Maestro Kelas Dunia dari California Institute of The Arts, USA Berbagi Ilmu Dengan Mahasiswa dan Dosen ISI Denpasar

Maestro Kelas Dunia dari California Institute of The Arts, USA Berbagi Ilmu Dengan Mahasiswa dan Dosen ISI Denpasar

loliDenpasar-Suasana kampus ISI Denpasar kemarin (10 Oktober 2009) tampak berbeda  dari biasanya. Mahasiswa ISI Denpasar dari 2 Fakultas (FSP dan FSRD) membludak  berkumpul di ruang sidang Pusdok ISI Denpasar guna menantikan kedatangan empat  profesor dari California Institute of The Arts yaitu Prof. Dr. David Rosenboom, Prof. Vinny  Golia, Prof I Nyoman Wenten (maestro di bidang seni pertunjukan) serta Prof. Maureen  Selwood (maestro di bidang animasi). Kedatangan mereka atas undangan Rektor ISI  Denpasar setelah keikutsertaan para dosen pilihan dari Calarts ini pada ajang Festival  Kesenian Indonesia FKI ke-6 yang berlangsung di IKJ beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya di ISI Denpasar mereka menginformasikan beberapa fakultas dan program yang dimiliki Cal Arts (USA). Hal ini penting guna membuka cakrawala para mahasiswa ISI Denpasar tentang universitas di luar negeri, serta memotivasi mahasiswa untuk bersaing di kancah internasional. Prof. I Nyoman Wenten yang diwawancarai sebelum acara workshop berlangsung menyampaikan rasa bangga akan perkembangan ISI Denpasar sebagai penopang tumbuh kembangnya seni dan budaya Bali. Pihaknya berharap ISI Denpasar dapat lebih mengembangkan program animasi, mengingat kampus Cal Arts dimana Prof. Wenten sebagai dosen, adalah perguruan tinggi ternama dan unggulan di Amerika dan sebagai pusat animasi yang mendukung produksi film Walt Disney. Sehingga Cal Arts membuka peluang besar kepada ISI Denpasar untuk mendalami dunia animasi di Cal Arts, apalagi potensi drawing seniman Bali sangat baik. Hal senada juga disampaikan Prof. Maureen, mengingat saat pelaksanaan FKI ke -6 di IKJ, mahasiswa ISI Denpasar sangat cekatan dan berbakat, dari hasil karya mahasiswa ISI Denpasar, setiap goresan seninya memiliki makna yang mendalam.

Dalam workshop di ISI Denpasar yang berlangsung sekitar 2 jam melahirkan beberapa ide dan inspirasi baru bagi mahasiswa dan dosen ISI Denpasar untuk terus berkreativitas, mengingat dalam workshop Prof. David memutarkan video hasil karyanya dengan musik kontemporer piano berjudul Bell Solaris, yang dikombinasikan dengan video dan animasi. Sementara disesi berikutnya Prof. Maureen Selwood memutarkan produksi film animasi sebagai hasil karya eksperimental saat pelaksanaan workshop di FKI ke-6 di IKJ. Dari hasil karya yang diputarkan itu juga merupakan hasil karya para mahasiswa FSRD ISI Denpasar yang mengikuti workshop experimental animasi, yaitu I Made Sariana, S.Sn., M.Sn, (dosen), Agung Witara S, Arya Janottama (mahasiswa).

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA mengungkapkan jalinan kerjasama antara ISI Denpasar dengan Cal Arts sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Dan kegiatan ini adalah implementasi kerjasama yang kedua setelah 2 tahun lalu salah satu dosen dari Cal Arts berpartisipasi dalam FKI ke-5 di ISI Denpasar. Kedepan diharapkan kerjasama yang dapat diimplementasikan adalah pengiriman mahasiswa dan dosen ISI Denpasar ke luar negeri khususnya ke Cal Arts. Guna mendukung implementasi tersebut ISI Denpasar sedang berusaha keras guna mendapatkan grand yang direbut melalui kompetisi, serta memberikan kursus bahasa Inggris gratis guna meningkatkan kompetensi dalam bidang bahasa Inggris, baik untuk komunikasi maupun untuk kepentingan akademik.

Rektor ISI Denpasar Terpilih sebagai Ketua BKS-PT Seni Se-Indonesia

Rektor ISI Denpasar Terpilih sebagai Ketua BKS-PT Seni Se-Indonesia

PENUTUPAN FKI 6(Jakarta-Humasisi)Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia (BKS-PTSI) adalah wadah interaksi, forum komunikasi dan konsultasi, mempererat hubungan dan networking, sarana aspirasi bersama serta penunjang peningkatan kualitas kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dari tujuh Perguruan Tinggi Seni (ISI Yogyakarta, IKJ, ISI Denpasar, STSI Padangpanjang, ISI Surakarta, STSI Bandung, dan STKW Surabaya). Selama satu dasawarsa forum ini berdiri, telah banyak melahirkan ide dan konsep guna memajukan Perguruan Tinggi Seni se Indonesia.

Kegiatan Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke-6 yang akan berlangsung di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini, bertaraf internasional setelah kesuksesan pada FKI ke -5 yang diselenggarakan di ISI Denpasar pada tahun 2007, yang untuk pertama kalinya digelar dengan taraf internasional. FKI ke-6 ditutup dengan acara kolaborasi tari kontemporer dan ansambel serta kolaborasi seni music kontemporer dan animasi antara dosen-dosen California Institute of Art dengan dosen dan mahasiswa BKS-PTS, termasuk keterlibatan 3 dosen dan mahasiswa dari ISI Denpasar, yaitu I Made Sariana, S.Sn., M.Sn, (dosen), I Dewa Agung Witara S (mahasiswa) dan Putu Arya Janottama (mahasiswa). Disela-sela acara tersebut ada satu momentum penting terjadi saat pelaksanaan FKI ke-6 yaitu terpilihnya Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Rai S.,M.A sebagai ketua Badan Kerja Sama – Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTS) se-Indonesia. Serah terima jabatan dari Prof. Sardono W. Kusuma (mantan Rektor IKJ) kepada Prof. Dr. I Wayan Rai S., M.A berlangsung di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada tanggal 8 Oktober 2009.

Prof. Rai yang ditemui disela-sela acara menyampaikan kesiapannya mengemban tugas sebagai Ketua BKS-PTSI dengan sebaik-baiknya. Pihaknya kedepan sudah memiliki visi misi yang jelas yaitu bagaimana seni budaya bisa sebagai perekat bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa serta mengangkat citra Indonesia di dunia internasional. Prof. Rai menambahkan meningkatkan daya saing bangsa itu adalah lewat peningkatan kualitas, yaitu bagaimana Perguruan Tinggi Seni tersebut mampu berbasis local dengan kualitas bertaraf internasional. Hal ini penting, bahwa walaupun kita memiliki visi internasional, namun kita harus tetap mempertahankan local genius, local wisdom yang telah diwariskan sejak dulu. Jika hal tersebut sudah tercapai niscaya kita akan mampu meningkatkan citra positif bangsa Indonesia dimata Internasional. Berlandaskan visi tersebut Prof. Rai akan lebih menjabarkan program-program kegiatannya, salah satu programnya adalah memberikan pelajaran seni nusantara sejak dini. Hal ini penting karena jika kita dari awal sudah mengenalkan berbagai seni dan budaya nusantara kepada generasi penerus, maka niscaya akan melahirkan apresiasi, tumbuh kecintaan dan keharmonisan. “Sehingga ada anggapan bahwa perbedaan itu adalah indah bukan sekedar wacana” tegas Prof. Rai.

ISI Denpasar Akan Mengikuti Program Transfer Kredit Mahasiswa Dengan Malaysia dan Thailand

ISI Denpasar Akan Mengikuti Program Transfer Kredit Mahasiswa Dengan Malaysia dan Thailand

fsp OK TS copy (429 x 600)Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia, tiga pemerintah Negara,Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah bersepakat akan menyelenggarakan kerjasama program transfer kredit mahasiswa yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2010. Kerjasama ketiga Negara, dilakukan dalam bentuk pertukaran mahasiswa untuk studi  pada ketiga Negara tersebut dan diakui kredit semesternya, dengan biaya tuitition fee ditanggung oleh masing-masing perguruan tinggi penerima, sedangkan biaya perjalanan p.p dan biaya hidup ditanggung oleh pemerintah masing-masing Negara pengirim. Program perdana pada tahun 2010 akan direalisasikan dalam satu semester untuk 25 mahasiswa strata 1 (S1) per Negara, yang berasal dari program studi perhotelan, pariwisata, pertanian, bahasa, budaya, seni, bisnis internasional, dan ilmu teknologi pangan.

Berdasarkasn surat Dikti Nomor : 3334/D2.1/2009 7 Oktober 2009, ISI Denpasar ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi dari 8 PT yang diusulkan untuk mengikuti Program Transfer Kredit tahun anggaran 2010. Sebagaimana yang telah dicanangkan oleh dikti,  bahwa program peningkatan mutu Perguruan salah satunya melalui kompetisi, dan proposal yang dikirim telah direview secara administratif, sehingga ISI Denpasar dapat lolos dalam program kredit transfer untuk tahun 2010, dan semoga untuk tahun-tahun selanjutnya. Program Transfer Kredit ini meliputi negara Indonesia-Malaysia-Thailand.

fotografi copy (429 x 600)Tujuan program transfer kredit adalah Diakuinya system pembelajaran yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Indonesia dalam wujud pengakuan kredit oleh perguruan tinggi di Negara lain. Terciptanya citra baik dari masyarakat terhadap perguruan tinggi karena adanya pengakuan dari perguruan tinggi asing. Terdorongnya iklim akademik yang lebih berkembang dan bermutu karena adanya pertukaran budaya belajar dari mahasiswa yang berkesempatan mengikuti pendidikan di perguruan tinggi negara masing-masing. Timbulnya pemikiran-pemikiran baru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, baik dari pengalaman memfasilitasi mahasiswa negara lain yang sedang studi di perguruan tinggi di Indonesia, maupun dari pengalaman mahasiswa Indonesia yang sedang studi di negara lain. Diperolehnya nilai tambah wawasan internasional dan pengakuan dengan adanya kredit yang diberikan oleh perguruan tinggi asing. Bertambahnya pengalaman belajar, wawasan mahasiswa masing-masing negara dalam mengenal lebih dekat kultur kehidupan masyarakat maupun kultur pendidikan masing-masing negara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pola pikir masing-masing. Meningkatnya relevansi dan kepuasan pengguna lulusan dengan sinergi hard skills dan soft skills yang lebih baik  Terbentuknya iklim akademik yang lebih berkembang dan bermutu di kalangan mahasiswa, karena adanya transfer pengalaman dan transfer budaya akademik baik dari mahasiswa asing yang sedang belajar di negara kita maupun dari rekan-rekannya yang telah berkesempatan studi di negara lain.

Perubahan Kualifikasi Pendidikan Penerimaan CPNS Jabatan Dosen

Perubahan Kualifikasi Pendidikan  Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Jabatan Dosen Di lingkungan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Tahun 2009

Berdasarkan surat Edaran Kepala Biro Kepegawaian Departemen Pendidikan Nasional Nomor 60140/A4/KP/2009 tanggal 5 Oktober 2009, dengan ini kami umumkan perubahan kualifikasi pendidikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Jabatan Dosen Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun 2009 (terlampir).

Selengkapnya silahkan unduh disini

Loading...