Denpasar-Untuk lebih memantapkan pemahaman tentang kurikulum yang berbasis kompetensi yang nantinya akan diterapkan dalam semua pembelajaran, maka Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar pada hari Rabu ini (18/11) kembali mengadakan Lokakarya kurikulum berbasis kompetensi. Kegiatan ini bertempat di Gedung Lata Mahosadhi (PUSDOK) ISI Denpasar . Sebagai pembicara atau narasumber pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. I Nyoman Dantes dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)-Singaraja. Acara ini merupakan acara lanjutan dimana sebelumnya pada tanggal (10/11) telah diadakan semiloka dengan tema yang sama namun pada waktu itu yang menjadi pembicara adalah Prof. Drs. I Dewa Komang Tantra, MSc, PHD dari Undiksha pula.
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA dalam sambutannya mengemukakan bahwa lulusan institusi pendidikan dengan kurikulum yang berbasis kompetisi akan gampang diserap oleh pasar kerja, karena pola pembelajarannya telah match dengan permintaan stakeholders. Jadi kegiatan pemuktahiran kurikulum ini sangat diperlukan untuk mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi dalam pembelajaran khususnya di bidang seni dan desain di ISI Denpasar. Sehingga kedepannya kualitas lulusan ISI Denpasar dapat bersaing baik secara nasional maupun internasional.Prof, Dantes dengan sangat gamblang menjelaskan bagaimana merumuskan kurikulum berbasis kompetisi dalam kaitannya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Ini sesuai dengan renstra Depdiknas tentang pendidikan tinggi harus mengedepankan : keotonomian, kesehatan organisasi, akuntabilitas dan kemampuan daya saing. Jadi untuk mewujudkan itu semua semua komponen universitas harus berubah dari sisi konstruk berpikir maupun performansi kerja. Khusus dalam kurikulum harus mengacu kepada renstra ini dalam konteks untuk meningkatkan daya saing bangsa khususnya dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia.
Menurut Dekan FSRD ISI Denpasar Dra. Ni Made Rinu lokakarya ini akan dilanjutkan dengan perumusan kurikulum berbasis kompetensi yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Tentu diawali dengan evaluasi diri untuk mengevaluasi kelemahan kita, dan pola pikir untuk menentukan arah pengembangan masing-masing prodi sesuai dengan kebutuhan dunia industri kreatif sekarang. Perumusan kurikulum ini akan dilaksanakan oleh tim perumus yang merupakan pejabat struktural di FSRD ISI Denpasar dan secara periodik kurikulum akan selalu evaluasi dan dianalisis untuk menyiasati perkembangan keilmuan seni dan desain yang terus berkembang. Acara ini dimoderatori oleh PD I FSRD Drs. Olih Sulihat Karso, MSn dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan seluruh dosen di lingkungan FSRD ISI Denpasar.