PENGUMUMAN PENERIMA PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI GELOMBANG II ISI DENPASAR TAHUN 2012

PENGUMUMAN

Nomor : 1771/IT5.5.1/KM/2012

Tentang

Calon Penerima Program Beasiswa Bidik Misi Gelombang II

Institut Seni Indonesia Denpasar

Tahun Akademik 2012/2013

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Nomor      1770/IT5.5.1/KM/2012 Tanggal 13 Agustus 2012 tentang Calon Penerima Program Beasiswa Bidikmisi Institut Seni Indonesia Denpasar Gelombang II Tahun Akademik 2012/2013 (nama terlampir).

Untuk melihat pengumuman lebih lengkap dan nama-nama penerima Program Beasiswa BidikMisi Gelombang II ISI Denpasar tahun 2012 dapat di unduh filenya disini : Pengumuman Pencalonan Penerima Bidik Misi Gelombang II ISI Denpasar tahun 2012

PENGUMUMAN KELULUSAN CALON MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI REGULER ISI DENPASAR 2012

PENGUMUMAN

NOMOR 1757/IT5.5/DT/2012

TANGGAL 10 AGUSTUS 2012

TENTANG

KELULUSAN PESERTA CALON MAHASISWA BARU JALUR SELEKSI REGULER

INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

TAHUN 2012

Berdasakan Surat Keputusan Rektor ISI Denpasar nomor 1756/IT5.5/DT/2012 tanggal 10 Agustus 2012, tentang Kelulusan Peserta Calon Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Reguler Institut Seni Indonesia Denpasar Tahun 2012, maka peserta seleksi penerima calon mahasiswa baru jalur seleksi reguler yang dinyatakan lulu seleksi dan dapat diterima sebagai calon mahasiswa baru ISI Denpasar tahun akademik 2012/2013 (nama-nama terlampir).

Peserta yang dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru dapat mendaftar kembali di Sub. Bagian Akademik BAAKK dari Tanggal 14, 15, 16, 22 Agustus 2012, dan untuk pengumuman selengkapnya dapat dilihat langsung di Kampus ISI Denpasar

untuk Melihat lampiran nama-nama yang Lulus : Klik Disini

Kunjungan GuangXi Art Institute

Kunjungan GuangXi Art Institute

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Dosen PS. Desain Interior.

Bertempat di ruang sidang Gedung Rektorat Institut Seni Indonesia Denpasar, pada hari senin (6/8) Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya menerima kunjungan tiga professor dari GuangXi Art Institute. Adapun dalam kunjungan ini President dari Guangxi Art Institute Prof. Chen Kun Peng yang ditemani oleh Prof. Yang Xiu Zhao dan Prof. Chu Zhuo mengunjungi ISI Denpasar dengan tujuan untuk menjajaki kerjasama antara dua institusi.

Kunjungan kali ini merupakan yang kedua bagi Prof. Yang Xiu Zhao, beliau sebelumnya sempat mengunjungi ISI Denpasar di akhir tahun 2010 kemudian memperkenalkan kampus ini kepada president dari GuangXi Art Institute. Dalam kunjungannya kali ini, Prof Chen mengungkapkan bahwa kebudayaan cina dan Bali banyak memiliki kesamaan, Prof Rai pun mengungkapkan bahwa dalam bidang seni dan budaya hubungan antara Cina dan Bali sangat terlihat, “hal ini terlihat dari beberapa kesenian, seperti tarian Baris Cina yang masih ditarikan hingga saat ini, bahkan penelitian saya mengenai Balinese Gong Beri merupakan penelitian mengenai budaya Cina dan Bali”, ungkap Prof Rai. “Ternyata banyak sekali kaitan antara kedua budaya ini, kami harap kedepannya kita bisa menjalin kerjasama baik dalam hal penelitian, seminar, pertunjukan dan pameran bersama, maupun tukar menukar pelajar”, ungkap Prof. Chen.

Usai mempresentasikan masing-masing profile kampus, delegasi dari GuangXi Institute mengunjungi Gedung Pusat Dokumentasi Latta Mahosadi yang menyimpan berbagai koleksi gamelan dan alat musik. Memasuki gedung ini, delegasi ini merasa takjub melihat berbagai koleksi alat musik yang dipajang. Didampingi oleh Pembantu Rektor IV, I Wayan Suweca, S.SKar., M.Mus, beliau memberikan penjelasan detail pada masing-masing alat musik yang dipajang dan memainkan beberapa alat musik, pertanyaan pun banyak terlontar dari ketiga professor ini yang sangat antusias mendengar penjelasan dari pak Suweca.

“Alat musik yang ada di gedung ini sangat lengkap, berbagai macam gamelan tersedia disini, bahkan sampai alat musik dari daerah lain di Indonesia”, ungkap Prof Chu Zhuo. “Kami sangat menikmati kunjungan ke Gedung ini dan kami harap kedepannya bapak Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya bersedia mengunjungi kampus kami di GuangXi”, ungkap Prof Yang sebelum meninggalkan kampus ISI Denpasar beserta rombongan.

Mahasiswa PS. Fotografi Raih Penghargaan Film Dokumenter Terbaik

Mahasiswa PS. Fotografi Raih Penghargaan Film Dokumenter Terbaik

Kiriman Arba Wirawan, Dosen PS Fotografi.

Tim film dokumenter Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar boleh berbangga dalam ajang Youth Sineas Award 2012. Gelaran yang diikuti pula oleh perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia ini sukses membawa delapan orangmahasiswa jurusan fotografi ISI Denpasar meraih Film Dokumenter Terbaik.

Film yang bertajuk “Porter” tersebut berhasil mengalahkan beberapa pesaing pada Sabtu (28/7) lalu. Film yang bergaya dokumenter tersebut merupakan hasil karya dari I Gede Budiwijaya, S.Sn, I Gede Sumarjaya, Ni Putu Suci Prastiti, I Komang Yorda Garmita, De Vira Puspita, I Made Adi Dharmawan, Kadek Ryan Kurnia Septiawan, dan Inyoman HaryadiWijaya. Mereka semua merupakan mahasiswa prodi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar.

Selain ISI Denpasar, kompetisi tahunan yang merupakan bagian dari PRESSLIST (Apresiasi Sineas dan Jurnalist) buatan kelompok Jurnalistik Madyapadma  SMA 3 Denpasar diikuti juga oleh pelajar dan mahasiswa Se-Indonesia. Diantaranya SMKN 11 Semarang, ISI Yogjakarta, Universitas Muhamadiyah Yogjakarta, Universitas Indonesia, SMPN 3 Denpasar, IM Telkom Bandung, dan masih banyak lagi. Gede Prana Darsana, selaku panitia YSA 2012, ajang untuk para sineas ini diikuti pula oleh komunitas film seperti Finger Kine Klub dan Ngenam Picture.

Prana juga menjelaskan ada beberapa hal yang membuat Film “Porter” menjadi dokumenter terbaik. “Film  karya mahasiswa fotografi ISI Denpasar ini terbaik di segala aspek penilaian, yaitu pada tata musik, sinematografi, alur cerita, dan juga editting. Minimal ada aja di urutan tiga besar,” ungkap Prana.

“Padahal film ini tidak ditargetkan untuk menang. Karena ikut serta di kompetisi ini cuma iseng-iseng aja,” ujar Ni Putu Suci Prastiti, salah seorang anggota Tim dan diproduser oleh I Komang Arba Wirawan dan I Made Saryana, sebagai dosen pembimbing.

Suci menambahkan memang masih banyak yang kurang dalam film tersebut. Namun ia merasa bangga bisa menumbangkan peserta lain yang berasal dari luar Bali. “Saya harap di tahun mendatangkan ISI bisa mengikutsertakan karya-karya yang lebih banyak lagi. Saya optimis dengan kemampuan anak ISI Denpasar,” imbuh Suci.

Hal senada juga dirasakan I Gede Budiwijaya, S. Sn, selaku sutradara film “Porter”. Budi yang meraih penghargaan Sutradara Terbaik dalam ajang yang sama merasa kemenangan di kompetisi ini menjadi penyemangat untuk mengambil pendidikan pasca sarjana di ISI Jogjakarta jurusan videografi. “Ke depannya saya terpacu untuk menciptakan karya video. Tak hanya fokus di video dokumenter saja,” tutur Budi.

Ini merupakan prestasi yang membanggakan Budi karena pada hari ditetapkannya sebagai Sutradara Terbaik, Budi juga sedang melaksanakan upacara pengukuhannya sebagai Sarjana Seni fotografi.

 Penghargaan Film Dokumenter terbaik dan sutradara terbaik, tim ISI Denpasar yang diwakili Progam Studi Fotografi, FSRD, ISI Denpasar pada MADYAPADMA JOURNALISTIC YOUTH SINEAS AWARD DI DENPASAR Tahun 2012

Loading...