Mendikbud Himbau PTN Perkuat SOP Bidikmisi

Mendikbud Himbau PTN Perkuat SOP Bidikmisi

Jakarta – Tahun 2012 ini Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Miskin (Bidikmisi) memasuki tahun ke-3. Untuk memastikan ketepatan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa yang layak menerimanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan evaluasi setiap tahun. Terutama terhadap informasi adanya kemungkinan Bidikmisi yang salah sasaran. Karena itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghimbau Perguruan Tinggi Negeri untuk memperkuat SOP (Standard Operational Procedure) dalam penyaluran Bidikmisi. Hal tersebut dikatakannya usai mengikuti kegiatan Sepeda Santai dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2012, Minggu (13/5) pagi, di Senayan, Jakarta.

“Dari keluhan masyarakat yang diterima, kami langsung terjunkan tim investigasi,” ujarnya menanggapi penyaluran Bidikmisi yang diduga salah sasaran. Tim investigasi Bidikmisi merupakan tim gabungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Inspektorat Jenderal Kemdikbud. “Tim investigasi akan memastikan, siapa saja yang ditengarai tidak layak menerima beasiswa karena tergolong mampu, lalu akan melakukan uji fisik dengan mendatangi rumahnya,” tutur Mendikbud M. Nuh.

Menteri Nuh menjelaskan, jika tim investigasi mengeluarkan rekomendasi bahwa seseorang tidak layak menerima beasiswa, maka mulai semester depan mahasiswa tersebut tidak akan diberikan beasiswa lagi. Namun tidak ada kewajiban pengembalian total beasiswa yang telah diterimanya selama ini. Beasiswa yang berhenti di mahasiswa tersebut, selanjutnya akan dialihkan kepada mahasiswa yang lebih membutuhkan. “Tidak ada sanksi untuk mahasiswa itu. Dengan beasiswa dihentikan saja, sudah termasuk sanksi finansial dan sanksi moral baginya,” jelas Menteri Nuh.

Mendikbud juga tidak akan memberikan sanksi khusus bagi PTN yang memiliki kasus salah sasaran dalam penyaluran Bidikmisi. Memberikan sanksi untuk lembaga pendidikan, tutur Menteri Nuh, dengan sanksi untuk orang bawahan, adalah hal yang berbeda. “Kalau untuk institusi pendidikan, ditemukan kasus seperti itu saja sudah berat. Tidak perlu ada pemecatan rektor,” katanya.

Adanya kekurangan dalam pelaksanaan Bidikmisi, seperti salah sasaran dalam penyaluran, menurut Menteri Nuh merupakan hal yang wajar, karena usia Bidikmisi baru dua tahun. “Ini memang baru dua kali periode Bidikmisi. Jadi wajar kalau ada sistem yang belum mapan di perguruan tinggi tersebut”. Karena itu, Menteri Nuh menghimbau PTN untuk memperkuat SOP Bidikmisi yang telah dibuat Kemdikbud, untuk dijalankan di institusi masing-masing. “Melalui SOP yang matang, bisa memperkecil kemungkinan tindakan-tindakan yang nakal,” ujarnya.

Di tahun ke-3 ini, Kemdikbud meningkatkan jumlah penerima Bidikmisi, dari 20-ribu pada tahun 2011 lalu, menjadi 42-ribu. Anggaran untuk 30-ribu beasiswa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Induk. Sedangkan sebanyak 12-ribu beasiswa sisanya diambil dari APBN-Perubahan. Untuk perguruan tinggi negeri akan disalurkan beasiswa untuk 10-ribu mahasiswa, sedangkan untuk perguruan tinggi swasta akan disalurkan beasiswa untuk 2-ribu mahasiswa.

Sumber: Kemdikbud

RALAT PENGUMUMAN TUGAS AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012

Diberitahukan kepada Mahasiswa FSRD ISI Denpasar yang telah mendaftar Tugas Akhir (TA) Semester Genap 2011/2012 bahwa :

  1. Evaluasi II dilaksanakan tanggal 14 – 18 Mei 2012
  2. Pendaftaran Ujian TA dan Penyerahan Karya Pameran tanggal 21 – 24 Mei 2012 ( ralat )
  3.  Pameran TA / Pembukaan tanggal 4 – 7 Juni 2012
  4.  Ujian TA dilaksanakan tanggal 11 – 15 Juni 2012
  5.   Perbaikan dan Pengumpulan Hasil TA hard + softcopy (2 CD ) s/d tanggal 21 Juni 2012
  6. Yudisium dilaksanakan tanggal 25 Juni 2012
  7. Penyerahan CD karya untuk katalog s/d 24 Mei 2012 dengan ketentuan : Resolusi 300 dpi, jenis file jpeg, mode cmyk, nama dan NIM mahasiswa ditulis pada bagian CD, judul karya dan judul TA serta keterangan gambar harus dilengkapi.

Demikian kami sampaikan untuk diperhatikan dan  dilaksanakan. Terima kasih.

Denpasar, 14 Mei 2012

a.n Dekan

Pembantu Dekan I,

 

 

Drs. Olih Solihat Karso,M.Sn

NIP. 196107061990031005

Dana Transportasi Penerima Bidik Misi Disediakan

Dana Transportasi Penerima Bidik Misi Disediakan

Jakarta — Penerima beasiswa Bidik Misi 2012 tidak perlu lagi khawatir tentang biaya perjalanan dari kampung halaman ke kampus tujuan, yang berada di luar kabupaten. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan dana khusus bagi mereka. Dana tersebut akan diberikan bersamaan dengan pemberian biaya kuliah dan biaya hidup, setibanya mereka di kampus tujuan.

“Yang penting bukti transportasi mereka dari rumah ke kampusnya lengkap,” kata Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Triyogi Yuwono ketika bertemu media di Gedung Dikti Kemdikbud, Rabu (9/05) malam. Biaya transportasi ini untuk mengakomodasi para calon mahasiswa yang telah lulus seleksi Bidik Misi, namun tidak bisa berangkat ke kampus tujuan yang berada di luar kota karena tidak ada biaya.

Tahun ini, disediakan kuota 30 ribu orang penerima Bidik Misi untuk seluruh perguruan tinggi negeri di bawah naungan Kemdikbud. Kuota tersebut disebar di seluruh perguruan tinggi negeri, dengan ketentuan 20 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi tersebut. Jika sebuah PTN tidak bisa memenuhi kuota yang diberikan, maka sisa kuotanya akan dialihkan ke perguruan tinggi negeri lainnya.

Pendaftar Bidik Misi tahun ini tidak perlu lagi membeli formulir jika tidak lolos di seleksi jalur undangan dan ingin mencoba jalur ujian tulis. Dengan PIN yang didapat saat mendaftar pertama kali, dia bisa ikut ujian tulis hingga ujian mandiri. Namun jika saat dinyatakan lulus di ujian tersebut, yang bersangkutan ingin pindah jurusan, maka kelulusannya dibatalkan. “Jadi kalau mau mendaftar, tidak usah ragu-ragu lagi. Daftar sesuai keinginan,” kata Triyogi.

Sumber: Kemdikbud.go.id

PENDAFTARAN TUGAS AKHIR (TA) SEM. GENAP 2011/2012

PENGUMUMAN

Nomor: 402/IT5.1/DT/2012

 Diberitahukan kepada mahasiswa Peserta Tugas Akhir (TA) Semester Genap 2011/2012 FSRD ISI Denpasar bahwa :

A. Pendaftaran Ujian TA Semester Genap dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei s.d. 1 Juni 2012.

B.   Pameran dilaksanakan tanggal 4 – 7 Juni 2012 di Gedung Pameran Kriya Hasta ISI Denpasar.

C. Pendaftaran dilaksanakan dibagian Akademik FSRD ISI Denpasar dengan melengkapi persyaratan sbb:

  1. Transkrip Nilai yang sudah disahkan oleh Pembimbing Akademik, Ketua Program Studi dan Pembantu Dekan I dilampiri Kartu Hasil Studi (KHS).
  2. Kuitansi SPP terakhir
  3. Kuitansi Pembayaran TA (Pembayaran TA Rp. 2.000.000)
  4. KTM asli
  5. Sertifikat Studi Banding asli
  6. Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Semua Program Studi.
  7. Surat Peryataan Peserta Ujian TA bermaterai Rp. 6.000
  8. Surat Keterangan Ikut Ujian TA
  9. Surat Keterangan Layak Ujian TA
  10. Formulir Biodata Peserta Pameran TA (foto diri & foto karya dibuat dalam CD)
  11. Formulir Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa yang sudah dilegalisir oleh PD III
  12. Pas photo terbaru berwarna ukuran 3 x 4 sebayak 2 lembar
  13. No. 6 – 10 dapat didownload di website http:fsrd.isi-dps.ac.id (Blangko Administrasi Akademik Mahasiswa)
  14. Semua persyaratan TA dimasukkan ke dalam map (warna merah untuk PS. Seni Rupa Murni, warna biru untuk Jurusan Desain, warna hijau untuk PS. Kriya Seni dan warna kuning untuk PS. Fotografi.

Demikian kami sampaikan untuk diperhatikan dan dilaksanakan, terimakasih.

Denpasar, 11 Mei 2012

a.n. Dekan,

Pembantu Dekan I,

 

Drs. Olih Solihat Karso, M.Sn

NIP. 196107061990031005

Catatan:

Apabila mahasiswa tidak bisa ikut/batal ujian TA, uang pendaftaran tidak dapat diambil kembali

 

Kunjungan Bali Film Center

Kunjungan Bali Film Center

Kiriman Nyoman Dewi Pebryani, staf dosen PS. Desain Interior.

Hari Selasa (7/5) bertempat di Gedung Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Rektor ISI Denpasar menerima kunjungan Debora Gabinetti beserta sekretarisnya yang merupakan perwakilan Bali Film Center. Kunjungan kali ini dimaksudkan untuk memperkenalkan yayasan Bali Film Center dan mengajak serta kampus ISI Denpasar untuk ikut aktif dalam kegiatan perfilman lokal.

Bali film Center merupakan yayasan yang didirikan pada tahun 2007, yang hampir setiap tahunnya menyelenggarakan Balinale, Balinale merupakan kegiatan tahunan insan perfilman yang dilaksanakan di Bali, adapun kegiatannya berupa pemutaran 60 persen film lokal dan 40 persen film internasional, serta megundang filmmaker lokal dan internasional sebagai pembicara dalam training maupun workshop. Dengan kegiatan yang turut mendukung penuh perfilman lokal, khususnya Bali, maka Rektor ISI Denpasar menyambut dengan senang dan tangan terbuka,“tahun depan ISI Denpasar akan mulai menerima mahasiswa program Film dan Televisi, tentu saja hal ini sangat baik dan merupakan kesatuan yang sinergi dengan tujuan Bali Film Center”, ungkap Prof Rai. Sambutan positif pun dilemparkan oleh Ms.Debora yang sangat gembira dengan adanya jurusan film dan televisi di kampus ISI Denpasar, sehingga dukungan lokal dan pasar untuk mengirimkan film-film lokal telah ada di Bali.

Bagaikan gayung bersambut, kedepannya Ms.Debora ingin sekali mengadakan kerjasama dan tentu saja dengan diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).“Saya berharap kedepannya seniman-seniman lokal mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa, dan melalui kegiatan Balinale yang setiap tahun diadakan tentu saja akan mendorong siswa untuk terus menghasilkan karya diajang internasional”, ungkap ms.Debora. Selain itu melalui yayasan Bali Film Center, turut mengundang para filmmaker local maupun internasional untuk memberikan training dan workshop ke kampus ISI Denpasar, “dan tentu saja hal ini akan memberikan pandangan dan pengalaman baru bagi para siswanya” ungkap ms.Debora.

Usai bincang-bincang mengenai latar belakang yayasan dan tujuan kedepannya bersama kampus ISI Denpasar, Rektor ISI Denpasar menawarkan kepada ms.Debora untuk mengelilingi kampus ISI Denpasar. Ms.Debora sangat antusias mengelilingi sebagian kampus ISI Denpasar dan mengungkapkan bahwa kampus ini cukup besar, dan usai mengelilingi kampus, akhirnya Ms.Debora pun undur diri dan mengungkapkan akan mengirimkan beberapa potongan film mengenai Balinale sebagai kenang-kenangan.

Loading...