by admin | Sep 26, 2013 | Berita
Direktur Pasca didampingi Ketua Program Studi bersama para mahasiswa foto bersama usai seminar
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Guna menyetarakan kompetensi mahasiswa, Program Pascasarjana ISI Denpasar menggelar matrikulasi mahasiswa baru program studi pengkajian dan penciptaan seni bertempat di ruang sidang Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 23 September 2013 sampai 24 September 2013 dibuka oleh Direktur Pascasarjana ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA. “Matrikulasi ini bertujuan untuk penyamaan level of entry ke suatu program studi, sehingga ada penyamaan persepsi dan penyelarasan antar sesama mahasiswa yang sebelumnya berasal dari beragam latar belakang, selain itu matrikulasi juga bertujuan untuk mengenalkan kampus lebih dalam serta mempererat keakraban sesama mahasiswa”, ungkap Prof Rai dalam sambutannya. Selain itu beliau juga mengungkapkan bahwa sebagai seorang mahasiswa pascasarjana ditekankan untuk berfikir logika dan segala sesuatunya harus berdasarkan research atau penelitian.
Prof. Rai saat memeberikan materinya.
Dari laporan ketua program studi, I Ketut Sariada, S.ST., M.Si., Sebanyak 48 mahasiswa diterima di Pascasarjana ISI Denpasar, dengan rincian 27 mahasiswa mengambil minat pengkajian dan 21 mahasiswa mengambil minat penciptaan. Mereka telah melewati proses penerimaan yang cukup ketat baik dari test tulis dan wawancara.
Acara yang dimulai di pagi hari diisi dengan materi yang dibawakan oleh dosen pascasarjana di lingkungan ISI Denpasar, yang terdiri dari materi Wawasan Seni oleh Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum serta Prof. Dr. I Wayan Rai S.,MA, Estetika oleh Drs. Ketut Murdana,M.Sn beserta Prof. Dr. I Nyoman Kutha Ratna,SU, Sosial Budaya dan Penerapannya oleh Prof. Dr. I Made Suastika,SU beserta Dr. Tjok Udiana NP., S.Sn.,SH.,M.Hum, Filsafat Ilmu oleh Prof. Dr. Gede Semadi Astra beserta Dr. I Made Gede Arimbawa.,M.Sn, dan Metodologi Penelitian dan Penciptaan oleh Prof. Dr. I Nyoman Artayasa, M.Kes.
Mahasiswa tampak antusias mengikuti matrikulasi
Menurut salah satu mahasiswa pascasarjana yang ditemui di sela-sela acara, Arik Wirawan mengungkapkan, materi martikulasi sangat menarik dan menambah wawasan peserta. Tampak mahasiswa antusias mengikuti kegiatan matrikulasi ini, walaupun mereka berasal dari beragam segi latar belakang pendidikan maupun usia, namun semangat yang ditampilkan sangat luar biasa, bahkan sebagian dari mereka ada yang baru saja diwisuda sarjana kemarin sudah langsung melanjutkan studi S2 di ISI Denpasar.
by admin | Sep 4, 2013 | Berita, pengumuman
Dalam rangka seleksi calon mahasiswa baru Program Pascasarjana ISI Denpasar, calon mahasiswa baru diwajibkan membuat Statement Project yang menyangkut karya tugas akhir yang akan dilaksanakan. Informasi lengkapnya bisa dilihat di Calon Mahasiswa Baru Interview 2013 2014.
Tugas tersebut dikumpulkan paling lambat hari Kamis tanggal 5 September 2013 pukul 14.00 di Sekretariat Program Pascasarjana ISI Denpasar.
Jika ada yang kurang jelas silakan menghubungi Sekretariat di (0361) 227 316 ext. 123.
by admin | Aug 20, 2013 | Berita, pengumuman
Informasi penerimaan mahasiswa Program Pascasarjana terbaru:
– Pendaftaran (diperpanjang): 19-30 Agustus 2013
– Tes Seleksi: Senin, 9 September 2013 – Wawasan Seni, Filsafat Ilmu, Estetika
Selasa, 10 September 2013 – Tes Wawancara
– Pengumuman Hasil Seleksi: Senin, 16 September 2013
– Pendaftaran Kemballi: Senin-Jumat, 16-20 Agustus 2013.
Jika ada pertanyaan silakan hubungi: (0361) 227 316 ext. 123 (Program Pascasarjana)
by admin | Jul 24, 2013 | Berita
Penyerahan sertifikat bagi mahasiswa yang memperoleh IPK, Karya cipta dan karya tulis terbaik.
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS. Pedalangan).
Denpasar- “Aku yang Pertama” itulah tajuk untuk yudisium pascasarjana ISI Denpasar, yang digelar 23 Juli 2013 bertempat di ISI Denpasar. Sebanyak 22 mahasiswa pascasarjana diyudisium dengan upacara yudisium yang sangat unik. Diawali dengan mengarak para mahasiswa lewat pawai, diawali dari Taman Budaya, Art Center Denpasar menuju jalan Nusa Indah dan balik kembali ke Kampus ISI Denpasar. Pawai yang menampilkan masing-masing identitas karya mahasiswa tersebut mampu mencuri perhatian masyarakat sekitar. Pawai dibuka oleh Direktur Pascasarjana ISI Denpasar,Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A, yang selanjutnya komando acara diserahkan kepada I Ketut Suanda alis Cedil yang juga mahasiswa Pascasaraja ISI Denpasar. Tak ketinggalan pula anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Paripurna Bona Gianyar asuhan I Made Sidia, M.Sn, dosen Pascasarjana ISI Denpasar juga turut memeriahkan acara dengan mepeed membawa bendera warna-warni serta diiringi balaganjur.
Suasana pawai
Sesampainya di kampus ISI Denpasar para undangan yang sudah menunggu di luar gedung Puskom lama pun terperangah melihat arak-arakan yang sangat unik. Upacara yudisium pun digelar di bawah pohon yang rindang. Prof. Rai dalam sambutannya menyampaikan bahwa 22 mahasiswa ini adalah lulusan perdana untuk program pascasarjana ISI Denpasar. Sejak berdiri tahun 2011, Pascasarjana ISI Denpasar telah menerima 2 angkatan. Mahasiswa pada angkatan pertama berjumlah 46 mahasiswa. Dari 46 mahasiswa sebanyak 40 mahasiswa telah dinyatakan lulus ujian proposal, dan 22 orang mahasiswa ini adalah yang pertama lulus untuk dapat diwisuda tanggal 28 Juli 2013. Menurut Direktur Pascasarjana ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A., mahasiswa dapat memilih dua minat yaitu minat penciptaan dan pengkajian. Untuk penciptaan, mahasiswa diharapkan tidak lari dari identitas tradisi. Untuk mahasiswa minat penciptaan menampikan 2 jenis karya yaitu 1 hasil karya cipta sebelumnya yang bersifat tradisi, sebelum menampilkan karya terbaru kontemporernya yang tetap memunculkan local genius.
Salah satu karya cipta mahasiswa berjudul Tari Kontemporer Penginte juga tampil dalam pawai
Dari 22 mahasiswa diumumkan mahasiswa yang memperoleh Karya Tulis terbaik tahun akademik 2012/2013 adalah I Putu Arya Janottama denganjudul karya tulis “Kajian Estetika dan Elemen Desain Media Komunikasi Visual Outdoor di Kota Denpasar (Billboard, Baliho, Spanduk), selanjutnya I Bagus Wijna Bratanatyam dengan judul karya “Karakteristik Tokoh Sugriwa Dalam Wayang Kulit Ramayana Gaya Sukawati” serta Komang Ariwisa Kendraniati dengan judul “Estetika Simbolik Tari Joged Bhisama di Banjar Bongan Jawa, Desa Bongan, Kabupaten Tabanan”. Untuk karya seni penciptaan terbaik yaitu I Wayan Adi Semara Putra dengan judul penciptaan “Perancangan Media Komunikasi Visual untuk Pelestarian Motif Kerajinan Perak Khas Desa Sukawati”, I Made Putra Wijaya dengan judul karya “Tari Kontemporer Penginte” serta I Nyoman Agus Suarya Putra dengan judul karya “Tari Legong Lasem Sebagai Objek Dalam Perancangan Media Komunikasi”. Sementara mahasiswa yang memperoleh IPK tertinggi adalah Agus Teja Sentosa IPK 3,83, I Putu Arya Janottama IPK 3,83 dan Ni Kompyang Setiawati IPK 3,79.
Salah satu espresi seni dalam acara yudisium pasca
Setelah pengumuman, upacara yudisium tidak berhenti sampai disana, karena para undangan diajak berkumpul di depan gedung pasca. Dengan kejutan petasan dan suara balaganjur maka depan gedung pasca tampil 22 wajah mahasiswa yang telah diyudisium berukuran besar yang berisi tulisan “Aku Yang Pertama”. Keunikan selanjutnya adalah ketika masuk gedung pasca, para mahasiswa dijemput oleh para model asuhan Ka. Prodi Desain Fashion, Cok Ratna Kora, dengan menggunakan rancangan baju dari Cok Abi, yang juga berstatus sebagai mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar. Selanjutnya undangan pun diajak untuk melihat berbagai karya mahasiwa yang dipamerkan dan spontan dipentaskan. Suasana semakin cair dengan panduan kocak Cedil dan Luh Belong (Ni Wy. Suratni). Canda gurau mereka mampu menyatukan suasana pameran dan pementasan spontan yang juga diisi musik oleh Agus Teja Sentosa, aksi spontan oleh para alumni ISI Denpasar. Upacara yudisium pun ditutup dengan haru yaitu doa bersama dan penyampaian ikrar bahwa “Aku yang Pertama”.
by admin | Jul 19, 2013 | Berita
Sanggar Gita Asmara –Vancouver Canada saat menampilkan tari Legong Kuntul
Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS Pedalangan).
Denpasar- Pascasarjana ISI Denpasar tidak henti-hentinya mengadakan kegiatan bertaraf internasional. Setelah menggelar seminar dan workshop internasional pada tanggal 15 dan 16 Juli lalu, pasca kembali menggelar kegiatan bertaraf internasional yaitu mebarung seni antara ISI denpasar dengan Sanggar Gita Asmara –Vancouver Canada. Acara diselenggarakan pada tanggal 16 malam, setelah pagi harinya diadakan workshop tari modern. Acara mebarung kali ini melibatkan mahasiswa Jurusan Karawitan ISI Denpasar semester IV berkolaborasi dengan mahasiswa tari. Adapun tabuh dan tari yang dibawakan adalah tabuh lelambatan Lokarya, Tari Wiranjaya, Kebyar Ding, dan Jauk Manis. Sementara Sanggar Gita Asmara menampilkan tabuh Pisan Bhaskara karya I Wayan Sudirana, Tari Legong Kuntul, Tari Sphinx yaitu tari kontemporer barat kolaborasi dengan musik kontemporer Bali yang dibawakan oleh Justin A. Chamber, Tabuh Sekar Susun dan Tari Wiranjaya.
Justin A. Chamber dalam Tari Sphinx
Yang sangat mencuri perhatian selama acara mebarung adalah, penampilan dari sanggar anak-anak Gangsa Dewa pimpinan Ketut Suryatini,M.Sn yang merupakan dosen Karawitan ISI Denpasar. Bocah-bocah usia belasan ini sangat piawai memainkan alat musik gender. Tepuk tangan sebagai ekspresi kagun menghujani penampilan mereka yang memainkan 3 judul gamelan. Menurut Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A ditampilkannya anak-anak dalam mebarung kali ini merupakan cerminan budaya Bali bahwa seni di Bali telah ada dan ditrasfer sejak anak-anak. Ditambahkannya bahwa kegiatan bertaraf internasional ini dapat terwujud karena realisasi dari networking ISI Denpasar yang telah terjalin lama baik lokal maupn internasional. “Kerjasama internasional penting, berharap lewat kegiatan mebarung dengan gamelan asing, ISI tidak hanya jago kandang,tapi juga dapat belajar kekurangan, sehingga output kegiatan ini mampu merubah maindset untuk mampu bebicara nasional hingga internasional” ungkap Prof. Rai.
Penampilan ISI Denpasar
Sementara Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum yang hadir dalam acara mebarung menyambut baik jalinan kerjasama yang diwujudkan dengan berbagai kegiatan. Pihaknya akan terus mendukung segala bentuk kegiatan yang mempu mengharumkan nama lembaga khususnya dan Indonesia umumnya di kancah internasional. Karena dengan memiliki relasi atau bersentuhan dengan orang lain, kita akan dapat sharing sebagai masukan untuk kemajuan isi, sehingga ISI Denpasar semakin dikenal dan eksis dlm kancah internasional.