Kunjungan SEAMEO SPAFA

Jun 25, 2012 | Berita

Kiriman Nyoman Dewi Pebriyani, Staf Dosen PS. Desain Interior.

Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar tidak pernah sepi dari kunjungan yang bersifat nasional maupun internasional. Sekali lagi bertepatan pada hari Jumat (22/6), ISI Denpasar menerima kunjungan SEAMEO SPAFA yang terdiri dari guru-guru kesenian dan seniman  yang berasal dari Negara Thailand. Dalam kesempatan ini, delegasi diterima oleh Rektor ISI Denpasar beserta jajarannya di Gedung Green Room, delegasi dijamu dengan makanan tradisional khas Bali dan dalam kesempatan yang sama Rektor ISI Denpasar mempresentasikan mengenai profile kampus dan memperkenalkan jajarannya. Usai menjamu tamunya, Rektor ISI Denpasar mengarahkan delegasi menuju Gedung Wantilan yang letaknya tepat di depan Pura, untuk menyaksikan pertunjukan Gambuh, yang merupakan salah satu kesenian tradisional Bali yang baru saja direvitalisasi.

Gambuh merupakan gabungan alat musik tradisional Bali yang salah satu alat musiknya menggunakan suling gambuh yang bentuknya besar dan terbuat dari bamboo, dalam kesempatan ini, Rektor ISI Denpasar sempat memberikan penjelasan singkat kepada para delegasi mengenai fungsi alat musik ini. “Dalam meniupkan alat musik ini, anda harus berlatih menggunakan pernafasan yang panjang” ungkap Prof Rai dalam penjelasannya. Usai memberi penjelasan tersebut, salah satu delegasi maju kedepan, kemudian tanpa sungkan  mencoba menggunakan alat musik gambuh ini. Salah satu peserta mengatakan, bahwa di Thailand mereka juga memiliki alat musik serupa suling tapi tidak sebesar ini. Kemudian pagelaran gambuh dimeriahkan dengan adanya tari-tarian yang ditarikan oleh beberapa penari dan saling berkait antara penari satu dengan lainnya.

Tak terasa waktu beranjak sore, dimana usai menyaksikan tari-tarian, foto bersama, dan saling tukar-menukar souvenir, delegasi diajak mengelilingi kampus ISI Denpasar, diantaranya Gedung Latta Mahosadi yang menyimpan berbagai koleksi gamelan, kostum tari, dan beberapak tokoh wayang. Delegasi sangat takjub saat diajak mengelilingi gedung ini, beberapa diantaranya berfoto di sela-sela alat musik.

Ketua delegasi SEAMEO SPAFA Dr.Abhakornke, mengungkapkan bahwa delegasinya mengunjungi Indonesia terangkai dalam kegiatan selama lima hari, dimana sebelumnya mereka sempat mengunjungi Pesta Kesenian Bali (PKB) serta mengunjungi museum-museum yang tersebar di Denpasar dan Ubud, dan dihari sabtu (23/6) delegasi juga mengunjungi kampus ISI Denpasar dalam rangka kegiatan pelatihan Panji.

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...