Kuliah Produksi Konten Media Sosial, Prodi Produksi Film dan TV ISI Denpasar Hadirkan Hai Puja

Oct 10, 2023 | Berita, Berita Kegiatan, MBKM

Foto: Kadek Puja Astawa, SE, M.H., mengisi kuliah mahasiswa Prodi Produksi Film dan TV ISI Denpasar di Ruang Laboratorium Prodi PFTV ISI Denpasar, Selasa, (3/10).

Program Studi (Prodi) Produksi Film dan Televisi (PFTV), Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menghadirkan Kadek Puja Astawa, SE, M.H., sebagai dosen tamu. Konten kreator yang tenar dengan nama Hai Puja ini menyampaikan materi kuliah Produksi Konten Media Sosial kepada mahasiswa semester 1, 3, dan 5 Prodi PFTV. Kuliah diselenggarakan di Ruang Laboratorium Prodi PFTV ISI Denpasar, Selasa, 3 Oktober 2023.

Puja menyampaikan materi tentang strategi membangun personal branding yang menjadi daya tarik konten. Dia mengumpamakan media sosial sebagai pasar, tempat konten kreator menjual hasil produksinya. “Bagaimana caranya kita menarik pembeli agar mampir ke tempat kita di pasar yang begitu banyak pedagangnya? Inilah tugas seorang konten kreator untuk memproduksi konten yang nantinya dapat menarik minat konsumen,” jelas Puja dalam presentasinya.

Konten kreator kelahiran Singaraja ini juga memaparkan kiat-kiat membuat konten yang menarik audiens. Menurutnya, konten kreator harus membuat karya maksimal. Maksimal dalam artian kreator harus mencintai pekerjaannya. Topik konten dapat dicari dari hal terdekat kreator sehingga bermanfaat bagi orang banyak. Puja menyampaikan pentingnya memberi kesan pertama yang membekas sehingga menyentuh emosi penonton dalam tiap konten. Mengikuti tren dan menggunakan keyword yang tepat juga memberikan pengaruh yang besar pada suatu konten.

Koordinator Prodi PFTV ISI Denpasar, I Nyoman Payuyasa, S.Pd., M.Pd., menyambut hangat kehadiran Puja Astawa sebagai dosen tamu di prodi yang dipimpinnya ini. Menurutnya, Puja adalah figur yang aktif dan kreatif dalam menciptakan konten-konten yang menarik. Konten yang dibuatnya pun sungguh berterima bagi masyarakat Bali. “Menghadirkan beliau di kelas menjadi sangat penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang sudah matang, jadi, dan tentunya berhasil. Terbukti di kelas, mahasiswa sangat antusias mengikuti materi yang dibagikan oleh Pak Puja,” ujarnya.

Puja menuturkan menjadi dosen tamu di ISI Denpasar merupakan pengalaman yang sangat berkesan untuknya. Dia memiliki ruang untuk membagikan informasi bagaimana dunia media sosial bekerja. “Materi yang saya sampaikan tadi adalah apa yang saya lakukan di rumah dan tentunya membuat saya menjadi konten kreator yang lebih baik,” ungkap Puja di akhir acara.

Dia menambahkan, pesatnya kemajuan teknologi membuat insan kreatif ikut terpacu membuat konten yang lebih variatif. Salah satunya dengan mengangkat topik seni dan budaya Bali. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tujuan mulia untuk mengenalkan khasanah seni dan budaya Bali ke mata dunia. “Media sosial sudah tersedia, seperti Instagram dan Tiktok. Melalui media ini bisa mengantarkan kesenian yang kita lebih dikenal dunia. Apalagi ISI Denpasar mempunyai calon-calon videografer handal yang tentunya akan menghasilkan karya berkualitas,” imbuh konten kreator dengan 400 ribu lebih pengikut di Instagram ini. Puja Astawa juga menyampaikan kegembiraan tentang perubahan nomenklatur ISI Denpasar menjadi ISI Bali. Dia meyakini perubahan nomenklatur ini akan diikuti dengan semakin majunya institusi ini dalam kompetisi global. Penyematan nama Bali yang telah mendunia akan membuat perguruan tinggi ini lebih mudah dikenal. “Semoga perubahan nomenklatur ini membuat ISI Bali lebih dikenal luas dan melahirkan lebih banyak seniman hebat,” harapnya.  (ISIDps/Humas)

Foto: Kadek Puja Astawa, SE, M.H., bersama Koprodi PFTV, I Nyoman Payuyasa, S.Pd., M.Pd., dan mahasiswa Prodi PFTV berfoto bersama di akhir perkuliahan.

Link Video:

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...