by admin | Dec 2, 2009 | Berita
Denpasar– Sebanyak 27 orang rombongan ISI Denpasar yang terdiri dari dosen, pegawai dan mahasiswa ditambah 3 orang dari Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi (DIKTI) Depdiknas akan bertolak ke Jepang pada dari tanggal 11-17 Nopember 2009. Keberangkatan ini dalam rangkan mewujudkan visi akademis DIKTI yaitu internasionalisasi Perguruan Tinggi Seni Indonesia. Dipilihnya Jepang karena ISI Denpasar telah mempunyai MOU dengan universitas di Jepang seperti kanda University di prefektur Chiba, Tokyo National University of Art dll. Adapun kegiatan rombongan ISI Denpasar utamanya adalah untuk mengunjungi Kanda University dan ini merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Kanda University sebelumnya.
Kunjungan diawali ke Kanda University of International Studies (11 November 2009). Rombongan disambut oleh Direktur Internasional Studies, Prof. Sugimoto dan dosen dari Kanda University of International Studies, Prof. Minagawa. Dalam kunjungannya rombongan diperkenalkan berbagai sarana dan prasarana kampus serta proses pembelajaran yang bertaraf internasional. Menurut Prof. Minagawa, mahasiswa Kanda University berasal dari berbagai Negara di dunia.
Setelah peninjauan kampus, acara dilanjutkan dengan kegiatan pelarasan gamelan milik Kanda University yang akan digunakan oleh rombongan ISI Denpasar dalam pementasan di Kanda University. Prof. Minagawa mengungkapkan bahwa gamelan milik Kanda University ini merupakan salah satu dari kurang lebih 40 set gamelan Bali yang ada di Jepang. Namun belum ada tenaga ahli untuk pelarasan gamelan Bali, sehingga ini tentunya membuka peluang besar bagi tamatan ISI Denpasar melebarkan sayap ke Jepang, apalagi selama menempuh pendidikan di ISI Denpasar, mahasiswa Jurusan Karawitan mendapat mata kuliah pelarasan gamelan Bali.
Selain misi akademis, rombongan ISI Denpasar juga melakukan pementasan berbagai tari dan tabuh (13 November 2009), guna menghibur civitas dari Kanda University termasuk para seniman Jepang. Pementasan yang diadakan di teater Kanda University berjalan dengan sukses dan mendapat apresiasi yang bagus dari penonton.
Pada tanggal 14 November 2009, diadakan pertemuan antara Rektor ISI Denpasar dengan Rektor Kanda University of International Studies. Dalam pertemuan disepakati bahwa program yang telah disepakati dalam MOU lebih diperkuat lagi dan diimplementasikan lebih intens. Diharapkan tahun 2010 ISI Denpasar sudah dapat mengirimkan mahasiswa maupun dosen dalam rangka exchange program. Demikian pula Kanda University akan melanjutkan pengiriman mahasiswa atau dosennya ke ISI Denpasar, mengingat Kanda University sudah sejak beberapa tahun lalu.
Salah satu peserta lomba pidato bahasa Indonesia
Yang lebih menarik lagi, dalam kunjungan rombongan ISI Denpasar ke Kanda University, pihak kampus senagja menggelar kegiatan lomba berpidato bahasa Indonesia, dengan tema “Masa Depan, Hubungan Antara Jepang dan Indonesia”. Para peserta berasal dari Kanda University, Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Asia dan Universitas Waseda. Para peserta berjumlah 14 orang. Dalam lomba pidato ini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo bertindak sebagai pendukung dan sponsor. Pemenang dari lomba pidato bahasa Indonesia adalah Ishikawa dan Risa. Mereka diberikan hadiah utama berupa tiket Tokyo-Denpasar PP oleh pihak KBRI.
Humas ISI Denpasar Melaporkan
by admin | Oct 28, 2009 | Berita
(Denpasar-Humasisi) Sebagai langkah kongrit untuk mewujudkan visi ISI Denpasar go internasional serta menuju world class university, pada bulan Februari 2010 ISI Denpasar akan bertolak ke Denmark guna memenuhi undangan dari Det Kgl. Danske Musik konservatorium/ The Royal Danish Academy of Music dan Central Conservatory of Music in Beijing untuk mengikuti konser kolaborasi, dengan biaya yang ditanggung oleh pihak Denmark. Kegiatan ini terealisasi berkat kedatangan dua professor yaitu Det Kgl. Danske Musikkonservatorium/The Royal Danish Academy of Music Prof. Gert Mortensen dan Ms. Jia Jia Qiao dari Central Conservatory of Music in Beijing ke ISI Denpasar pada bulan Juli lalu. Prof. Gert akan memboyong 24 penabuh gamelan dan penari dari ISI Denpasar untuk suatu pagelaran konser besar di Denmark. Ini merupakan salah satu usaha untuk melebarkan networking ISI Denpasar di dunia internasional dan sekaligus bukti pengakuan Dunia internasional atas kemampuan ISI Denpasar dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian Bali.
Setelah ke Denmark, pengembangan jejaring juga akan dilanjutkan ke Swedia. Hal tersebut terkait dengan kunjungan delegasi dari Linkoping University Swedia yang diwakili Kenneth Bringzenke serta David Eklof ke ISI Denpasar tadi pagi (26 Oktober 2009). Kedatangan para dosen ini diterima oleh Rektor ISI Denpasar yang didampingi oleh Pembantu Rektor IV ISI Denpasar. Kunjungan mereka guna menjajaki bentuk kerjasama yang bisa diwujudkan antara ISI Denpasar dengan Linkoping University. Dari kunjungan singkat pihak Linkoping University berencana mengundang ISI Denpasar untuk mengadakan kunjungan balasan ke Linkoping University Swedia, mengingat Universitas ini memiliki Arts and Science Faculty, dengan program studi diantaranya media and design, interior, Mechine Design yang sangat relevan dengan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang dimiliki ISI Denpasar. Sehingga berbagai bentuk kolaborasi di bidang Seni Rupa dan Desain sangat memungkinkan untuk diwujudkan.
Sementara Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A mengungkapkan jalinan kerjasama ini selain sebagai peningkatan jejaring ISI Denpasar, juga sarana yang tepat untuk mempromosikan fakultas yang dimiliki ISI Denpasar. Keberangkatan ISI Denpasar pada bulan Februari 2009 ke Denmark dan Swedia adalah bentuk realiasi kerjasama luar negeri yang telah dirintis ISI Denpasar. Ada dua misi yang akan dilakukan yaitu pementasan kolaborasi seni di Denmark sebagai bentuk promosi Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar serta kunjungan balasan ke Linkoping University untuk mempromosikan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar. Hal ini penting karena kunci keberhasilan mewujudkan kampus dengan visi go internasional adalah jejaring yang dimiki di luar negeri. Lewat net working yang dimiliki ISI Denpasar diharapkan mampu menjadikan seni budaya sebagai perekat bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa serta mengangkat citra Indonesia di dunia internasional. Meningkatkan daya saing bangsa itu adalah lewat peningkatan kualitas, yaitu bagaimana Perguruan Tinggi Seni tersebut mampu berbasis lokal dengan kualitas bertaraf internasional. Jika hal tersebut sudah tercapai niscaya kita akan mampu meningkatkan citra positif bangsa Indonesia dimata Internasional.
by admin | Oct 20, 2009 | Berita
(Thailand-Humasisi) Satu trobosan yang dilakukan DIKTI untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia serta menuju world class university adalah menyelenggarakan kerjasama dalam “Student Mobility and Credit Transfer Programme in Indonesia-Malaysia-Thailand” yaitu program transfer kredit mahasiswa yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2010. Program ini telah disepakati oleh tiga Negara yaitu Malaysia, Indonesia dan Thailand (MIT). Kesepakatan tiga Negara dalam transfer kredit meliputi bidang perkebunan, bahasa dan budaya, perhotelan dan pariwisata, bisnis internasional, dan ilmu teknologi pangan. Kerjasama ketiga Negara, dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa untuk studi pada ketiga Negara tersebut dan diakui kredit semesternya, dengan biaya tuitition fee ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi penerima, sedangkan biaya perjalanan p.p dan biaya hidup ditanggung oleh pemerintah masing-masing Negara pengirim.
Sementara ISI Denpasar yang memiliki visi untuk ‘go internasional’, telah membuktikan keberhasilannya mewujudkan visinya lewat ditetapkannya ISI Denpasar sebagai salah satu dari 8 perguruan tinggi yang lolos untuk mengikuti program “Student Mobility and Credit Transfer Programme in Indonesia-Malaysia-Thailand”, sesuai dengan surat Dikti Nomor : 3334/D2.1/2009 7 Oktober 2009. Program Transfer Kredit dilalui dengan kompetisi lewat pengiriman proposal yang telah direview secara administrative, dan dipresentasikan digadapan Dir. Akademik Dikti, Dr. Illah Sailah, sehingga ISI Denpasar dapat lolos dengan urutan nomor satu dalam program kredit transfer untuk tahun 2010. Guna merealisasikan program tersebut dilaksakankanlah “The 2nd Meeting on Student Mobility and Credit Transfer Programme in Indonesia-Malaysia-Thailand”, yang diikuti oleh Perguruan Tinggi yang lolos kompetisi dari tiga negara, dan dihadiri SEAMEO RIHED Director, Prof. Dr. Supachai Yavaprabhas, serta Executive Director UMAP, Asst. Prof. Voravan Limtong, bertempat di Thailand. Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa program transfer kredit ini akan terealisasi pada bulan Maret tahun 2010. Masing-masing negara akan mengirimkan 50 mahasiswanya yang terbagi di dua negera. Contohnya Indonesia akan mengirimkan 50 mahasiswa yang tersebar di Malaysia 25 mahasiswa dan di Thailand 25 mahasiswa. Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A, yang diberi kehormatan memimpin sidang menyampaikan bahwa ISI Denpasar siap mengirimkan sekitar 10 mahasiswanya untuk mengikuti program yang merupakan a pilot project ini, dengan alokasi 4 mahasiswa di PT Malaysia dan 6 di PT Thailand. Tentunya para mahasiswa dengan prasyarat lulus test Bahasa Inggris, serta merupakan mahasiswa unggulan semester tiga keatas. Bahkan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan daya saing bangsa dalam Asian Community, Prof. Rai pun mengusulkan untuk membuka program seni pertunjukan Asia Tenggara dengan berpusat di Indonesia, dan ISI Denpasar siap membuka program etnomusikologi dengan musik yang berasal Asia Tenggara.
Prof. Rai menambahkan tujuan program transfer kredit adalah diakuinya system pembelajaran yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dalam wujud pengakuan kredit oleh perguruan tinggi di Negara lain. Terciptanya citra baik dari masyarakat terhadap perguruan tinggi karena adanya pengakuan dari perguruan tinggi asing. Terdorongnya iklim akademik yang lebih berkembang dan bermutu karena adanya pertukaran budaya belajar dari mahasiswa yang berkesempatan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi negara masing-masing. Diperolehnya nilai tambah wawasan internasional dan pengakuan dengan adanya kredit yang diberikan oleh perguruan tinggi asing. Bertambahnya pengalaman belajar, wawasan mahasiswa masing-masing negara dalam mengenal lebih dekat kultur kehidupan masyarakat maupun kultur pendidikan masing-masing negara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola pikir masing-masing.
by admin | Oct 9, 2009 | Berita
Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia, tiga pemerintah Negara,Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah bersepakat akan menyelenggarakan kerjasama program transfer kredit mahasiswa yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2010. Kerjasama ketiga Negara, dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa untuk studi pada ketiga Negara tersebut dan diakui kredit semesternya, dengan biaya tuitition fee ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi penerima, sedangkan biaya perjalanan p.p dan biaya hidup ditanggung oleh pemerintah masing-masing Negara pengirim. Program perdana pada tahun 2010 akan direalisasikan dalam satu semester untuk 25 mahasiswa strata 1 (S1) per Negara, yang berasal dari program studi perhotelan, pariwisata, pertanian, bahasa, budaya, seni, bisnis internasional, dan ilmu teknologi pangan.
Berdasarkasn surat Dikti Nomor : 3334/D2.1/2009 7 Oktober 2009, ISI Denpasar ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi dari 8 PT yang diusulkan untuk mengikuti Program Transfer Kredit tahun anggaran 2010. Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh dikti, bahwa program peningkatan mutu Perguruan salah satunya melalui kompetisi, dan proposal yang dikirim telah direview secara administratif, sehingga ISI Denpasar dapat lolos dalam program kredit transfer untuk tahun 2010, dan semoga untuk tahun-tahun selanjutnya. Program Transfer Kredit ini meliputi negara Indonesia-Malaysia-Thailand.
Tujuan program transfer kredit adalah Diakuinya system pembelajaran yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dalam wujud pengakuan kredit oleh perguruan tinggi di Negara lain. Terciptanya citra baik dari masyarakat terhadap perguruan tinggi karena adanya pengakuan dari perguruan tinggi asing. Terdorongnya iklim akademik yang lebih berkembang dan bermutu karena adanya pertukaran budaya belajar dari mahasiswa yang berkesempatan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi negara masing-masing. Timbulnya pemikiran-pemikiran baru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, baik dari pengalaman memfasilitasi mahasiswa negara lain yang sedang studi di perguruan tinggi di Indonesia, maupun dari pengalaman mahasiswa Indonesia yang sedang studi di negara lain. Diperolehnya nilai tambah wawasan internasional dan pengakuan dengan adanya kredit yang diberikan oleh perguruan tinggi asing. Bertambahnya pengalaman belajar, wawasan mahasiswa masing-masing negara dalam mengenal lebih dekat kultur kehidupan masyarakat maupun kultur pendidikan masing-masing negara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola pikir masing-masing. Meningkatnya relevansi dan kepuasan pengguna lulusan dengan sinergi hard skills dan soft skills yang lebih baik Terbentuknya iklim akademik yang lebih berkembang dan bermutu di kalangan mahasiswa, karena adanya transfer pengalaman dan transfer budaya akademik baik dari mahasiswa asing yang sedang belajar di negara kita maupun dari rekan-rekannya yang telah berkesempatan studi di negara lain.
by admin | Sep 25, 2009 | Berita
Awal perkuliahan bagi mahasiswa ISI Denpasar dimulai dengan hal yang lain dari biasanya. Para mahasiswa semester VII dari dua fakultas (Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain) ISI Denpasar menggelar Studi Ekskursi Akademik yang mengambil tempat di Yogyakarta. Kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 15-18 September 2009.
Menurut Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar I Ketut Sariada, SST rombongan FSP terdiri dari 87 orang yang terdiri dari 63 Mahasiswa dari semua Jurusan (Tari, Karawitan dan Pedalangan) dan sisanya 24 orang adalah dosen pembimbing, pegawai dan panitia acara. Sariada menerangkan kegiatan ini diawali pada tanggal 14 Sept 2009 dengan studi ke Borobudur melihat cagar budaya sebagai peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan. Pada tanggal 15 Sept 2009 seluruh Rombongan FSP ISI Denpasar melakukan kegiatan workshop di ISI Jogja. Rombongan diterima oleh Pembantu Rektor I dan Pembantu Rektor III, beserta Dekan, Pembantu Dekan I dan Ketua Jurusan Tari, Karawitan dan pedalangan ISI Jogja bertempat di Gedung Auditorium Teater. Kegiatan sebelum workshop diawali dengan tukar menukar informasi dan tanya jawab mengenai pengelolaan administrasi, dan kurikulum dari jurusan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan workshop sesuai jurusan masing-masing, untuk Jurusan Tari oleh instruktur Theresia Suharti, M.S., diberikan tari Golek Asmarandana Bawaraga. Workshop Jurusan karawitan dengan instruktur Bapak Trustho, dengan materi Gending Lancaran dan Ladrang, sedangkan Jurusan Pedalangan dengan materi Praktek Pakeliran Jawa. Dilanjutkan dengan kegiatan disore hari dengan menyaksikan latihan tari Srimpi Renggowati dan tari Lawung di ndalem Yudanegaran untuk pergelaran pembukaan Festival Yogyakarta pada bulan Oktober.
Pada tanggal 16 September, setelah kegiatan latihan semua jurusan dari hasil Workshop selesai, dilanjutkan dengan pementasan dan penutupan kegiatan Studi Ekskursi dan Workshop Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar di ISI Yogyakarta yang ditutup oleh Rektor ISI Denpasar yang dihadiri dari para pimpinan ISI Yogyakarta, PR I, PR III, Dekan, Pembantu Dekan, dan Jurusan. Yang hadir dari ISI Denpasar, PR I, PR IV, Dekan, Pembantu Dekan, dan Jurusan-jurusan. Pementasan hasil Workshop dan Studi Ekskursi, diawali dengan pertunjukan karawitan Tabuh Kebyar Dang Citta Uttsawa, dilanjutkan tari Pendet, tari Golek Asmarandana Bawaraga (hasil workshop Jurusan Tari), Tari Kontemporer bagian karya FKI Mhs ISI Yogyakarta, Tari Kebyar Terompong, Tari Satya Brastha, dan diakhiri dengan pentas topeng Bondres oleh Mhs Pealangan ISI Denpasar.
Pada hari Kamis, 17 Sept 2009 Kegiatan Studi Ekskursi dilanjutkan menuju ke Candi Prambanan dan Keraton Surakarta, Sementara Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA saat ditemui disela-sela penutupan menyampaikan rasa gembiranya, karena kegiatan berjalan dengan sangat lancar. Para mahasiswa ISI Denpasar pun telah berbuat sesuatu hal positif dengan menampilkan karya terbaik serta telah mampu menganggat citra dan nama baik kampus. Melalui kegiatan Sstudi Ekskursi Akademik ini akan terjadi silang buadaya, menambah wawasan lewat studi komparatif, sehingga kita dapat mengambil sisi positif dari lembaga yang kita kunjungi untuk kita kembangkan di kampus kita sendiri.