Kebyar Rare

Karya Cipta Mahasiswa

Dalam Rangka Malam Kesenian

Dies Natalis Ke-12 & Wisuda ke-15

ISI Denpasar Tahun 2015

 

Persembahan

Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Denpasar

 

Hari/Tgl : Senin, 27 July 2015

Tempat : Nretya Mandala ISI Denpasar

 

Karya Prodi Musik

Kebyar Rare

Hidup manusia dimulai dari satu titik waktu, yang disebut dengan masa anak-anak. Fase ini tak lepas dengan masa bermain, biasanya disertai dengan nyanyian yang tercipta secara spontan, yang disebut Gending Rare. Garapan ini meramu gending-gending tersebut ke dalam sebuah garapan musik Barat dengan Gamelan Gong Kebyar. Pola pola kekebyaran yang penuh dengan kesemarakan diungkapkan pada permainan instrumen musik barat yang rampak, sehingga terjalin interaksi dan komunikasi yang harmonis. Gending rare yang merupakan lagu-lagu yang sangat kuno dan klasik, diaransemen kembali dalam garapan musik bercitarasa kekinian yang diberi Judul “Kebyar Rare”

Pembimbing : Ketut Sumerjana,S.Sn., M.Sn

                        Ni Wayan Ardini, S.Sn., M.Si

Dua Mahasiswa ISI Denpasar Lolos 10 Besar Sebagai Finalis Duta Bahasa Provinsi Bali 2015

Dua Mahasiswa ISI Denpasar Lolos 10 Besar Sebagai Finalis Duta Bahasa Provinsi Bali 2015

Pada tahun 2015 Balai bahasa Provinsi Bali kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pembinaan bahasa dan menumbuhkembangkan kesadaran penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kalangan generasi muda. Dari seleksi yang cukup ketat, dua mahasiswa ISI Denpasar atas nama I Made Gana Hartadi dan Ni Putu Elsye Andriani Delfina jurusan desain Mode FSRD ISI Denpasar lolos dalam 10 besar finalis Duta Bahasa Provinsi Bali 2015. Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2015 pukul 18.30 wita di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar, dan pemenangnya akan mewakili Bali ditingkat Nasional.

Untuk civitas akademika ISI Denpasar dapat pula mendukung mereka lewat vote via instagram dutabahasaprovbali.

Memukau, Pentas Karya Inovatif ISI Denpasar

Memukau, Pentas Karya Inovatif ISI Denpasar

Kiriman : Warta Bali

Delapan karya seni inovatif terbaik dari karya cipta mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tampil memukau di panggung terbuka Nretya Mandala ISI Denpasar, beberapa waktu. Pagelaran seni serangkaian Dies Natalis XII ini, disuguhkan Fakultas Seni Pertunjukan dengan mempersembahkan karya seni karawitan, tari dan pedalangan.

Diawali persembahan musik kebyar rare dari prodi musik. Garapan yang menyajikan lagu – lagu tempo dulu diramu dalam rasa kekinian dengan memadukan elemen music tradisional dan modern. Selanjutnya, penampilan inovatif dari jurusan pedalangan yang menyajikan garapanberjudul ‘perang banjar’ dikemas dengan perpaduan tradisi dengan teknologi canggih seperti royektor sound efek lainnya. Karya ini didukung puluhan dalang sehingga menambah suasana atraktif. Berikutnya, penonton yang hadir dimanjakan sebuah karya pepanggulan ‘ Sanga Datu ‘ persembahan mahasiswa semester IIA dan karya tabuh ‘Tri Rasa’ karya prodi kerawitan semester VI. Sedangkan karya tari diawali dengan tari kreasi berjudul ‘Irsia Rasa’ oleh mahasiswa tari semester II. Kemudian disugguhkan Tari Kaslimur dari prodi tari semester IV, dilanjutkan Tari Diwarsa oleh prodi sendratasik dan diakhiri tari mangigel.

Menariknya, salah satu tarian, Tari Kaslimur yang tampil sederhana, memakai endek gelap dengan hiasan kepala uyang dihiasi bunga hidup, minim prade, tetapi masih terlihat mewah dan kalem.

 Tarian ini dibawakan 4 penari laki laki dan 4 perempuan yang menyiratkan kisah percintaan. Sementara tari Mangigel tampil semarak dengan corak tari perpaduan lintas Bali dan Jawa. Mangigel bernuansa legong, kemudian muncul penari laki dengan tari bebarisan dengan iringan pepanggulan, sedangkan perempuan menari gaya jawa. Selain gerakan jawa, cerminan tarian peraduan khas jawa juga dilantunkan lewat tembang Jawa. Busana khas juga nampak melekat pada sanggul kejawen.

Loading...