Sebanyak 40 orang mahasiswa asing penerima Darmasiswa dari pemerintah Republik Indonesia dan 6 orang mahasiswa asing dengan biaya sendiri kamis 22 september 2010 kemarin diterima oleh Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar Prof. Dr. I Wayan Rai S. MA. beserta jajaran pejabat struktural dan dosen di lingkungan kampus ISI Denpasar, bertempat di ruang sidang kampus setempat. Rektor ISI Denpasar dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh mahasiswa asing yang berasal dari 17 negara yakni Jepang, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Chech Republik, Zerbia Montenegro, Slovenia, Slovakia, Inggris, Hunggaria, Jerman Rusia, Argentina, Afrika Selatan, Meksiko, Rumania, Yunani, Ukraina, dan Korea Selatan tersebut. Keseluruhan mahasiswa asing yang diterima berencana untuk mengikuti perkuliahan pada 5 Jurusan dan Program Studi yang ada di Institut Seni Indonesia Denpasar, antara lain : Jurusan Tari 6 orang, Jurusan Karawitan 10 orang, Jurusan Seni Rupa Murni 6 orang, Jurusan Kriya 5 orang dan Program Studi Fotografi sebagai embrio dari Fakultas Seni Media Rekam 4 orang.
Prof Rai menyampaikan bahwa sejak tahun 2000, ISI Denpasar telah meluluskan 300 orang mahasiswa asing dari keseluruhan 27 negara. Diantaranya 199 orang merupakan penerima Darmasiswa RI dan 101 orang dengan biaya sendiri. Sehingga secara keseluruhan ISI Denpasar hingga kini telah menerima 346 orang mahasiswa asing.
Kepada seluruh mahasiswa asing, Prof. Rai menjelaskan sejarah berdirinya ISI Denpasar serta visi dan misi ISI denpasar agar mereka turut merasa memiliki kampus yang merupakan satu-satunya kampus seni di kawasan Indonesia timur tersebut. Dalam presentasinya, Prof. Rai juga menegaskan bahwa dengan banyaknya mahasiswa asing yang memilih ISI Denpasar sebagai tempat tujuan belajar mereka maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ISI Denpasar masih menjadi Favorit di dunia pendidikan seni. Rektor ISI Denpasar juga meminta kepada seluruh jajaran dosen dan pegawai untuk lebih bekerja keras untuk dapat mewujudkan kurikulum berbasis keunggulan lokal dengan standar internasional seraya mengubah mind set menjadi berwawasan global dalam rangka mewujudkan ISI Denpasar sebagai World Class University.
HUMAS ISI Denpasar melaporkan.