DHARMA SANTHI NYEPI ISI DENPASAR

DHARMA SANTHI NYEPI ISI DENPASAR

DHARMA SANTHI NYEPI ISI DENPASAR

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR, MENGGELAR DHARMA SANTHI HARI RAYA NYEPI ICAKA 1939, DI GEDUNG NATYA, KAMPUS SETEMPAT, PAGI TADI. DHARMA SANTHI, JUGA DIISI PENGENALAN REKTOR BARU ISI DENPASAR MASA BAKTI TAHUN 2017-2021.

Mimpi Buruk Wanita Pada Karya Nyoman Nuarta

Kiriman : I Wayan Endra Kurniawan (Mahasiswa Ps. Seni Pascasarjana ISI Denpasar

ABTRAK

Patung berjudul Mimpi Buruk, yang memperlihatkan figur seorang wanita tersiksa karya Nyoman Nuarta adalah karya seni yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, karena karya ini merupakan sebuah karya tiga dimensi. Karya Nyoman Nuarta yang berjudul Mimpi Buruk, menggambarkan seorang wanita keturunan Tionghoa yang disiksa dan dibunuh pada kerusuhan Mei 1998, setelah tertembaknya mahasiswa Tri Sakti, yang melakukan demonstrasi menuntut turunnya Presiden Suharto, akibat terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Karya yang diciptakan oleh Nyoman Nuarta tersebut menggunakan bahan logam, karena bahan logam yang paling kuat. Berkembangnya seni patung di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman prasejarah, pada masa berkembangnya budaya megalitik (batu besar). Seni patung di Indonesia kini sudah makin berkembang, dengan banyaknya aliran yang muncul dalam seni patung. Di antaranya aliran realis, naturalis, surealis, figuratif dan tradisi. Karya-karya patung pada masa kini banyak menggunakan bahan yang alternatif, seperti bahan beton, fiber, logam, plastic dan lain sebagainya.

Kata Kunci: Mimpi Buruk, Wanita, Tiga Dimensi, Kerusuhan, Logam.

 

 Selengkapnya dapat unduh disini

Genggong

Kiriman : Kadek Agung Sari Wiguna (Mahasiswa Pascasarjana ISI Denpasar)

Abstrak

Genggong merupakan sebuah instrumen musik yang sudah diwariskan turun-temurun oleh seniman tua terdahulu. Sebagai instrumen musik tua, genggong memiliki bentuk yang sangat unik, kecil dan terlihat sangat sederhana. Bahannya terbuat dari pelepah enau (Bahasa Bali pugpug). Dahulu, genggong sering dimainkan oleh para petani sambil melepas lelah di sawah. Bahkan, tidak jarang juga dulu seseorang memainkan genggong dengan maksud untuk menarik perhatian wanita (kekasihnya). Alat musik genggong merupakan salah satu instrumen getar yang sangat unik dan semakin jarang dikenal orang, khususnya di Bali. Genggong berhubungan erat dengan laras slendro empat nada, yang dipakai dalam gamelan Bali. Genggong yang semula merupakan instrumen tunggal, dalam perjalanan sejarahnya kemudian dikembangkan dan berkembang menjadi sebuah barungan (ensambel). Fungsi perangkat gamelan ini sekarang hanyalah terbatas untuk keperluan hiburan belaka. Pada masa lalu gamelan genggong juga sering dipergunakan dalam rangkaian upacara perkawinan, yaitu pada saat pengantin pria menjemput pengantin wanita atau pada waktu upacara permakluman secara religi (mepejati). Kini, genggong adalah musik tradisi yang harus dijaga, dilestarikan dan juga dikembangkan.

Kata Kunci: Unik, Enau, Petani, Musik Getar, Dilestarikan dan Dikembangkan

Selengkapnya dapat unduh disini

Loading...