Lomba Gebogan dan Penjor FSRD ISI Denpasar Dalam Rangka Dies Natalis VI
(Denpasar-Humasisi)Hari Minggu (26/7) pagi kampus ISI Denpasar tampak berbeda dari biasanya. Tampak para dosen yang biasanya sibuk dengan kegiatan perkuliahan berubah menjadi sibuk mengerjakan penjor dan gebogan, dengan sesekali bercengkrama akrab dengan teman-temannya. Hal itu terungkap dalam pelaksanaan Lomba Penjor dan Gebogan untuk Dosen dan Dharma Wanita yang digagas oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain, dalam rangka Dies Natalis VI Wisuda Sarjana VII 2009. Menurut Panitia Gebogan Drs, I Made Bendi Yudha, MSn Lomba Penjor diikuti oleh seluruh Program Studi yang ada di FSRD ISI Denpasar (Lukis, Patung, Kriya Kayu, Kriya Keramik, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Fotografi) dan Pegawai . Sedangkan untuk Lomba Gebogan diikuti dharma Wanita FSRD ISI Denpasar termasuk Dosen yang wanita dan para Istri Dosen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk kreatifitas ketrampilan didalam kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan khususnya di Bali, khususnya untuk meraikan kegiatan Dies Natalis VI dan Wisuda Sarjana VII.
Pj. Dekan FSRD Dra. Ni Made Rinu, MSn menyatakan terharu karena diluardugaan para peserta lomba sangat antusias untuk mengikuti kedua lomba ini. Antusias peserta sangat membanggakan dan keakraban antara Dosen, Pegawai dan Dharma Wanita tampak sangat kental dan nyaris tanpa jarak. Semua menyatu dalam kegiatan ini. Bahkan Ibu-Ibu Dharma Wanita sepakat setelah kegiatan ini akan mengadakan arisan Bulanan sebagai wadah silahturami antar anggota. Tema Dies Natalis VI ini “Keragaman Budaya sebagai Pemersatu Bangsa” begitu dinterprestasikan menjadi “Beragam Lomba sebagai Pemersatu Civitas Akademika FSRD ISI Denpasar”. Ini merupakan modal awal yang sangat bagus dimana kesadaran, dedikasi yang tinggi dan motivasi untuk berbuat yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja dan prestasi Fakultas ke depannya. Rinu juga menambahkan ke depannya rencannya kegiatan ini akan dilangsungkan dengan skala besar internal ISI Denpasar dengan mengundang Ibu-Ibu Dharma Wanita Fakultas Seni Pertunjukan. Bahkan Ibu-ibu Dharma Wanita mengusulkan agar pelaksanaan lomba Tahun depan pelaksanaannya dibalik yaitu Ibu-ibu membuat penjor sedangkan bapaknya membuat gebogan. Menurut salah satu peserta Lomba Gebogan Ida Ayu Kade Suksma Dewi, SSn, M.Erg seorang dose Desain Interior, semoga kegiatan ini menjadi kalender tahunan di ISI denpasarkarena memupuk kreatifitas dan keakaraban antara pesertanya. Ditana mengenai perasaan mengikuti Lomba gebogan Dayu Suksma menyatakan senang isa bertemu dengan Ibu-ibu Dharam wanita FSRD yang lain dan semoga bisaaadilanjutkan dengan kegiatan arisan.
Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S., MA mengatakan bahwa acara ini menunjukan partisipasi seluruh warga ISI Denpasar dalam menyonsong Dies Natalis VI sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga terlihat rasa kebersamaan untuk meiliki kampus. Bahkan tercatat acara ini merupakan untuk pertama kalinya dilaksanakan di ISI Denpasar dan terlihat seluruh prodi ikut berpartisipasi. Semangat ini diharapkan untuk terus dipertahankan dalam hal membangun kampus kita yang tercinta ini. Akhir kata prof. Rai juga mengucapkan terima kasih dan bangganya terhadap seluruh panitia yang telah bekerja keras.
Pada kesempatan tersebut setelah dilakukan penjurian maka ditetapkan yang menjadi juarauntuk Kategori Penjor adalah juara I Prodi Seni Lukis, Juara II Prodi Kriya Keramik dan Juara III diraih oleh Prodi Kriya Kayu. Sedangkan untuk Kategori gebogan Juara I diraih oleh Prodi Fotografi, Juara II pegawai dan Juara III oleh Prodi DKV. Penyerahan hadiah akan dilanngsungkan pada hari Minggu(26/7) malam yang bertepatan dengan malam esenian dies Natalis VI. Namun bagaimanapun juga bukan Juara yang menjadi patokan namun semangat untuk berpartisipasi untuk ikut membangun ISI Denpasar ke depan.