Bali Citta Samasta: Perkuat Tautan Kreatif Alumni ISI Denpasar Menuju Generasi Mulia

Bali Citta Samasta: Perkuat Tautan Kreatif Alumni ISI Denpasar Menuju Generasi Mulia

Foto: Lango Wara (Pergelaran Seni Alumni) berjudul Nandurin Karang Awak dalam Pembukaan Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni) 2024 di Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni). Festival bertajuk Manawa-Prabawa-Manu (Mimbar Generasi Mulia) ini dibuka oleh Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana di Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Bali Citta Samasta akan digelar selama 10 hari, sejak 19 Maret sampai dengan 2 April 2024. Festival seni alumni perdana ini menyuguhkan sejumlah program, yaitu Lango Wara (Pergelaran Seni Alumni), Citta Karaman Adinugraha (Penghargaan Alumni Berdedikasi Tinggi dan Berkontribusi), Rupa Wara (Pameran Seni Visual), Kanti Wara (Temu Sapa Alumni), Waskita Wara (Diskusi Seni-Desain), Charma Wara (Workshop Seni Mural), dan Sewaka Wara (Ruang Inisiatif Alumni).

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana membukaan Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni) 2024 di Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MPP), Dr. Drs. I Wayan Suardana, M.Sn dalam laporannya menyampaikan peserta Festival Seni Alumni merupakan mahasiswa lulusan Tahun 2019 dan 2024. Bali Citta Samasta diselenggarakan dalam upaya mempererat tali silahturahmi dan menjadi wadah kreatifitas serta tukar pikiran antar alumni.

Dr. Suardana menambahkan, Bali Citta Samasta menjadi kesempatan baik untuk ISI Denpasar melaksanakan tracer study dan survey kepuasan layanan ISI Denpasar. Hal ini sebagai penunjang dalam memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) 1.

“Bali Citta Samasta menjadi momentum penting bagi kami dalam memperkuat jaringan alumni serta mendorong kolaborasi antar generasi. Melalui festival ini, kami berharap untuk membangun hubungan yang lebih erat antara alumni, menciptakan ruang bagi pertukaran ide dan pengalaman, serta memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berdedikasi tinggi dan berkontribusi dalam dunia seni,” ujarnya.

Foto: Rektor ISI Denpasar dan Kepala KCU Denpasar BPD Bali menyerahkan Penghargaan Citta Karaman Adinugraha kepada 5 alumni dalam pembukaan Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni) 2024 di Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Dalam pembukaan Bali Citta Samasta, Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana menyerahkan Penghargaan Citta Karaman Adinugraha kepada lima alumni yang Berdedikasi Tinggi dan Berkontribusi. Mereka, yakni Komposer dan Pendiri Gamelan Pesel I Wayan Arik Wirawan, S.Sn., M.Sn., Koreografer dan Pendiri Sanggar Kerta_Art Ni Komang Ayu Ananta Putri, S.Sn, M.Sn., Desainer dan Pematung I Komang Gde ‘Kedux’ Sentana Putra, S.Sn., Sutradara Film Herda Martin Dwi Angga, S.Tr.Sn., dan Perupa Kontemporer I Made Muliana ‘Bayak’, S.Sn.

Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana dalam sambutannya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni ISI Denpasar. Perhelatan Bali Citta Samasta dirintis bersama atas pemahaman bahwa harum nama ISI Denpasar di sanubari masyarakat sepenuhnya karena lelaku para alumninya.

“Jadi alumni adalah anak panah peradaban, dia menembus dan mengukir kebudayaannya, seiiring kecakapan pengetahuan sekaligus juga niatan baik untuk mebangun lingkungannya dimanapun teman-teman berada,” ujar Guru Besar Sejarah Seni ini.

Foto: Suasana pembukaan Bali Citta Samasta (Festival Seni Alumni) 2024 di Natya Mandala ISI Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024 malam.

Rektor ISI Denpasar mengungkapkan Bali Citta Samasta menjadi ruang kebanggan kebanggan atas capaian-capaian yang telah diraih alumni. Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali ini mengaku acap kali terharu gembira mendengar banyak nama alumni ISI Denpasar berkibar dimana-mana, menyajikan yang terbaik dan menjadi inspirasi anak-anak muda

“Bali Citta Samasta memiliki makna bahawa dari Bali kita mengibarkan semangat dan cita-cita untuk semesta yang indah oleh karya-karya kreatif dan dedikasi invoataif yang teman-teman lakukan. Ruang yang masih terbilang kecil ini kami persembahkan kepada tiap pribadi alumni untuk selalu bergandengan tangan untuk memajukan seni desain dan kebudayaan Indonesia,” ujarnya. (ISIDps/Humas-RT)

Students and Lecturers of Fine Arts Study Program Demonstrates Painting in Bhakti Widya Kahuripan

Students and Lecturers of Fine Arts Study Program Demonstrates Painting in Bhakti Widya Kahuripan

Photo: Rector of ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana on
painting demonstration as part of the Bhakti Widya Kahuripan event, Sunday (3/3).

The Indonesian Institute of the Arts (ISI) Denpasar-Bali held the Bhakti Widya Kahuripan “Cupak Gerantang Anglanglang Dharma” celebration, which took place grandly at Jaba Pura Pasar Agung, Batur Village, Kintamani District, Bangli Regency, on Sunday, March 3, 2024, evening. As part of this event, several lecturers and students from the Fine Arts Program, Faculty of Fine Arts and Design, ISI Denpasar, enlivened the event by conducting painting demonstrations in the audience area of Jaba Pura Pasar Agung. The beauty of the surrounding nature, coupled with the grandeur of Pura Pasar Agung Gunung Batur, and the figures of Cupak Gerantang served as the main source of inspiration for the involved artists.

Photo: One of the students of the Fine Arts Study Program on painting demonstration as part of the Bhakti Widya Kahuripan event, Sunday (3/3).

The painting demonstration was attended by the Rector, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, SPI Chairman I Made Jodog, M.FA, as well as several prominent lecturers such as Drs. I Made Suparta, M.Hum. Not to forget, talented students such as I Komang Aryawan and I Putu Gede Wahyu Pusaba also took part in this activity.

Photo: Chairman of SPI ISI Denpasar, I Made Jodog, M.FA on painting demonstration as part of the Bhakti Widya Kahuripan event, Sunday (3/3).

In response to the importance of this moment, the Rector of ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, stated that painting at Pura Pasar Agung Gunung Batur provides a rare opportunity for students to absorb and appreciate sacred experiences. “In the series of Bhakti Widya Kahuripan events, ISI Denpasar once again demonstrates its strong commitment to exploring the potential of Indonesian art and culture, as well as encouraging students to continue creating by drawing inspiration from the rich cultural values of local wisdom. This activity is expected not only to be a platform for actualizing learning outcomes but also a space for spiritual enrichment, feeling, and empathy towards the whirlwind of civilization and the noble culture of Balinese culture.” (ISIDps/Humas-RT)

Top of Form

Students and Lecturers of Fine Arts Study Program Demonstrates Painting in Bhakti Widya Kahuripan

Prodi Seni Murni Demonstrasi Melukis dalam Pergelaran Bhakti Widya Kahuripan

Foto: Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana melaksanakan demontrasi melukis serangkaian Bhakti Widya Kahuripan, Minggu (3/3).

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar-Bali menggelar Bhakti Widya Kahuripan “Cupak Gerantang Anglanglang Dharma” yang berlangsung megah di Jaba Pura Pasar Agung, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Minggu, 3 Maret 2024 malam. Serangkai dengan pergelaran ini, sejumlah dosen dan mahasiswa dari Program Studi Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Denpasar, turut meramaikan dengan melaksanakan demonstrasi melukis di area penonton Jaba Pura Pasar Agung. Keindahan alam sekitar, ditambah dengan kemegahan Pura Pasar Agung Gunung Batur, serta tokoh-tokoh Cupak Gerantang menjadi sumber inspirasi utama bagi para seniman yang terlibat.

Foto: Salah satu mahasiswa Prodi Seni Murni ISI Denpasar melaksanakan demontrasi melukis serangkaian Bhakti Widya Kahuripan, Minggu (3/3).

Demonstrasi melukis diikuti oleh Rektor Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, Ketua SPI I Made Jodog, M.FA, serta beberapa dosen terkemuka seperti Drs. I Made Suparta, M.Hum. Tak ketinggalan, para mahasiswa berbakat seperti I Komang Aryawan dan I Putu Gede Wahyu Pusaba juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Foto: Ketua SPI ISI Denpasar, I Made Jodog, M.FA melaksanakan demontrasi melukis serangkaian Bhakti Widya Kahuripan, Minggu (3/3).

Menanggapi pentingnya momen ini, Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan ‘Kun’ Adnyana, menyatakan bahwa melukis di Pura Pasar Agung Gunung Batur memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk meresapi dan menghayati pengalaman sakral. “Dalam rangkaian acara Bhakti Widya Kahuripan ini, ISI Denpasar sekali lagi menunjukkan komitmen kuatnya dalam menggali potensi seni dan budaya Indonesia, serta mendorong para mahasiswa untuk terus berkarya dengan menginspirasi dari kearifan lokal yang kaya akan nilai-nilai budaya. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang aktualiasasi hasil pembelajaran, tetapi juga ruang pengayaan batin, rasa dan empati terhadap pusaran peradaban dan kebudayaan luhur nan mulia dari kebudayaan Bali.” (ISIDps/Humas-RT)

Loading...