Ujian Pascasarjana ISI Denpasar:  Fashion Show Wastra Bebali Poleng oleh Tjok Abi

Ujian Pascasarjana ISI Denpasar: Fashion Show Wastra Bebali Poleng oleh Tjok Abi

DSC_7607edtKiriman: Nyoman Dewi Pebryani, S.T., M.A. (Dosen PS. Desain Fashion ISI Denpasar)

Denpasar- Bertempat di Gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, hari sabtu (28/6) digelar acara ujian tugas akhir Pascasarjana ISI Denpasar oleh mahasiswa Tjokorda Gede Abinanda Sukawati atau yang lebih dikenal dengan nama Tjok Abi. Acara fashion show yang bertajuk Wastra Bebali Poleng ini dihadiri oleh Ibu Gurbernur Propinsi Bali, Ibu Walikota Denpasar, Ibu Sekda Gianyar, designer, keluarga besar Puri Ubud, serta pejabat struktural di lingkungan ISI Denpasar.

Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum, yang juga selaku penguji mahasiswa pascasarjana, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa ISI Denpasar telah mengembangkan beberapa keilmuan seni yang “sexy” diincar banyak peminat diantaranya prodi Tv dan Film, Musik, Sendratasik serta Desain Fashion. Untuk itu pagelaran busana oleh Tjok Abi yang juga merupakan salah satu pengajar professional pada program studi Desain Fashion merupakan salah satu bukti nyata kekuatan prodi desain Fasion yang didukung oleh tenaga pengajar professional. Kehadiran para undangan dari berbagai kalangan juga sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan program studi Desain Fashion yang baru saja berdiri. Ujian mahasiswa ISI Denpasar memang berbeda dari ujian mahasiswa lainnya, karena karya cipta mereka harus dipertanggungjawabkan ke publik untuk memberi ruang kepada publik dapat memberi nilai dan masukan terhadap karya mahasiswa.

Acara fashion show ini didukung oleh Ocha yang menyanyikan secara life lagu Asmarandana, Oka Rusmini yang membacakan monolog, serta penari Gungde Rama. Konsep Poleng dijabarkan secara luwes sebelum acara dimulai, sehingga penonton mampu memahami mengenai konsep yang dibawakan dalam busana karya Tjok Abi. Karya busana terbagi dalam 3 sesi, yakni sesi tradisi, kontemporer, dan etnik modern, dimana sebelumnya didahului oleh karya busana Tjok Abi yang dihasilkan pada tiga semester diawal perkuliahannya di pascasarjana. Adapun sebanyak 24 model ikut meramaikan acara fashion show yang digelar selama satu setengah jam penuh, selain itu turut pula didukung oleh 15 penari legong landir, penata panggung Ida Ayu Dwita Krisna Ari dan Cok Puspa Nindia selaku penata artis.

DSC_7514tpGelaran fashion show selama satu jam setengah langsung dilanjutkan dengan sidang pertanggungjawaban atau sidang komprehensif tertutup antara penguji dan pembimbing pada hari yang sama di Gedung Natya Mandala lantai 2. Tesis yang berjudul Wastra Bebali Poleng Sebagai Sumber ide dalam Penciptaan Busana Pesta dibimbing oleh Prof Dr. I Wayan Rai S, MA dan Tjokorda Istri Ratna Cora, S.Sn.,M.Si, adapun dewan penguji terdiri dari Rektor ISI Denpasar, Prof. Suarka, dan Ida Ayu Sri Sukmadewi, S.Sn.,M.Erg.

Usai mengikuti sidang pertanggungjawaban, pengumuman hasil diumumkan secara langsung, adapun Tjok Abi mendapat nilai tertinggi yakni 96.

Pascasarjana ISI Denpasar Gelar Ujian Akhir Perdana Angkatan 2012/2013

Pascasarjana ISI Denpasar Gelar Ujian Akhir Perdana Angkatan 2012/2013

Pagelaran adi busana "Jepun"

Pagelaran adi busana “Jepun”

2

Kolaborasi dengan seni pertunjukan

Kiriman: Nyoman Dewi Pebryani,S.T., M.A. (Dosen PS Desain Fashion ISI Denpasar)

Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiharta, S.SKar.,M.Hum, membuka gelaran ujian tugas akhir Pascasarjana ISI Denpasar angkatan tahun 2012/2013, pada hari minggu (8/6), bertempat di depan Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Rektor ISI Denpasar yang juga selaku penguji mahasiswa pascasarjana, membuka gelaran fashion show bertajuk jepun sebagai gelaran penciptaan seni yang pertama kali diujikan pada periode ini. “Ujian penciptaan seni di ISI Denpasar harus dipertontonkan kepada masyarakat umum untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menilai karya-karya mahasiswa ISI Denpasar” ungkap Dr.Arya dalam sambutannya.

Adapun Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Pascasarjana ISI Denpasar, I Ketut Sariada, SST.,M.Si, mengungkapkan bahwa gelaran ujian penciptaan seni dimulai dari awal Juni dan berakhir hingga Juli. Program Pascasarjana ISI Denpasar mengadakan ujian pascasarjana setiap tahunnya baik dari jurusan penciptaan dan pengkajian seni, adapun masing-masing jurusan memiliki konsentrasi berbeda. Seperti misalnya gelaran ujian akhir penciptaan seni bertajuk jepun dipersembahkan oleh mahasiswa pascasarjana, Dewa Ayu Putu Leliana Sari, dengan konsentrasi fashion.

3 (3)Persembahan fashion show yang dikolaborasikan dengan gamelan kontemporer serta teater monolog menyedot perhatian penonton yang sebagian besar berasal dari mahasiswa ISI Denpasar serta masyarakat umum. Fashion show jepun dibagi dalam tiga tema, yakni musim kemarau, musim hujan, dan musim semi, masing-masing musim diiringi dengan tabuhan gamelan yang menggambarkan suasana musim tersebut yang dibarengi dengan teater monolog dibalut dengan puisi tentang jepun. Menurut pencipta Leliana Sari, fashion show yang mengkolaborasikan live music gamelan tradisional Bali ini dengan monolog dan puisi bertujuan untuk memberikan tontonan yang berbeda dari biasanya serta ingin mengangkat local genius Bali yang kaya akan seni budaya kedalam garapan. Pencipta juga mengambil lokasi fashion show di out door yaitu di halaman depan gedung Citta Kelangen ISI Denpasar dengan harapan memberi nuansa alami tentang jepun, serta mampu mengeksplorasi tempat untuk menguatkan garapan adi busana Jepun ini.

IMG_3864 (1)

Foto bersama usai pagelaran adi busana ‘Jepun”

Setelah ujian adi busana Jepun, dilanjutkan dengan gelaran ujian pascasarjana bertajuk “Jirah” pada hari senin (9/6) oleh mahasiswa pascasarjana Ida Ayu Wayan Arya Satyani. Disusul kemudian oleh ujian penciptaan pascasarjana oleh Tjokorda Abinanda pada hari sabtu (28/6).

Pascasarjana ISI Denpasar Akan Gelar Seminar Seni Nasional

Pascasarjana ISI Denpasar Akan Gelar Seminar Seni Nasional

Poster-SSN-Seminar-HD-A3Kiriman: Nyoman Lia Susanthi,S.S., M.A. (Dosen PS Tv dan Film)

Denpasar- Pascasarjana ISI Denpasar akan menggelar seminar seni nasional dengan tema “Lokalitas Dalam Seni Global II”, pada Selasa 22 Juli 2014, bertempat di Gedung Citta Kelangen Lantai 3 ISI Denpasar. Seminar yang digerakkan oleh mahasiswa pasca ini juga memberi kesempatan kepada para akademisi seni lokal maupun nasional untuk dapat menjadi pemakalah ataupun menjadi peserta seminar.

 

Bagi pemakalah diharapkan mengumpulkan abstrak paper dengan tema lokalitas dalam seni global, paling lambat tanggal 1 Juli 2014. Maksimal 300 kata termasuk keyword (dalam bahasa Indonesia), spasi single, huruf Times New Roman, Margin  Atas: 4; Kiri 4; Bawah 3; Kanan 3. Abstrak dikirim ke dikirim ke [email protected], dengan biaya pendaftaran pemakalah adalah Rp. 800.000 (termasuk proceeding).

 

Sementara bagi peserta seminar dikenakan biaya pendaftaran yaitu 50.000 bagi peserta mahasiswa S1, 100.000 bagi peserta mahasiswa S2 dan 150.000 bagi peserta guru dan dosen.

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA ISI DENPASAR TAHUN AJARAN 2014/2015

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU

PROGRAM PASCASARJANA ISI DENPASAR TAHUN AJARAN 2014/2015

Bersama ini diumumkan bahwa Program Pascasarjana ISI Denpasar membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2014/ 2015. Pendaftaran dilaksanakan tanggal 1 April – 31 Juli 2014. Persyaratan pendaftaran adalah sebagai berikut:

1. Mengisi Formulir Pendaftaran Program Pendidikan Pascasarjana, yang bisa diunduh di sini;

2. Fotokopi ijazah S1 yang telah dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus (SKL) 1 lembar;

3. Transkrip Akademik S1 yang telah dilegalisir 1 lembar;

4. Surat rekomendasi dari pihak yang mengetahui kemampuan akademik calon;

5. Surat izin tertulis dari instansi tempat bekerja (bagi yang sudah bekerja);

6. Surat keterangan jaminan sanggup membiayai studi sampai selesai;

7. Mengumpulkan contoh karya ilmiah atau karya seni yang pernah dipublikasikan;

8. Surat keterangan sehat dari dokter;

9. Mengumpulkan hasil TOEFL bagi yang sudah pernah menempuh;

10. Pas foto berwarna dengan latar belakang merah untuk wanita dan biru untuk pria dengan memakai pakaian atasan putih, dasi/ scarf, dan jas hitam, tidak memakai kacamata, kelihatan telinga, ukuran 2×3 (2 lembar) dan 4×6 (2 lembar);

11. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu).

Semua persyaratan dimasukkan ke dalam map mika tidak berwarna (bening) dan disampaikan kepada:

Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar

cq. Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2)

Sekretariat Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2)

Gedung Citta Kelangen Lantai 1

Jl. Nusa Indah, Denpasar Bali 80235

Tlp. (0361) 227316, Fax. (0361) 236100

Jika ada yang kurang jelas silakan menghubungi Sekretariat Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Denpasar di nomor: (0361) 227 316 ext. 123, pada jam 10.00 – 16.00 WITA.

Yudisium Magister Seni II Pascasarjana ISI Denpasar

Yudisium Magister Seni II Pascasarjana ISI Denpasar

10Kiriman: Nyoman Lia Susanthi, S.S., M.A. (Dosen PS TV dan Film ISI Denpasar)

 Foto: I Made Rai Kariasa,S.Sos

Denpasar- Untuk yang kedua kalinya Program Pascasarjana ISI Denpasar menggelar yudisium pascasarjana ISI Denpasar tahun akademik 2013/2014, pada Senin 24 Fabruari 2014, bertyempat di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar. Sebanyak 15 mahasiswa pascasarjana diyudisium yaitu Komang Edy Sastrawan, I Gede Gunadi Putra, Luh Gede Candra Pratiwi, I Putu Udiyana Wasista, Ida Ayu Dwita Krisna Ari, Cok Puspawati Nindhia, I Nyoman Anom Fajaraditya, Shigemi Sakakibara, Ni ketut Pande Sarjani, I Kadek Dwi sutawan, Ni Nyoman Wahyu Adi Gotama, I Nyoman Jayanegara, I Ketut Suanda, I Nengah Rata Artana, dan Putu Tiodore Adi Bawa.

Yudisium dihadiri oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Prof. Dr. Drs. Nyoman Artayasa, M.Kes mewakili Rektor ISI Denpasar.Hadir pula Dekan FSRD, Ka. BAUK serta para dosen Pascasarjana ISI Denpasar. Dalam sambutannya Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni (S2) ISI Denpasar, I Ketut Sariada, S.ST.,M.Si., mengungkapkan selamat kepada mahasiswa yang telah berjuang untuk mendapatkan gelar Magister Seni. Mereka nantinya akan diwisuda pada tanggal 28 Februari 2014. Mereka yang diwisuda telah memilih dua jalur yaitu penciptaan dan pengkajian. Mahasiswa dengan jalur penciptaan, diharapkan tidak lari dari identitas tradisi. Untuk mahasiswa minat penciptaan menampikan 2 jenis karya yaitu 1 hasil karya cipta sebelumnya yang bersifat tradisi, sebelum menampilkan karya terbaru kontemporernya yang tetap memunculkan local genius.

11Pada kesempatan tersebut juga diumumkan mahasiswa yang memperoleh IPK tertinggi yaitu Komang Edy Sastrawan dengan IPK 3,79, Ni Ketut Pande Sarjani 3,75 serta Shigemi Sakakibara dengan IPK 3,71.

Loading...