Kiriman Nyoman Pebriyani Dosen FSRD ISI Denpasar
Penandatangan yang diawali dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) pada februari 2011 antara Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan University of Western Australia (UWA) Perth selanjutnya berkembang dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antar fakultasnya yaitu, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar dengan Architecture, Landscape, and Visual Art (ALVA) UWA Perth. Dalam kesempatan ini Rektor ISI Denpasar menyampaikan pesan dengan adanya kerjasama yang lebih dalam antar dua universitas dan antar dua fakultasnya diharapkan akan dapat meningkatkan atmosfir pendidikan di kedua belah pihak. Harapan yang sama pun juga disampaikan oleh Dekan FSRD ISI Denpasar yang dalam kesempatan ini menandatangani dokumen bersama Rektor ISI Denpasar. Beliau menambahkan semoga dengan dibukanya jalan kerjasama ini akan membuka peluang kedua belah pihak dalam melakukan kerjasama baik dalam pertukaran mahsiswa, dosen, seminar bersama, hingga pameran bersama.
Penandatangan ini disambut positif oleh kedua belah pihak dimana baru-baru ini telah diadakan kegiatan pertukaran pelajar yang berjumlah 20 orang dari UWA untuk belajar di ISI Denpasar, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari penandatangan MoU antara dua universitas, kegiatan pertukaran pelajar ini diberi nama ISACFA yaitu International Studio Art and Culture FSRD ALVA. Dalam kesempatan yang sama panitia pelaksanaan ISACFA melaporkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 juni hingga 1 juli 2011, dimana kegiatan ini merupakan pertukaran pelajar UWA ke ISI Denpasar untuk melaksanakan pembelajaran selama kurang lebih 3 minggu. Antusiasme serta komentar positif pun terlempar dari ucapan Paul Trinidad yang merupakan koordinator pelaksana dari UWA, beliau menyampaikan bahwa dekan ALVA memberikan sambutan positif atas pelayanan dan kerjasama yang diberikan kepada mahasiswanya, harapan kedepannya kerjasama ini tidak berhenti disini saja tapi lebih bisa dikembangkan lagi yang akan menguntungkan kedua belah pihak, ujar Prof. Paul. Rektor ISI Denpasar pun menambahkan bahkan kedepannya dengan dukungan yang diberikan oleh Dikti program seperti ini bisa dikembangkan menjadi program tetap dan berkembang menjadi program yang lebih khusus.
Kabar gembira yang diterima hari ini pun menambah kebahagiaan ISI Denpasar, dimana hari ini juga (25/7) merupakan hari pertama dibukanya pendaftaran program Pascasarjana ISI Denpasar. Dan di sore hari juga dilaksanakan kegiatan pembukaan pameran Seni rupa yang diikuti mahasiswa dan para Alumnusnya. Hal ini menambah lengkap kebahagiaan hari ini.