Oleh: I Nyoman Suardina, S.Sn.,Msn.
Dalam mengulas karya pribadi, yang dapat dilakukan tidak lebih dari menyampaikan deskripsi, atau mendeskripsikan karya yang dibuat. Ada dua hal yang dapat dilakukan dalam mengulas karya yang dibuat, pertama yang berkaitan dengan fisik karya, M. Dwi Marianto menjelaskan …tiga hal utama dalam dimensi fisik karya seni yang bersangkutan, yaitu: subjek matter, medium, dan form. Yang kedua adalah yang berkaitan dengan isi (contens), berupa makna, pesan atau hal-hal batiniah yang ingin disampaikan melalui karya tersebut, yang merupakan penggambaran perasaan yang dialami saat rangsang awal muncul.
Deskripsi Karya:
Judul Karya Introspeksi. Medium: kayu. Shape: kayu gempinis, kayu mahoni, kayu sonokeling, lem, dan bahan-bahan finishing. Subject Matter (materi subjek): Seekor igure serangga dalam kepompong, Display: sebagai karya mandiri di atas pustek. Dimensi/Ukuran: 20 X 25 X 80 Cm.
Struktur:
Karya yang dibuat bermatra tiga dimensional, dibentuk dalam abstraksi kepompong. Setting karya merupakan karya mandiri. Serangga (dalam kepompong) sebagai obyek sentral diwujudkan deformatif, bagian depan dipahat dengan teknik auto relief, badan kepompong dihiasi tekstur yang terinspirasi dari tekstur-tekstur kepompong serangga, serta bulatan-bulatan kecil berwarna hitam dengan teknik inlay, bertekstur kasar. Finishing, kombinasi warna-warna gelap dan natural.
Analisis Simbolik:
Introspeksi adalah suatu perilaku lumrah dalam kehidupan manusia, akan tetapi perilaku ini tidak selalu mudah untuk dilakukan. Bagai manapun introspeksi adalah sebuah pilihan sebagai salah satu jalan bagi pendewasaan diri manusia.
Ulasan Karya Serikat Serangga Dalam Penciptaan Seni Kriya I Selengkapnya