordinatori oleh masing-masing Program Studi di FSRD antara lain lomba melukis dan mewarnai untuk TK, SD, SMP dan SMA/SMK(PS. Lukis), Lomba Patung (PS. Patung), Lomba Karikatur/Kartun(PS. DKV), Lomba Film Dokumenter & Workshop(PS. DKV), Lomba Bagan Teknik (PS. Desain Interior), Lomba Patung(PS. Patung) dan Lomba Foto(PS. Fotografi). Perlombaan serentak dibuka oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA di depan Gedung Pameran Tetap Kriyahasta ISI Denpasar pada hari Jumat(24/7). Menurut Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi menerangkan pelaksanaan lomba ini selain untuk menyambut Dies Natalis VI ISI Denpasar, juga untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam kompetisi, mencitrakan situasi kondusif, dan juga promosi kampus ke sekolah-sekolah. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA memberikan penghargaan bagi orangtua, guru dan instansi terkait yang berpartisipasi dalam perlombaan khususnya lomba lukis. Bagi para juaranya akan diundang pada malam kesenian tanggal 26 Juli nanti. Ke depannya diharapkan dengan perlombaan ini ISI Denpasar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat meningkatkan daya saing bangsa.
Nampaknya antusias masyarakat untuk mengikuti lomba khususnya lomba lukis sangata besar terbukti kampus ISI Denpasar mendadak “penuh” dengan peserta TK, SD, SMP, SMA/SMK dengan para pengantarnya. Tercatat 183 peserta yang terdiri dari TK 55 orang, SD 78 orang, SMP 22 orang dan SMA/SMK 28 0rang yang berasal dari sekolah-sekolah daerah Kodya Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan kabupaten Tabanan yang menikuti dua kategori lomba yaitu Lomba Lukis Klasik dan Modern untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan mewarnai untuk TK. Sementara itu Lomba Patungpun cukup menyita perhatian penonton. Tampak beberapa peserta sedang asyik membentuk kepala Manusia sesuai dengan kriteria perlombaan. Menurut Koordinator lomba dan juga Pj. Ketua PS. Patung Drs. I Wayan Sutha S perlombaan patung ini bertujuan untuk mengangkat “gengsi’ seni patung yang terkesan kalah pamor dengan seni lukis. Mengingat minat calon mahasiswa untuk masuk ke jurusan seni patung sangat langka dewasa ini. Sutha mencontohkan begitu langkanya kegiatan lomba patung yang diadakan dibandingkan lomba lukis. Diharapkan dengan didakannya lomba patung pada Dies natalis VI dapat mempromosikan seni patung ke sekolah-sekolah. Untuk kriteria yang dinilai dalam perlombaan ini adalah bentuk, teknis kerja dan kesesuaian ekspresi.
Untuk lomba film Dokumenter dan workshop dari Jurusan DKV mendatangkan juri yang sekaligus pembicara yaitu Hadi Artomo, MSn dosen Fakultas Perfilman dari Institut Seni Jakarta. Hadi akan menilai film dokumenter, pendek dan animasi yang dikirim oleh mahasiswa dan rencananya Besok(25/7) akan dilaksanakan workshop mengenai pembuatan film. Menurut Koordinator acara Drs. I Wayan Swandhi, MSn peserta untuk lomba ini adalah 8 orang terdiri dari 4 film pendek dan 4 film animasi dimana mahasiswa bisa memilih menjadi sutradara atau produser. Acara ini digagas bermuara dari mata kuliah yang dipelajari pada PS. DKV dan bertujuan untuk memotivasi mahasiswa DKV agar lebih mendalami multimedia, yang nantinya diterapkan ketika sudah bekerja dalam dunia film atau periklanan. Juga untuk menumbuh kembangkan bakat-bakat mahasiswa dalam hal perfilman sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi seorang profesional dalam bidangnya.