by admin | Aug 6, 2009 | Berita
Tampak Para Calon Mahasiswa Mengerjakan Soal Tes Masuk Dengan Sangat Serius
(Denpasar-Humasisi)Kampus ISI Denpasar mendadak berubah warna pada Hari Kamis pagi (6/8), ratusan orang berseragam putih hitam tampak sumringah memasuki kelas. Mereka adalah calon Mahasiswa Baru ISI Denpasar yang sedang mengikuti tes penerimaan Mahasiswa Baru ISI Denpasar 2009/2010. Menurut Kepala Biro Akademik Drs. I Gst. Bgs. Priatmaka, MM untuk tahun ajaran 2009/2010 ini ISI Denpasar menerima 245 orang calon mahasiswa baru. Dengan perincian Seni Tari 29, Seni Karawitan 29, Seni Pedalangan 9, Seni Rupa Murni(Lukis dan Patung) 34, Desain Interior 29, Desain Komunikasi Visual 83, Kriya Seni(Kayu dan Keramik) 4 dan Fotografi 18 orang. Mereka akan menjalani testing penerimaan mahasiswa baru selama 3 hari yaitu dari Hari Kamis tanggal (6/8) tes Pancasila, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Wawasan Seni. Jumat tanggal (7/8) pshycotest dan sabtu (8/8) tes ketrampilan sesuai dengan Program Studi yang dipilihnya. Setelah dilakukannya tes ini jadi kampus ISI Denpasar akan menerima mahasiswa baru yang dijadikan pijakan dalam penyusunan renstra (rencana strategis) 2010 untuk merencanakan arah pengembangan kampus ini ke depan.
Ketua Panitia Penerimaan mahasiswa Baru ISI Denpasar 2009/2010 Drs. I Ketut Murdana, MSn menyambut gembira atas dilaksanakannya tes ini dan menyatakan selamat datang bagi para calon mahasiswa ini. Tes kompetensi ini sebagai media untuk memilah calon mahasiswa baru sehingga nantinya ketika mengenyam pendidikan di ISI Denpasar bakat dan minat dari calon mahasiswa ini dapat lebih terasah. Tentu tujuan akhirnya untuk menghasilkan sarjana pencipta dan pengkaji seni yang berkualitas dan mumpuni sesuai tuntutan stakeholders dunia industri kreatif internasional sekarang ini. Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA menyambut gembira dan mengucapkan selamat datang bagi calon mahasiswa baru ini. Prof. Rai mengharapkan kedatangan mahasiswa ini atas choice bukan chance. Jadi mahasiswa yang lolos testing diharapkan bener-bener yang terpilih melalui minat, bakat dan kapabilitasnya, sehingga nantinya akan menghasilkan output yang betul-betul dapat mengemban misi sebagai seniman atau desainer akademis yang mampu bersaing di dunia internasional seperti yang dicanangkan oleh Depdiknas.Pembantu Dekan I Fakultas Seni pertunjukan yang mewakili Dekan Ni Ketut Suryatini, SS.Kar, MSn merasa bangga atas masih dipercayainya lembaga ISI Denpasar khusus FSP dalam mendidik calon mahasiswa calon seniman-seniman Bali masa Depan. ISI Denpasar sebagai barometer kesenian Bali masih diminati oleh para calon mahasiswa untuk tempat menimba ilmu tentang seni sebagai kelangsungan kesenian Bali ke depan. Tentu ini merupakan kerja keras segenap civitas akademika dengan terus mengadakan kegiatan, lomba-lomba dan ceramah seni, yang bertujuan untuk menarik minat generasi muda Bali khususnya, agar mau mendalami kesenian Bali yang merupakan warisan leluhur yang adiluhung ini.
Senada dengan yang diungkapkan Suryatini Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSi mengucapkan syukur atas usaha promosi selama ini yang membuahkan hasil terbukti dengan jumlah calon mahasiswa yang terdaftar. Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi lembaga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada ISI Denpasar untuk mendidik calon-calon seniman masa depan yang akan melestarikan roh kesenian Bali. Tentu dari lembaga usaha untuk peningkatan kualitas pengelolanya secara bertahap telah ditingkatkan, terbukti dengan Dosen dan pegawai yang dikuliahkan lagi sampai jenjang S3, infrastruktur bangunan pendidikan, laboraturiom Seni dan Fasilitas pendidikan yang semakin ditingkatkan. Tentu in merupakan suatu usaha untuk menghasilkan lulusan yang qualified baik secara nasional maupun internasional.
by admin | Aug 4, 2009 | Agenda, Sambutan
Yth. Bapak Rektor dan Ibu Rektor PTN/PTS/POLTEK se Bali.
Koordinator Kopertis Wil VIII
Bapak Bupati / Walikota se Bali
Dewan Penyantun ISI Denpasar
Anggota Senat Akademik ISI Denpasar
Ketua BKS PT Seni se Indonesia
Civitas Akasdemika ISI Denpasar
Seluruh Wisudawan beserta keluarga
Para seniman, budayawan, para tamu undangan dan seluruh hadirin yang berbahagia.
OM Swastiastu,
Rektor ISI Denpasar sedang memainkan suling Gambuh
Mengawali laporan ini, marilah kita bersama – sama memanjatkan doa puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmatNYA lah kita dapat berkumpul di gedung Natya Mandala ini dalam acara Dies Natalis VI danWisuda Sarjana VII ISI Denpasar. Selanjutnya, ijinkanlah saya, atas nama keluarga besar ISI Denpasar mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan hadirin yang kami hormati, disertai ucapan terimakasih atas kesediaannya memenuhi undangan kami.
Hadirin yang kami hormati
Untuk memberikan gambaran perkembangan selama 5 tahun penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkungan ISI Denpasar, telah disusun laporan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban Rektor ISI Denpasar masa bakti periode I tahun 2004-2009. (Laporan itu tidak akan saya baca).
Hadirin yang berbahagia,
Sejalan dengan pembangunan pendidikan Nasional kita yang berusaha keras untuk meningkatkan daya saing bangsa khususnya melalui bidang seni budaya, maka pada kesempatan yang baik ini saya tegasakan kembali visi ISI Denpasar ke depan yaitu Menuju Perguruan Tinggi Seni yang Berbasis Keunggulan lokal dengan Kualitas Bertaraf Internasional. Kata “menuju” menunjukkan bahwa hal ini masih dalam proses, ke arah yang dituju, atau belum sampai disana. Berbasis keunggulan lokal sebagai salah satu andalan dalam bersaing. Kenapa demikian ?Jelas sekali bahwa kalau kita ingin bersaing secara lokal, nasional, maupun internasional, pertanyaan mendasar yang muncul adalah “yang akan diandalkan dalam persaingan itu apa?” Disinilah kita harus berhitung secara cermat stelah melalui evaluasi internal maupaun eksernal. Selanjutnya, kualaitas yang bertaraf internasional maksudnya adalah kualitasnya dapat memenuhi “internasionala standard for education”. Pertanyaan berikutnya adalah “bagaimana caranya?”
selengkapnya dapat di unduh disini
by admin | Jul 28, 2009 | Agenda, Berita
tampak Anggota Senat Akademik ISI Denpasar dan Rektor ISI sedang berfoto dengan Wisudawan Peraih IPK Tertinggi Tahun 2009
(Denpasar-Humasisi) Sebanyak 123 orang mahasiswa calon wisudawan ISI Denpasar Hari Selasa (28/7) resmi diwisuda di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Rektor PTN/PTS/Poltek se-Bali, Koordinator Kopertis Wil VIII, Bapak Bupati/Walikota se-Bali, Dewan Penyantun ISI Denpasar, Anggota Senat akademik ISI Denpasar, ketua BKS PT Seni se-Indonesia, Civitas Akademika ISI Denpasar, Mahasiswa calon wisudawan beserta keluarga dan para undangan lainnya, tumpah ruah menjadi satu, menyaksikan Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar. Para undangan dikejutkan dengan prosesi bedel atau penjemputan anggota senat yang khas dan disuguhi Tari Kebesaran ISI Denpasar yaitu Siwa Nataraja. Tarian ciptaan Swasti Bandem ini tampak anggun dan megah ditarikan oleh dosen dan mahasiswa ISI Denpasar. Penontonpun terpukau dan merasa bangga dapat melihat tari kebesaran ini karena memang tarian ini tidak sembarangan ditarikan, hanya pada acara khusus saja.
Dalam laporannya Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA melaporkan bahwa untuk Wisuda Sarjana VII ini akan diwisuda 123 orang mahasiswa lulusan tahun akademik 2008/2009. Dengan perincian 46 orang dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 77 orang dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, 18 orang dari PS Tari, 24 PS Karawitan dan 4 dari PS Pedalangan. Sedangkan untuk di FSRD PS Seni Rupa Murni 34 orang, PS Desain Interior 8 orang, PS DKV 26 orang, Kriya Seni 6 orang dan Fotografi 2 orang. Dengan diwisudanya 123 orang pada wisuda kali ini, maka sejak tahun 1973 hingga tahun 2009 (dari ASTI-STSI-ISI) telah berhasil meluluskan 1971 orang meliputi Sarjana Muda, Seniman Setingkat Sarjana dan Sarjana Seni. Pada kesempatan tersebut juga Rektor ISI Denpasar memberikan gembaran perkembangan selama 5 tahun yang juga merupakan bahan evaluasi terhadap kinerja yang dicapai dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban rektor ISI Denpasar masa Bhakti periode tahun 2004-2009.
Acara Wisuda ini juga diisi dengan Orasi Ilmiah berjudul “Tantangan Bagi Seni Pada Millenium Pasca Modern” yang dibawakan oleh Prof. Dr. Bambang Sugiharto seorang Guru Besar Filsafat dan Estetika di Universitas Parahyangan dan FSRD ITB. Prof. Bambang menjelaskan bagaimana posisi duni Seni di Era Postmodern ini dari segi estetika dan fungsinya. Sementara itu juga diumumkan daftar Peserta Wisuda Sarjana Seni VII dengan Indeks prestasi Komulatif tertinggi ISI Denpasar tahun 2009 yaitu I Gede Made Indra Sadguna dari Jurusan Karawitan dengan IPK 3,94, I B Surya Peradantha dari Jurusan Seni Tari dengan IPK 3,91 dan I Wayan Mulyana dari Pedalangan dengan IPK 3, 77. Salah satu peraih IPK Tertinggi tahun 2009 I B Surya Peradantha merasa bangga dan gembira atas teripilhnya dia sebagai salah satu penerima mahasiswa peraih IPK Tertinggi tahun 2009 ini dan sudah barang tentu bersamaan dengan wisuda Sarjana Seni VII. Gus Surya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bimbingan para dosen selama ini dan berpesan agar pendidikan di ISI Denpasar terus ditingkatkan dengan program yang kompetitif dan up to date.
Suasana gedung Natya Mandala berubah menjadi ceria setelah acara wisuda berakhir. Rasa haru, bangga dan gembira bercampur-aduk diantara para wisudawan dan keluarganya, menjadi pemandangan yang sangat indah. Menjadi Sarjana bukan merupakan akhir dari perjuangan, namun awal dari pembuktian kapabilitas keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, dalam menghadapi tantangan kehidupan dan karier yang sangat kompetitif.
by admin | Jul 25, 2009 | Berita, pengumuman
Tampak koordinator Acara Dr. Ni Luh Sustiawati, M. Pd sedang mengkoreksi hasil artikel ilmiah mahasiswa
(Denpasar-Humasisi)Pada Hari Sabtu (25/7) Ruang Sidang gedung rektorat ISI Denpasar menjadi saksi pengumuman juara lomba artikel ilmiah mahasiswa dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII ISI Denpasar 2009. Tampak Mahasiswa dari kedua Fakultas (FSRD dan FSP) berharap-harap cemas menduga-duga siapa pemenangnya. Menurut Koordinator acara Dr. Ni Luh Sustiawati, MPd acara sekarang ini adaalah penjelasan hasil penilaian lomba artikel ilmiah mahasiswa. Tujuannya jelas untuk memberikan info, penjelasan dan koresksi membangun kepada mahasiswa agar ke depannya mengetahui artikel ilmiah yang berkualitas dan sebagai otokritik atas kelebihan dan kekurangan artikel ilmiah yan dibuat. Rencananya dalam pengembangan kemampuan membuat artikel ilmiah, Sustiawai berencana membentuk suatu wadah pembinaan dan pendampingan berupa PKM(Program Kegiatan Mahasiswa). yang nantinya siapaun juaranya akan diproyeksikan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.
Sustiawati menjelaskan sebagai koreksi artikel ilmiah untuk perkembangan kemampuan mahasiswa kedepannya adalah sebagai berikut:
Mahasiswa tampak serius mendengarkan koreksi dari para juri
1.Struktur usulan artikel ilmiah tidak sesuai dengan ketentuan yang baku, yakni Judul, Nama Penulis, Abstrak, Pendahuluan, Tujuan, Metode, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Daftar Pustaka
2.Teknik Penulisan: Spasi, ukuran dan jenis font, Sistem penulisan judul bab, sub bab, alenia, Judul Tabel, Judul Gambar dll
3.Abstrak yang tidak mengungkapkan Tujuan, Metode Hasil, Kesimpulan dan Kewords
4.Pendahuluan, belum terungkap persoalan-persoalan dasar yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan judul. Fenomena mengenai topik yang diangkat. Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung.
5.Metode. Penggunaan metode analisa yang tidak jelas. Yang terungkap hanya metode penggalian data
6.Hasil dan Pembahasan. Yang ada hanya data yang tidak dianalisa (belum ada ketajaman analisis). Uraian hanya deskripsi obyek yang bersifat umum tanpa adanya temuan-temuan baru yang diperoleh dari hasil observasi; belum terungkap pemecahan masalah yang berhasil dilakukan.
7.Kesimpulan yang tidak menguraikan tingkat ketercapaian hasil dan tujuan. (Tujuan dan hasil tidak nyambung)
Bagi yang belum mendapat juara akan didakan program pendampingan oleh dosen, sehingga layak untuk dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Lomba Artikel tingkat nasional. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada saat malam kesenian Dies (26/7).
Adapun juara lomba artikel ilmiah 2009 Yaitu:
PERINGKAT |
NILAI |
JUDUL KARYA |
NAMA MAHASISWA |
JURUSAN |
NIM |
I |
528, 57 |
“Meningkatkan
Kenyamanan Dududuk
Dengan Memberi
Lubang Pada Material
Alas Kursi Kayu” |
Gede Sutrawan |
Desain
Interior |
2005050007 |
II |
493, 86 |
“Pengawet Bambu
Sebagai Bahan
Kerajinan dan Mebel” |
Rai Angga
Widyaksa |
Desain
Interior |
2005050008 |
III |
452,86 |
“Identitas N. L. N.
Swatihi Widjaja
Bandem Sebagai
Seniman Kekebyaran” |
I Nyoman Anom
Adnyana
Arimbawa |
Seni Tari |
200601007 |
IV |
442, 86 |
“Mind Mapping” |
I Wayan Eka Laksana Satia Guna |
Desain Interior |
200705012 |
V |
408,57 |
“Kualitas Pengajaran Guru Sanggar Tari Bali Darmawangsa di Era Globalisasi.” |
I Wayan Adi Gunarta |
Seni Tari |
200701019 |
VI |
400,71 |
“Penyimpangan Haki Pada Pertunjukan Tari Janger Kembang Girang” |
I Ketut Gede Agus Adi Putra |
Seni Tari |
200601016 |
VII |
395,71 |
“Eksistensi Wayang dan Wayang Inovasi Bali.” |
I Bagus Wijna Bharatanatya |
Seni Pedalangan |
200703001 |
VIII |
393,57 |
“Faktor-faktor Penyebab Berkembangnya Tari Kreasi Satya Bhrasta.” |
A. A. Gede Agung Rahma P. |
Seni Tari |
200601011 |
IX |
375,71 |
“Tari Ciwa Nataraja Sebagai Tari Kebesaran ISI Denpasar.” |
NI Putu Indah Yuniari |
Seni Tari |
200601010 |
X |
370 |
“Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Tari Di Sanggar Tari Widya Bhakti” |
Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama |
Seni Tari |
200701001 |
by admin | Jul 25, 2009 | pengumuman
Pada hari ini, Sabtu tanggal 25 Juli 2009. Bertempat di Ruang Dosen Program Studi Fotografi, FSRD Institut Seni Indonesia Denpasar. Telah dilakukan seleksi dan penjurian pemenang atas karya peserta lomba foto dalam rangka dies natalis VI/2009 yang diikuti oleh 32 orang peserta dari kalangan siswa SMA/SMK, Mahasiswa dan Umum dengan jumlah karya sebanyak 175 karya foto.
Penilaian dilakukan oleh 3 (tiga) orang juri dari unsur akademisi fotografi dari PS. Fotografi ISI Denpasar, yaitu :
– Drs. I Nengah Wirakesuma, M.Sn.
NIP. 132 006 566
– I Made Saryana, S.Sn. M.Sn.
NIP. 132 126 024
– I Made Bayu Pramana, S.Sn.
NIP. 198410022008121003
Didampingi oleh ketua panitia yang juga ketua PS. Fotografi ISI Denpasar I Komang Arba Wirawan, S.Sn. M.Si.
Tahap penjurian dilakukan dengan seleksi berbagai unsur meliputi : ide, teknis, tampilan dan unsur non teknis lainnya. Sehingga terpilih 25 foto nominator, yang kemudian diseleksi kembali menjadi 13 foto terpilih. Pada tahap akhir kemudian ditentukan Juara I, II, III masing-masing satu orang pemenang dan 10 Pemenang nominasi.
Dalam penilaian yang dilakukan, juri mendapatkan komposisi pemenang sebagai berikut :
a. Juara I : I B Andi Sucirta Judul : Melukat
Nilai : 195
Juara I : I B Andi Sucirta Judul: Melukat
b. Juara II : I Kadek Puriartha Judul : Ngaben
Nilai : 190
Juara II: I Kadek Puriartha Judul : Ngaben
c. Juara III : I Made Dana Judul : Kehidupan desa Tenganan
Nilai : 185
Juara III: I Made Dana Judul : Kehidupan desa Tenganan
d. 10 Pemenang Nominasi :
1. Anom Manik Agung Judul : Tri Datu
2. Putra Djaja Tjandra Wisnu Judul : And The Ritual Begin
3. I Made Arya Dwita (Dedok) Judul : Makepung
4. I Made Adi Darmawan Judul : Mepeed
5. M. Abu Hasan Judul : Sang Hyang Jaran
6. I B Ngr. Primarta Judul : Maestro
7. Agung Wijaya Judul : Ogoh-ogoh
8. R. Agus Andy Tri Kusuma J Judul : Barong Landung
9. Aryo Agung W Judul : Pelayananan PadaMu hingga renta
10. Melinda Louise Tanan Judul : Steps to the temple
Demikian berita acara penjurian dan penetapan pemenang lomba foto dies natalis VI/2009 ISI Denpasar ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 25 Juli 2009
Koordinator lomba foto
Pj. Ketua PS. Fotografi FSRD ISI Denpasar
I Komang Arba Wirawan, S.Sn. M.Si.
NIP. 132304038
Mengetahui :
Juri
1.Drs. I Nengah Wira Kesuma, M.Sn.
NIP. 132 006 566
2.I Made Saryana, S.Sn. M.Sn.
NIP. 132 126 024
3.I Made Bayu Pramana, S.Sn.
NIP. 198410022008121003