Selamat datang di Web PS Desain Interior

Selamat datang di Web PS Desain Interior

Program Studi Desain Interior merupakan salah satu PS yang berada di bawah Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar

Shower Room 1 karya Dwi Noorwatha

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar adalah perguruan tinggi seni yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan Nasional. ISI Denpasar secara fungsional dibina oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. ISI Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003 yang merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.

STSI Denpasar semula bernama Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Denpasar, didirikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bali pada tanggal 28 Januari 1967 dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor  2/Pem/5/I/a/1967, atas prakarsa Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibya). Pendirian ASTI Denpasar dilandasi Pola Dasar Kebijaksanaan Pembinaan Kebudayaan Daerah Bali yang memperhatikan sifat-sifat pertahanan, penggalian, pembinaan dan pengembangan  kebudayaan daerah Bali. Makin intensifnya interaksi antara kebudayaan dan teknologi, serta bertambah banyaknya seniman yang meninggal dunia, menyebabkan beberapa bentuk kesenian tradisional Bali dikhawatirkan akan punah, sehingga perlu diadakan pendidikan kesenian bagi generasi muda sebagai pewaris dan penyelamat kebudayaan bangsa.

Untuk Pendaftaran Mahasiswa baru Dalam Negeri silahkan klik disini

Untuk Mahasiswa Asing Silahkan Klik disini

Mahasiswa Desain Interior ISI Denpasar Membawa Karya Ke Benteng Vrederburg Yogyakarta

Mahasiswa Desain Interior ISI Denpasar Membawa Karya Ke Benteng Vrederburg Yogyakarta

Sebanyak 89 orang mahasiswa Program Studi Desain Interior ISI Denpasar berangkat ke Yogyakarta untuk mengikuti TKMDII atau Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia yang untuk tahun ini telah memasuki event yang ke-9. Untuk event TKMDII IX tahun ini ISI Yogyakarta yang menjadi tuan rumahnya dan benteng Vrederburg sebagai lokasi acara ini berlangsung. Itu terungkap pada saat pelepasan Mahasiswa TKMDII IX di gedung FSRD ISI Denpasar, yang dilepas oleh Pembantu Rektor di bidang kemahasiswaan (PR III) Drs. I Made Subrata, Msi, yang dihadiri oleh PR I, Dekan FSRD, para pembantu Dekan, dosen pembimbing, seluruh staf dosen pegawai dan mahasiswa peserta. Gede Sutrawan ketua Panitia TKMDII IX ISI Denpasar yang dihubungi pada saat pelepasan menerangkan jumlah peserta yang berangkat 89 orang yang terdiri dari mahasiswa desain interior angkatan 2002-2008 dan 2 orang dosen pembimbing. Untuk jadwal acara imbuhnya TKMDII berlangsung dari tanggal 25-28 Februari 2009 dan akan dilanjutkan Studi Ekskursi dari tanggal 1-2 maret 2009. Untuk Acara TKMDII rencananya akan diadakan Seminar, pameran karya mahasiswa desain Interior se-Indonesia, creative sharing yang dibawakan oleh Dik Doang, Kongres TKMDII IX dan Mural. Nah untuk studi Ekskursi mahasiswa akan mengunjungi Industri Batik plenton, Badan Museum Keraton Yogyakarta, Keraton Yogyakarta dan ditutup dengan mengunjungi Desain bangunan Green Design di Yogyakarta.

Khusus untuk pelaksanaan TKMDII tahun ini dipililih Tema “Psychological Design” dengan sub tema”Changing Habits”, atau dibahasa sederhanakan menjadi “mengubah perilaku manusia ke arah yang lebih baik”. Tentu tema ini dipilih disesuaikan dengan arah perkembangan desain interior yang mengangkat konsepsi “green design”, melihat ancaman pemanasan global yang mengancam dunia saat ini, jadi green design dengan trinitasnya yaitu recycle(daur ulang), reduce(mengurangi) dan reuse(menggunakan kembali barang bekas) diaplikasikan menjadikan produk-produk interior yang diharapkan mengurangi kuantitas polutan di dunia, sehingga dampak pemanasan global bisa dihindari. TKMDII untuk tahun ini mahasiswa Desain Interior akan membawa karya terbaik mahasiswa baik itu tugas kuliah maupun tugas akhir, dan satu karya baru yang sesuai dengan tema TKMDII tahun ini. Harapannya dengan keikutsertaan ISI Denpasar sekrang merupakan sebagai ajang pembelajaran dan perbandingan karya desain dan pendidikan tingkat nasional antar mahasiswa desain interior se-Indonesia.

Dekan FSRD dalam sambutannya mengharapkan dengan acara ini mahasiswa desain Interior tak hanya bisa berbicara akan tetapi dapat mengetahui teori dan dapat mempraktekannya menjadi karya. Jadi diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas yang tinggi dan menggali identitas diri yang nanti akan ditunjukan hasil karya desainnya yang selain memenuhi standar akademis, juga menunjukan keprofesionalannya sebagai tuntutan stake holder atau konsumen yang membutuhkan jasanya. Rinu menambahkan sebagai civitas akademika kita seharusnya berbuat sesuatu demi kebesaran nama almamater dengan karya yang memperhatikan etika berkesenian dan etika sosial yang mengikat. Juga diharapkan mahasiswa selain menunjukkan krya terbaiknya dan mengikuti acara dengan tertib, juga mencari jaringan kerjasama atau networking, tentu selain menambah koneksi pribadi (mahasiswa) akan juga menambah jaringan kerjasama almamater dalam pendidikan dan wawasan pengetahuan yang berkembang, dan pada akhirnya diharapkan dapat mewujudkan visi ISI Denpasar untuk “go International”.

Pembantu Rektor III Drs. I Made Subrata, Msi yang hadir sebagai wakil rektor dalam pelepasan tersebut menambahkan acara TKMDII ini merupakan acara “warisan” dari sejak di PSSRD Unud dulu, dimana pada awalnya digagas oleh mahasiswa ISI Yogyakarta dan minta dukungan kepada mahasiswa Desain Interior PSSRD Unud untuk membuat acara temu karya mahasiswa ini, akhirnya berjalan sampai sekarang. Bahkan PSSRD Unud dahulu pernah menjadi juara di Univ. Trisakti untuk Karya terbaik se-Indonesia. Nah untuk itu mahasiswa yang berangkat saat ini diharapkan dapat minimal mempertahankan prestasi yang pernah dicapai oleh pendahulunya, dengan menunjukkan karya terbaiknya dan menjaga sikap dan antusiasismenya selama mengikuti acara ini karena berhubungan dengan nama baik almamater. Juga acara ini diharapkan mampu untuk menambah wawasan mahasiswa dengan pendewasaan diri dan keilmuannya yang ditunjukkan dengan kemampuan Soft Skill-nya yang bertambah. Apalagi dunia pendidikan saat sekarang ini sangat mementingkan pendidikan kewirausahaan dalam pendidikan mahasiswa dengan meningkatkan kemampuan soft skillnya sehingga lulusan dapat membangun perusahaan sendiri dan diserap oleh dunia kerja dengan maksimal. Diharapkan dengan keadaan tersebut pengangguran intelektual dapat sehingga angka penggangguran di Indonesia dapat turun.

Acara pelepasan tersebut diadakan di gedung FSRD ISI Denpasar, para peserta mengikutinya dengan khidmat dan antusias. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang perkembangan desain interior saat ini di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya, dan mahasiswa sekembalinya dari sana mendapatkan pengetahuan bagaimana membangun kampus dengan tekad untuk menjadi yang terbaik di bidangnya masing-masing.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Pelepasan Mahasiswa DKV ISI Denpasar ke Solo Dalam Rangka Kegiatan KMDGI VIII

Pelepasan Mahasiswa DKV ISI Denpasar ke Solo Dalam Rangka Kegiatan KMDGI VIII

Sebanyak 78 mahasiswa, 1 dosen Pembina, 3 dosen pembimbing serta 2 staf pegawai tadi pagi (17 Februari 2009) dilepas oleh Pj Dekan FSRD ISI Denpasar, guna mengikuti kegiatan Kriyasana Mahasiswa Desain KMDGI yang ke-8 di Taman Budaya Surakarta. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 19-21 Februari 2009 bertujuan untuk bertukar pikiran, bersosialisasi serta bersilaturahmi antar mahasiswa sesama jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) se-Indonesia. Tercatat 27 Universitas ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, yang meliputi 8 delegasi dari Bandung, 2 delegasi dari Solo, 3 delegasi dari Jogjakarta, 4 delegasi dari Surabaya serta 1 Delegasi dari Bali. Sehingga Ketua Panitia Raihatul Jamah yang mewakili mahasiswa merasa bangga atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti kegiatan ini serta ucapan terima kasih atas dukungan lembaga, mengingat ISI Denpasar sebagai delegasi tunggal yang berasal dari Bali. Ini memberi peluang kepada ISI Denpasar untuk meningkatkan eksistensi program studi DKV ISI Denpasar dimata nasional. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan, diantaranya menggelar pameran, mengadakan forum diskusi seminar serta workshop.yang tentunya membahas perkembangan dunia Desain Komunikasi Visual di Indonesia dan global.

Setelah mengikuti kegiatan KMDGI, mahasiswa DKV ISI Denpasar berkesempatan untuk melakukan studi ekskursi ke Jogjakarta, tanggal 22 Februsri 2009. Dipilihnya Jogjakarta sebagai daerah ekskursi mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang representatif memiliki perkembangan desain yang baik sejak dulu. Pembantu Dekan III FSRD ISI Denpasar Drs. I Wayan Suwandhi, M.Si sebagai yang berwenang dalam kegiatan kemahasiswaan menjelaskan keikut sertaan DKV ISI Denpasar merupakan keikutsertaan untuk yang kesekian kalinya, apalagi dulu jurusan Desain Grafis (dulu masih berada di PSRRD Unud) merupakan salah satu yang ikut mencetuskan kegiatan KMDGI ini. Jadi diharapkan mahasiswa agar menjaga nama baik almamaternya dengan menunjukan sikap dan antusiasme yang baik selama berlangsungnya acara.

Ditanya tentang persiapannya Raihatul menjelaskan bahwa ia dan teman-temannya akan memamerkan karya-karya hasil dari Ujian Tugas Akhir dan tugas-tugas kuliah lainnya. Untuk tema KMDGI tahun ini dipilih tema “Share Local Habits to Local Solution’, nah untuk menyesuaikan tema tersebut mahasiswa akan memamerkan karya yang bersifat tematis yaitu sesuai dengan tema KMDGI tahun ini dan karya yang bersifat akademis yaitu kumpulan tugas-tugas mahasiswa terbaik seperti: karya Tugas Akhir, dan mata kuliah ornament dan lainnya, tentunya masih menonjolkan local genius daerah yaitu nuansa tradisi Bali.. Raihatul mengharapkan dengan adanya acara ini,terjadi kontak komunikasi dan sarana bertukar pikiran antar mahasiswa DKV se-Indonesia sehingga mahasiswa DKV ISI Denpasar bisa menunjukkan eksistensinya, bagaimana positioning ISI Denpasar di antara Universitas lainnya dalam bidang DKV dan tentunya Raihatul akan ikut mempromosikan kampus untuk membangun jaringan atau networking untuk kemajuan kampus ke depan

Sementara Pj. Dekan FSRD ISI Denpasar, Dra. Ni Made Rinu, M.Si., menyambut baik dan mendukung kegiatan KMDGI ke Solo serta studi ekskursi ke Jogjakarta. Ni made Rinu menambahkan kegiatan ini sangat positif untuk menambah wawasan mahasiswa terutama dalam bidang desain, sehingga dari hasil tersebut akan muncul pemikiran baru yang kreatif. Pesannya Jika ingin nama almamaternya dihargai dan dihormati oleh orang lain maka kewajiban kita sebagai civitas akademikanya harus berbuat yang terbaik untuk menunjukkannya kepada orang lain, tentu dengan cara menunjukkan karya dan sikap seorang akademisi yang cerdas dan bermoral.Rinu mengharapkan mahasiswa selain ikut menjaga nama almamaternya juga agar dapat membangun jaringan dengan Universitas lainnya, sehingga berdampak terhadap perkembangan wawasan mahasiswa terhadap keilmuan DKV dan Seni rupa desain pada umumnya.

Pelepasan mahasiswa DKV ISI Denpasar dihadiri Pembantu Rektor I dan IV ISI Denpasar, Dekan, Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Seni Rupa dan Desain FSRD ISI Denpasar dan para dosen serta civitas di lingkungan ISI Denpasar. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut dengan harapan kemajuan bagi Kampus ISI Denpasar.

Humas ISI Denpasar melaporkan

Loading...