Empat Undakan Memulia ISI BALI

Mar 5, 2025 | Berita, Berita Kegiatan, Headline

Foto: Acara Pangurip ISI BALI di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama, Jumat (28/2).

Pemuliaan Institut Seni Indonesia Bali (ISI BALI) telah dilakukan sivitas akademika dan tenaga kependidikan kampus seni kebanggaan Indonesia ini secara bersama-sama, fokus, sungguh-sungguh, utuh, dan terus-menerus. Sejak 2021, arah orientasi dipandu satu cita: ISI BALI Meraya Samasta! Seluruh cara pandang dan kerangka pikir dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan diramu padu dalam setiap dialog, diskusi, mimbar akademik, dan ruang-ruang timbang rasa. ISI BALI telah menemu empat undakan pemuliaan ISI BALI, undakan yang saling terjalin, dari Hulu Mula, Alir Alur, Hilir Luhur, hingga Muara Meraya. Undakan bak parigi batu, yang kokoh, membumi, sekaligus menjangkau langit.

Hulu Mula: membentuk kebijakan berkelanjutan berupa 48 (empat puluh delapan) Peraturan Rektor; penguatan platform pendidikan tinggi seni, desain, dan budaya; pembentukan wahana aktualisasi strategik keluaran pembelajaran dan inovasi cipta/riset; serta fasilitasi keluaran hak kekayaan intelektual, karya ilmiah bereputasi, dan kompetisi riset/cipta. Undak Hulu Mula dibangun berlandaskan hasrat selalu otentik, bervisi kebaruan, melawan klise, meluluh kebekuan, dan melampaui kebakuan.

Alir Alur: mengorganisasi sumber daya dosen dan tenaga kependidikan berdasar kapasitas, kapabilitas, dan reputasi. Memperkokoh kebersamaan, kebersahajaan, dan mental dedikasi. Membangun Astha Mahacitta Pabali (Delapan Wahana Pewujudan Cita-cita Mulia ISI BALI), yaitu: Bali Citta Swabudaya, Bali Widya Kahuripan, Bali Citta Pradesa, Bali Citta Samasta, Bali Sangga Dwipantara, Bali Padma Bhuwana, Bali Nata Bhuwana, dan Bali Citta Bhuwana. Pengarusutamaan perencanaan dan belanja pada pemenuhan sarana prasarana pendidikan (pengadaan komputer desain, alat musik, gamelan, alat media rekam; serta pembangunan Gedung Desain Hub, Lab terpadu, dan berbagai renovasi bangunan gedung). Menumbuhkan kepedulian sosial (welas asih) di lingkungan ISI BALI. Pondasi undak Alir Alur membentang itikad dan tekad bulat, serta lelaku empati dalam menuai cita-cita.

Hilir Luhur: hadir dalam beragam tindakan dan pembuktian kebijakan berkelanjutan (diseminasi hasil pembelajaran, pergelaran seni kolosal, dan pameran karya unggul); aktualisasi kapasitas diri dan kelembagaan (terlibat dalam World Expo Dubai 2021; Desain Taman Bali Indah Charlotta Valley di Stupsk, Polandia 2022; Féte De L’Archipel  Paris, Perancis dan Art Moment Bali 2023; Pameran dan Simposium Internasional di Shanghai, China, Bali Night Festival di Astana, Kazakhstan, Cipta Patung Monumental di Kedutaan Besar RI di Atena, Yunani, Art Jakarta, Indonesian Cultural Night di Bangkok,  Thailand, ASEAN Arts and Culture Exposition with International Performing Festival di Phetchaburi, Thailand, dan Geidai Festival di Okinawa, serta menerima hibah 18 (delapan belas) alat musik dari Kunitachi Art Collage, di Tokyo, Jepang 2024. Undak Hilir Luhur mewujud pembuktian kata dan cita.

Muara Meraya: suksmaning rahayu, ISI BALI meraih penghargaan dan pengakuan global (capaian penghargaan Indikator Kinerja Utama 2022-2023, Anugerah Merdeka Belajar, Anugerah Diktiristek 2022-2023, dan Anugerah Diktisaintek 2024). Muara Meraya memekar dalam rajutan paseduluran global melalui Bali-Global Axis of Arts and Design (B-GAAD) yang diselenggarakan kali pertama pada Oktober 2024. Empat undakan ISI BALI, berikthiar menolak ilusi janji-janji jadi prasasti. Kita bersama, lebih menjunjung cipta dan karya sejati jadi candika reputasi.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...