Oleh : (Ni Komang Sekar Marhaeni, SSP, Jurusan Pedalangan, FSP, DIPA 2006)
Abstrak penelitian
Peran serta atau peranan wanita dalam seni pewayangan sangat besar dan sangat mendukung dalam melakukan aktivitas di dalam seni pewayangan . Pementasan wayang tidak akan bisa dilaksanakan tanpa adanya peran sera kaum wanita didalamnya. Upakara (banten) yang diperlukan dalam mengadakan suatu pementasan disajikan oleh kaum wanita, meski juga melibatkan kaum laki-laki di dalamnya. Aktivitas yang dilakukan sebagai seorang dalang, wanita dianggap mampu melakukan ini. Meski bisa dihtung denga njari keberadaannya dibanding kaum lak-laki, tetapi wanita sudah mampu mengangkat harga diri dan derajatnya, menyamai kaum laki-laki. Kesuksesan seorang wanita menjadi seorang dalang tidak lepas dari kodratnya sebagai seorang wanita yang menghadapi kendala atau hambatan dalam melakukan aktivitasnya dalam seni pewayangan. Meskipun tidak sehebat kaum laki-laki, tetapi wanit mampu memegang peranan dalam mengisi pembangunan dan ikut serta dunia pewayangan secara khusus. Tak luput pula wanit ikut bertanggung jawab dalam membantu perekonomian keluarga. Pada era Globalisasi seperti sekarang ini, wanita atau perempuan hendaknya ikut maju sejalan dengan perkembangan jaman, mengikuti modernisasi yang terjadi di masyarakat. Hanya saja perlu diperhatikan bagaimana menempatkan diri di Masyarakat sebagai seorang wanita. Kaum wanita kini semakin menyadari akan tanggung jawabnya dalam mengisi pembangunan dengan dua pengertian : Pertama, pembangunan dapat memberikan kemudahan bagi wanita ikut berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya. Kedua, pembangunan juga memberikan kemungkianan bagi wanita untuk menyalurkan tenaga, ketrampilan, pikiran dan keahlian dalm proses pembangunan. Wanita yangt dulu hanya dikenal sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mengurus rumah tangga, suami dan anak-anaknya, pada jaman sekarang ini wanita sudah mengetahui berbagai macam pengetahuan yang mampu bersaing dengan kaum laki-laki. Wanit juga mampu menmpatkan peranannya sebagai seorang dalang dalam melakukan aktivitasnya dalam seni pertunjukan wayang. Kulit Bali.