Pembentukan UNIMA Indonesia

Apr 28, 2009 | Berita, pengumuman

Bima

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dengan budaya teater figur. Penggunaan media seperti wayang, baik berupa bayangan, kertas maupun tiga dimensi seperti golek atau teater boneka menjadi kekayaan yang dimiliki bangsa kita sejak lama. Kekayaan ini bahkan sudah banyak dikenal dan dipelajari oleh bangsa tetangga. Lalu apa kabar teater figur di tanah kita sendiri? Apakah kita sudah mengenal satu sama lain? Bagaimana perkembangan teater figur di negara kita? Siapa saja para pelaku teater figur di tanah air? Siapa saja teman yang berekspresi dengan media yang sama dengan kita?

Berangkat dari pertanyaan “Siapakah yang peduli ?” dan kegelisahan untuk membangun jejaring antara para pelaku, penggemar dan pecinta teater figur baik dari kesenian tradisi maupun kontemporer, maka muncullah ide untuk membentuk sebuah organisasi yang diharapkan mampu mengakomodir pertukaran informasi antara para pelaku, penggemar dan pecinta teater figur ini.
Di tengah kondisi inilah muncul sebuah ide untuk berkumpul dan membentuk sebuah organisasi bersama. UNIMA menjadi gagasan pertama yang kemudian cukup menarik untuk kita bicarakan bersama.

Apakah UNIMA?

UNIMA (Union Internationale de la Marionette) adalah lembaga internasional yang mewadahi pertemuan manusia berbagai negara untuk turut berkontribusi dalam perkembangan seni teater figur (puppetry) di dunia, dengan tujuan untuk menggunakan media ini dalam pendekatan nilai-nilai kemanusiaan seperti mewujudkan perdamaian, menumbuhan kesaling-pengertian antar umat manusia, tanpa mempedulikan perbedaan ras, kepentingan politik, agama, budaya, sebagai bentuk kepedulian terhadap hak asasi manusia yang telah disahkan pada Deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB tahun 1948.

Keuntungan membentuk UNIMA Indonesia antara lain :
1. kita bisa mewujudkan jaringan para pelaku,pecinta dan penggemar teater figur di Indonesia
2. membuka peluang besar untuk membangun jaringan dengan para pelaku,pecinta dan penggemar teater figur mancanegara (mengingat UNIMA adalah organisasi internasional yang terdapat di berbagai negara di dunia)
3. dengan adanya sistem yang baik, kita bisa mewujudkan upaya melestarikan kebudayaan bangsa sendiri
4. terbukanya peluang untuk membuat dan menghadiri festival berskala internasional (karena informasi tentang para anggota akan disebarluaskan di antara anggota UNIMA di berbagai negara).
5. dan lain sebagainya….

Berita Terkini

Kegiatan

Pengumuman

Artikel

KOMERSIALISASI PADA SENI PERTUNJUKAN BALI

Kiriman : Dr. Kadek Suartaya, S.S.Kar., M.Si. Abstrak Dinamika zaman yang terkait dengan gelombang transformasi budaya memunculkan perkembangan, pergeseran dan perubahan terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Spesialisasi pada suatu bidang tertentu melahirkan...

Loading...